Mathilde yang Suci: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
k memindahkan Matilda ke Mathilde yang Suci: salah nama
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Saint
{{Infobox Saint
|name=Santa Matilda
|name=Santa Mathilde
|birth_date=895
|birth_date=895
|death_date=14 Maret 968
|death_date=14 Maret 968
Baris 8: Baris 8:
|imagesize=150
|imagesize=150
|caption=
|caption=
|birth_place=[[Engern]], [[Kerajaan Saxon]] (masa kini [[Utara sungai Rhine]], [[Jerman]]
|birth_place=[[Engern]], [[Kerajaan Sachsen]] (masa kini [[Utara sungai Rhine]], [[Jerman]]
|death_place=[[Quedlinburg]], distrik dari [[Harz]], Jerman
|death_place=[[Quedlinburg]], distrik [[Harz]], Jerman
|titles=Ratu
|titles=Ratu
|beatified_date=
|beatified_date=
Baris 19: Baris 19:
|attributes=
|attributes=
|patronage=
|patronage=
|major_shrine=[[Quedlinburg Abbey]]
|major_shrine=[[Biara Quedlinburg]]
|suppressed_date=
|suppressed_date=
|issues=
|issues=
Baris 25: Baris 25:
|prayer_attrib=
|prayer_attrib=
}}
}}
'''Santa Matilda''' adalah (895-968) [[permaisuri]] [[Raja Heinrinch I]] dari [[Jerman]] dan ibu dari [[Santo Bruno]].<ref name="Heuken"></ref> Matilda adalah seorang putri [[bangsawan]] yang menikah dengan seorang bangsawan yang kemudian menjadi [[raja]] Jerman, yakni Heinrinch I.<ref name="Snyder"></ref> Mereka memiliki tiga orang anak.<ref name="Snyder"></ref> Ketika menjadi permaisuri, Matilda dan suaminya menjadi penguasa yang baik hati.<ref name="Snyder"></ref> Mereka suka membantu kaum [[miskin]] dan para tawanan, mengajar tentang [[agama Kristen]], dan beramal.<ref name="Snyder"></ref> Kemudian Heinrich I wafat sehingga Matilda menjadi [[janda]].<ref name="Snyder"></ref><ref name="Heuken"></ref> Setelah itu, dua anak Matilda mengkritiknya karena terlalu banyak membagikan harta kerajaan kepada orang-orang miskin.<ref name="Snyder"></ref> Karena itu, Matilda mewariskan semua harta bendanya kepada mereka dan meninggalkan kerajaan.<ref name="Snyder"></ref> Akan tetapi, karena dua anaknya berselisih karena alasan [[politik]], Matilda kembali aktif dalam urusan kerajaan.<ref name="Snyder"></ref><ref name="Heuken">A. Heuken. 1985. ''Ensiklopedi Orang Kudus''. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 221.</ref> Ia kembali berperan aktif dalam membantu orang miskin dan orang yang kesusahan lainnya.<ref name="Snyder">{{id}}Bernadette McCarver Snyder. 2001. ''115 Kisah Santo-Santa yang Mengasyikkan''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 102.</ref>


'''Santa Mathilde''' (atau '''Matilda''') (sek. 895 – 14 Maret 968) merupakan istri Raja [[Heinrich I der Finkler|Heinrich I dari Jerman]], penguasa Sachsen pertama dari [[Wangsa Ottonian|Ottonian]] (atau Wangsa Liudolfing), dengan demikian [[Daftar Permaisuri Sachsen|Permaisuri Sachsen]] dari tahun 912 dan [[Daftar Ratu Jerman|Ratu Jerman]] dari tahun 919 sampai 936. Putra sulung mereka [[Otto I, Kaisar Romawi Suci|Otto]] menggantikan ayahnya sebagai [[Daftar Penguasa Jerman|Raja Jerman]] dan dimahkotai sebagai [[Kaisar Romawi Suci]] pada tahun 962. Nama keluarga Mathilde ditujukan kepada [[Salzgitter-Ringelheim|Ringelheim]], dimana kerabat komitalnya [[Immedinger]] mendirikan sebuah biara pada sekitar tahun 940.
== Referensi ==
{{reflist}}


== Biografi ==
{{Santo-stub}}
Perincian kehidupan Santa Mathilde kebanyakan berasal dari singkatan yang disinggung di dalam ''[[Res gestae saxonicae sive annalium libri tres|Res gestae saxonicae]]'' sejarawan monastik [[Widukind dari Corvey]] (sek. 925 – 973), dan dari dua biografi sakral (the ''vita antiquior'' dan ''vita posterior'') yang masing-masing dituliskan pada tahun 974 dan 1003.


