Yesaya 9: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Yesaya 9''' adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi Firman Allah yang disampaikan o...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:


==Teks==
==Teks==
*Ada 3 naskah sumber utama Kitab Yesaya: [[Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Gulungan Laut Mati]].
*Ada 3 naskah sumber utama Kitab Yesaya: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Gulungan Laut Mati]].
*Gulungan Yesaya lengkap (''the Great Isaiah Scroll''') ditemukan dalam gua Qumran dekat [[Laut Mati]] berasal dari abad ke-2 SM. <ref> in Radiocarbon, Vol. 37, No. 1, 1995, p. 14</ref>
*Gulungan Yesaya lengkap (''the Great Isaiah Scroll''') ditemukan dalam gua Qumran dekat [[Laut Mati]] berasal dari abad ke-2 SM. <ref> in Radiocarbon, Vol. 37, No. 1, 1995, p. 14</ref>
*Pasal ini terdiri dari 20 ayat. Dalam Alkitab Inggris, terdiri dari 21 ayat, dimana ayat 1 adalah Yesaya 8:23 dalam Alkitab Indonesia.
*Pasal ini terdiri dari 20 ayat. Dalam Alkitab Inggris, terdiri dari 21 ayat, dimana ayat 1 adalah Yesaya 8:23 dalam Alkitab Indonesia.

Revisi per 2 November 2011 01.41

Yesaya 9 adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem pada zaman raja Ahas dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.

Teks

  • Ada 3 naskah sumber utama Kitab Yesaya: Masoretik, Septuaginta dan Gulungan Laut Mati.
  • Gulungan Yesaya lengkap (the Great Isaiah Scroll') ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati berasal dari abad ke-2 SM. [1]
  • Pasal ini terdiri dari 20 ayat. Dalam Alkitab Inggris, terdiri dari 21 ayat, dimana ayat 1 adalah Yesaya 8:23 dalam Alkitab Indonesia.

Tradisi Kristen

Nubuat dalam pasal ini dan penggenapan dalam hidup Yesus Kristus:

  • Yesaya 8:23-9:1 (dalam Alkitab Inggris: Yesaya 9:1–2): "Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.

Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar."
Penggenapan: Ia (Yesus) meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, -- bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang." (Matius 4:13–16)


Referensi

  1. ^ in Radiocarbon, Vol. 37, No. 1, 1995, p. 14