Roestam Effendi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
WL3 Hani Siti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
WL3 Hani Siti (bicara | kontrib)
Baris 62: Baris 62:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.tempointeraktif.com/hg/caping/1979/06/02/mbm.19790602.CTP54667.id.html Mengenang Sastrawan Rustam Effendi] Catatan Pinggir Tempo, 2 Juni 1979
* [http://www.tempointeraktif.com/hg/caping/1979/06/02/mbm.19790602.CTP54667.id.html Mengenang Sastrawan Rustam Effendi] Catatan Pinggir Tempo, 2 Juni 1979
* [http://politik.kompasiana.com/2010/09/03/geliat-rustam-effendi/ Geliat Rustam Effendi. Diakses pada tanggal 27 Oktober 2011]


==Rujukan==
==Rujukan==

Revisi per 27 Oktober 2011 09.28

Roestam Effendi
PekerjaanDrama, puisi

Roestam Effendi (13 Mei 1903 – 24 Mei 1979) adalah seorang sastrawan Indonesia asal Sumatera Barat dan tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia. Keberadaannya dalam khasanah sastra Indonesia cukuplah penting. Semangat perlawanan terhadap pemerintah penjajahan dituangkan dalam penulisan sajak dan drama yang bersifat metaforik dan menjadi pembaharu dalam gaya. Ia adalah orang asli Hindia-Belanda pertama yang menjadi anggota parlemen Belanda. [1]


Riwayat

Latar belakang keluarganya tidak pernah dibicarakan orang. Roestam tamatan Sekolah Raja (Kweekschool) Bukittinggi yang kemudian melanjutkan sekolahnya di Hogere Kweekschool voor Indlanse Onderwijzers (Sekolah Guru Tinggi untuk Guru Bumiputra) di Bandung. Pada tahun 1926 ia pergi ke Belanda untuk melanjutkan pendidikan Hoofdakte. Sejak masih duduk di bangku sekolah, Roestam sudah banyak menaruh minat pada soal-soal kebudayaan dan pernah bercita-cita hendak memperbaharui dunia sandiwara yang saat itu lebih bersifat komedi stambul.

Karier

Sebelum pergi ke Belanda, Roestam sempat beberapa lama menjadi kepala sekolah di Adabiah, Padang. Sebelum di Adabiah, ia pernah diangkat menjadi Waarnemend hoofd pada sekolah tingkatan HIS di Siak Sri Indrapura. Namun pengangkatan tersebut ditolaknya. Ia kemudian mendirikan sekolah partikelir yang diberi nama "Adabiah". Sebagai kepala sekolah, ia merasa memiliki kemerdekaan untuk berbuat. Sehingga ketika ia mengepalai sekolah, ia juga terjun ke dunia politik dan aktif menulis.

Selama 19 tahun (1928-1947) ia menetap di Belanda, dan bergabung dengan Partai Komunis Belanda (Communistische Party Nederland, CPN) dan selama 14 tahun (1933-1946) Roestam merupakan satu-satunya orang Hindia Belanda yang pernah menjadi anggota Majelis Rendah (Tweede Kamer) mewakili partai tersebut. [2]

Di dunia sastra, keseriusannya untuk mengembangkan sastra Melayu diperlihatkan dengan kegigihannya mempelajari hasil-hasil kesusastraan Melayu seperti hikayat, syair, dan pantun. Pada masa awal kepengarangannya, Roestam sering menggunakan nama-nama samaran seperti Rantai Emas, Rahasia Emas, dan Rangkayo Elok.

Naskah Drama

Karya Roestam yang cukup terkenal ialah Bebasari, yaitu naskah drama yang ditulisnya pada tahun 1920-an. Naskah ini sempat dilarang oleh pemerintah Belanda ketika ingin dipentaskan oleh siswa MULO Padang dan para mahasiswa kedokteran di Batavia (Jakarta). Pelarangan itu disebabkan karena karya ini dianggap sindiran terhadap pemerintah Hindia-Belanda.

Cuplikan teks Bebasari :

Harapan beta perawan pada Bujangga hati pahlawan
Lepaskan beta oh kakanda, lepaskan
Dengarlah peluk asmara hamba
Kilatkan jaya kekasih hati

Isi cerita Bebasari ialah, putri seorang bangsawan yang terkurung di antara kawat berduri, setelah ayahnya dibunuh. Bebasari diculik. Barangkali dia yakin kekasihnya, Bujangga, terus membawa dendam kesumat pada penjahat Rahwana. Bagaimana tak sakit hati Bujangga, kekasih diculik, kerajaan porak-poranda, bapak mati berkubang kesedihan. Hatinya geram dan bersiap menuntut balas. Jiwa kebangsaan, dendam patriotik hingga cinta asmara menjadi senjata pamungkas menghadapi penjajah durjana.

Karya

  • Percikan Permenungan, kumpulan puisi yang pernah dimuat majalah Asjraq, Padang.
  • Bebasari, naskah drama tiga babak.

Pranala luar

Rujukan

  1. ^ (Indonesia) Biografi Roestam Effendi di Laman Pusat Bahasa. Diakses 27 Oktober 2011
  2. ^ (Indonesia) Rampan, Korrie. Leksikon Sastra Indonesia. Balai Pustaka, 2000, Jakarta. Halaman 400