Santa Mathilde merupakan putri Margrave [[Westphalia]] Dietrich dan istrinya Reginlind, dan penulisan biografinya ditelusuri kembali ke nenek moyangnya yang legendaris [[Sachsen Kuno|Sachsen]] pemimpin [[Widukind]] (sek. 730 – 807). Salah satu saudarinya menikah dengan Pangeran [[Wichmann I]], anggota keluarga [[Billung|Wangsa Billung]].
{{lifetime|895|968}}

Sebagai seorang gadis, ia dikirim ke Biara [[Biara Herford|Herford]], dimana neneknya Mathilde menjadi kepala biarawati dan dimana reputasi kecantikan dan kebajikannya (kemungkinan juga mas kawin Westphalia-nya) konon menarik perhatian Adipati [[Otto I, Adipati Sachsen|Otto I dari Sachsen]], yang menjodohkannya dengan putra dan pewarisnya yang baru saja menduda, [[Heinrich I der Finkler|Heinrich I dari Jerman]]. Mereka menikah di [[Wallhausen, Sachsen-Anhalt|Wallhausen]] pada tahun 909. Sebagai putra sulung yang selamat, Heinrich menggantikan ayahnya sebagai [[Daftar Penguasa Sachsen|Adipati Sachsen]] pada tahun 912 dan setelah kematian Raja [[Konrad I dari Jerman]] terpilih sebagai [[Daftar Penguasa Jerman|Raja Jerman]] ([[Francia Timur]]) pada tahun 919. Ia dan Mathilde memiliki 3 orang putra dan 2 orang putri:
# [[Hadwig dari Sachsen|Hadwig]] (910 – 965), istri Adipati [[Francia Barat|Franka Barat]] [[Hugues yang Agung]], ibu Raja [[Hugues Capet]] [[Perancis pada Abad Pertengahan|Perancis]]
# [[Otto I, Kaisar Romawi Suci|Otto]] (912 – 973), [[Daftar Penguasa Sachsen|Adipati Sachsen]], [[Daftar Penguasa Jerman|Raja Jerman]] dan [[Kaisar Romawi Suci]]
# [[Gerberga dari Sachsen|Gerberga]] (913 – 984), istri (1) Adipati [[Giselbert, Adipati Lorraine|Giselbert dari Lorraine]] dan (2) Raja [[Louis IV dari Perancis]]
# [[Heinrich I, Adipati Bayern|Heinrich]] (919/921 – 955) merupakan [[Daftar Penguasa Bayern|Adipati Bayern]]
# [[Brun yang Agung|Brun]] (925 – 965), [[Daftar Uskup dan Uskup Agung Köln|Uskup Agung Köln]] dan [[Daftar Penguasa Lorraine|Adipati Lorraine]]

[[File:Quedlinburg Schloss 956.png|thumb|left|160px|''Stift Quedlinburg'' yang digambar pada sekitar tahun 956]]

After her husband had died in 936, Matilda and her son Otto established [[Quedlinburg Abbey]] in his memory, a convent of noble [[canoness]]es, where in 966 her granddaughter [[Matilda, Abbess of Quedlinburg|Matilda]] became the first abbess. At first she remained at the court of her son Otto, however in the quarrels between the young king and his rivaling brother [[Henry I, Duke of Bavaria|Henry]] a cabal of royal advisors is reported to have accused her of weakening the royal treasury in order to pay for her charitable activities. After a brief exile at her Westphalian manors at [[Enger]], where she established a college of [[Canon (priest)|canons]] in 947, Matilda was brought back to court at the urging of King Otto's first wife, the Anglo-Saxon princess [[Eadgyth|Edith of Wessex]].

Matilda died at Quedlinburg, she outlived her husband by 32 years. Her and Henry's mortal remains are buried at the [[crypt]] of the St. Servatius' abbey church.

== Pemujaan ==
Santa Mathilde dipuja atas pengabdiannya kepada doa dan sedekah; penulis biografi pertamanya menggambarkan (di dalam satu bagian ''vita'' pada abad ke-6 Ratu Franka [[Radegund]] oleh [[Venantius Fortunatus]]) pergi dari sisi suaminya pada tengah malam dan menyelinap ke gereja untuk berdoa. Santa Mathilde mendirikan banyak institusi [[agama|keagamaan]], termasuk Gereja Quedlinburg, yang menjadi pusat [[Eklesiologi]] hidup sekuler di Jerman di bawah kekuasaan wangsa Ottonian, serta biara-biara Santo Wigbert di Quedlinburg, di [[Pöhlde]], Enger dan [[Nordhausen]] di [[Thüringen]], seperti berasal dari salah satu sumber ''[[vitae]]''nya.

Ia kemudian dikanonisasikan dengan pemujaannya sebagian besar di [[Sachsen]] dan [[Bayern]]. Hari perayaannya menurut kalender santo dan santa Jerman jatuh pada tanggal 14 Maret.

== Sumber ==
=== Sumber Pertama ===
*[[Widukind]], ''[[Res gestae Saxonicae]]'', ed. Paul Hirsch and H.-E. Lohmann, ''Die Sachsengeschichte des Widukind von Korvei''. [[Monumenta Germaniae Historica|MGH]] SS rer. Germ. in usum scholarum 60. Hanover, 1935. [http://mdz11.bib-bvb.de/dmgh_new/ Available online from the Digital Monumenta Germaniae Historica]
*''Vita Mathildis reginae antiquior'' (''c''. 974, written for her grandson [[Otto II]]), ed. Bernd Schütte. ''Die Lebensbeschreibungen der Königin Mathilde''. MGH SS rer. Germ. in usum scholarum 66. Hanover, 1994. 107-142. [http://mdz11.bib-bvb.de/dmgh_new/app/web?action=loadBook&bookId=00000714 Available from the Digital MGH]; ed. Rudolf Koepke. MGH SS 10. 573-82; tr. in Sean Gilsdorf, ''Queenship and Sanctity'', 71-87.
*''Vita Mathildis reginae posterior'' (''c''. 1003, written for her great-grandson [[Henry II, Holy Roman Emperor|Henry II]]), ed. Bernd Schütte. ''Die Lebensbeschreibungen der Königin Mathilde''. MGH SS rer. Germ. in usum scholarum 66. Hanover, 1994. 143-202. [http://mdz11.bib-bvb.de/dmgh_new/app/web?action=loadBook&bookId=00000714 Available from the Digital MGH]; ed. Georg Pertz. MGH SS 4: 282-302; tr. in Sean Gilsdorf, ''Queenship and Sanctity'', 88-127.

=== Sumber Kedua ===
*Corbet, Patrick. ''Les saints ottoniens. Sainteté dynastique, sainteté royale et sainteté féminine autour de l'an mil''. Thorbecke, 1986. [http://www.thorbecke.de/les-saints-ottoniens-p-273.html Description (external link)]
*Gilsdorf, Sean. ''Queenship and Sanctity: The'' Lives ''of Mathilda and the'' Epitaph ''of Adelheid''. Catholic University of America Press, 2004. [http://cuapress.cua.edu/BOOKS/viewbook.cfm?Book=GIQS Description (external link)]
*Glocker, Winfrid. ''Die Verwandten der Ottonen und ihre Bedeutung in der Politik''. Böhlau Verlag, 1989. 7-18.
*Schmid, Karl. "Die Nachfahren Widukinds," ''Deutsches Archiv für Erforschung des Mittelalters'' 20 (1964): 1-47.
*Schütte, Bernd . ''Untersuchungen zu den Lebensbeschreibungen der Königin Mathilde''. MGH Studien und Texte 9. Hanover, 1994. ISBN 3-7752-5409-9.
*{{CathEncy|wstitle=St. Matilda}}

=== Bacaan selanjutnya ===
*Schlenker, Gerlinde. ''Königin Mathilde, Gemahlin Heinrichs I (895/96-968)''. Aschersleben, 2001.
*Stinehart, Anne C. "Renowned Queen Mother Mathilda:" Ideals and Realities of Ottonian Queenship in the ''Vitae Mathildis reginae'' (Mathilda of Saxony, 895?-968)." ''Essays in history'' 40 (1998). [http://etext.virginia.edu/journals/EH/EH40/steinh40.html Available online]

== Referensi ==
{{reflist}}


[[Kategori:Dinasti Otto]]
[[Kategori:Wangsa Ottonian]]
[[Kategori:Santo dan Santa]]
[[Kategori:Santo dan Santa]]
[[Kategori:Orang Kudus Kristen abad ke-10]]
[[Kategori:Permaisuri Jerman]]


[[bg:Света Матилда]]
[[bg:Света Матилда]]

Revisi per 23 Oktober 2011 12.03

Santa Mathilde
Ratu
Lahir895
Engern, Kerajaan Sachsen (masa kini Utara sungai Rhine, Jerman
Meninggal14 Maret 968
Quedlinburg, distrik Harz, Jerman
Dihormati diGereja Katolik Roma
Tempat ziarahBiara Quedlinburg
Pesta14 Maret

Santa Mathilde (atau Matilda) (sek. 895 – 14 Maret 968) merupakan istri Raja Heinrich I dari Jerman, penguasa Sachsen pertama dari Ottonian (atau Wangsa Liudolfing), dengan demikian Permaisuri Sachsen dari tahun 912 dan Ratu Jerman dari tahun 919 sampai 936. Putra sulung mereka Otto menggantikan ayahnya sebagai Raja Jerman dan dimahkotai sebagai Kaisar Romawi Suci pada tahun 962. Nama keluarga Mathilde ditujukan kepada Ringelheim, dimana kerabat komitalnya Immedinger mendirikan sebuah biara pada sekitar tahun 940.

Biografi

Perincian kehidupan Santa Mathilde kebanyakan berasal dari singkatan yang disinggung di dalam Res gestae saxonicae sejarawan monastik Widukind dari Corvey (sek. 925 – 973), dan dari dua biografi sakral (the vita antiquior dan vita posterior) yang masing-masing dituliskan pada tahun 974 dan 1003.

Santa Mathilde merupakan putri Margrave Westphalia Dietrich dan istrinya Reginlind, dan penulisan biografinya ditelusuri kembali ke nenek moyangnya yang legendaris Sachsen pemimpin Widukind (sek. 730 – 807). Salah satu saudarinya menikah dengan Pangeran Wichmann I, anggota keluarga Wangsa Billung.

Sebagai seorang gadis, ia dikirim ke Biara Herford, dimana neneknya Mathilde menjadi kepala biarawati dan dimana reputasi kecantikan dan kebajikannya (kemungkinan juga mas kawin Westphalia-nya) konon menarik perhatian Adipati Otto I dari Sachsen, yang menjodohkannya dengan putra dan pewarisnya yang baru saja menduda, Heinrich I dari Jerman. Mereka menikah di Wallhausen pada tahun 909. Sebagai putra sulung yang selamat, Heinrich menggantikan ayahnya sebagai Adipati Sachsen pada tahun 912 dan setelah kematian Raja Konrad I dari Jerman terpilih sebagai Raja Jerman (Francia Timur) pada tahun 919. Ia dan Mathilde memiliki 3 orang putra dan 2 orang putri:

  1. Hadwig (910 – 965), istri Adipati Franka Barat Hugues yang Agung, ibu Raja Hugues Capet Perancis
  2. Otto (912 – 973), Adipati Sachsen, Raja Jerman dan Kaisar Romawi Suci
  3. Gerberga (913 – 984), istri (1) Adipati Giselbert dari Lorraine dan (2) Raja Louis IV dari Perancis
  4. Heinrich (919/921 – 955) merupakan Adipati Bayern
  5. Brun (925 – 965), Uskup Agung Köln dan Adipati Lorraine
Stift Quedlinburg yang digambar pada sekitar tahun 956

After her husband had died in 936, Matilda and her son Otto established Quedlinburg Abbey in his memory, a convent of noble canonesses, where in 966 her granddaughter Matilda became the first abbess. At first she remained at the court of her son Otto, however in the quarrels between the young king and his rivaling brother Henry a cabal of royal advisors is reported to have accused her of weakening the royal treasury in order to pay for her charitable activities. After a brief exile at her Westphalian manors at Enger, where she established a college of canons in 947, Matilda was brought back to court at the urging of King Otto's first wife, the Anglo-Saxon princess Edith of Wessex.

Matilda died at Quedlinburg, she outlived her husband by 32 years. Her and Henry's mortal remains are buried at the crypt of the St. Servatius' abbey church.

Pemujaan

Santa Mathilde dipuja atas pengabdiannya kepada doa dan sedekah; penulis biografi pertamanya menggambarkan (di dalam satu bagian vita pada abad ke-6 Ratu Franka Radegund oleh Venantius Fortunatus) pergi dari sisi suaminya pada tengah malam dan menyelinap ke gereja untuk berdoa. Santa Mathilde mendirikan banyak institusi keagamaan, termasuk Gereja Quedlinburg, yang menjadi pusat Eklesiologi hidup sekuler di Jerman di bawah kekuasaan wangsa Ottonian, serta biara-biara Santo Wigbert di Quedlinburg, di Pöhlde, Enger dan Nordhausen di Thüringen, seperti berasal dari salah satu sumber vitaenya.

Ia kemudian dikanonisasikan dengan pemujaannya sebagian besar di Sachsen dan Bayern. Hari perayaannya menurut kalender santo dan santa Jerman jatuh pada tanggal 14 Maret.

Sumber

Sumber Pertama

  • Widukind, Res gestae Saxonicae, ed. Paul Hirsch and H.-E. Lohmann, Die Sachsengeschichte des Widukind von Korvei. MGH SS rer. Germ. in usum scholarum 60. Hanover, 1935. Available online from the Digital Monumenta Germaniae Historica
  • Vita Mathildis reginae antiquior (c. 974, written for her grandson Otto II), ed. Bernd Schütte. Die Lebensbeschreibungen der Königin Mathilde. MGH SS rer. Germ. in usum scholarum 66. Hanover, 1994. 107-142. Available from the Digital MGH; ed. Rudolf Koepke. MGH SS 10. 573-82; tr. in Sean Gilsdorf, Queenship and Sanctity, 71-87.
  • Vita Mathildis reginae posterior (c. 1003, written for her great-grandson Henry II), ed. Bernd Schütte. Die Lebensbeschreibungen der Königin Mathilde. MGH SS rer. Germ. in usum scholarum 66. Hanover, 1994. 143-202. Available from the Digital MGH; ed. Georg Pertz. MGH SS 4: 282-302; tr. in Sean Gilsdorf, Queenship and Sanctity, 88-127.

Sumber Kedua

  • Corbet, Patrick. Les saints ottoniens. Sainteté dynastique, sainteté royale et sainteté féminine autour de l'an mil. Thorbecke, 1986. Description (external link)
  • Gilsdorf, Sean. Queenship and Sanctity: The Lives of Mathilda and the Epitaph of Adelheid. Catholic University of America Press, 2004. Description (external link)
  • Glocker, Winfrid. Die Verwandten der Ottonen und ihre Bedeutung in der Politik. Böhlau Verlag, 1989. 7-18.
  • Schmid, Karl. "Die Nachfahren Widukinds," Deutsches Archiv für Erforschung des Mittelalters 20 (1964): 1-47.
  • Schütte, Bernd . Untersuchungen zu den Lebensbeschreibungen der Königin Mathilde. MGH Studien und Texte 9. Hanover, 1994. ISBN 3-7752-5409-9.
  •  Herbermann, Charles, ed. (1913). "St. Matilda". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company. 

Bacaan selanjutnya

  • Schlenker, Gerlinde. Königin Mathilde, Gemahlin Heinrichs I (895/96-968). Aschersleben, 2001.
  • Stinehart, Anne C. "Renowned Queen Mother Mathilda:" Ideals and Realities of Ottonian Queenship in the Vitae Mathildis reginae (Mathilda of Saxony, 895?-968)." Essays in history 40 (1998). Available online

Referensi