Gereja Kristen Protestan Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sanko (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Gereja Kristen Protestan Indonesia''' disingkat '''GKPI''', adalah salah anggota resmi Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI). Kantor Pusat [[GKPI]] berkedudukan di Jl. Kapt. M.H. sitorus No. 13 [[Pematangsiantar]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Jemaat-jemaat GKPI tersebar di sejumlah daerah di Indonesia, hingga ke [[Balik Papan]], [[Kalimantan]]. GKPI adalah [[gereja]] yang memisahkan diri dari [[HKBP]] karena adanya keinginan untuk adanya pembaharuan di tubuh gereja [[Huria Kristen Batak Protestan]] atau [[HKBP]] pada waktu itu, awal tahun 1960-an. Untuk tujuan pembaharuan itu dibentuklah "dewan patotahon" atau dewan pembaharu. Namun kesepakatan tidak dapat dicapai sehingga perbedaan pendapat atau perselisihan antara lain berkaitan dengan hubungan Gereja HKBP dengan [[Universitas Nommensen]] semakin besar. Pertikaian memuncak dalam Rapat atau Sinode Khusus yang dilangsungkan di [[Parapat]], Sumatera Utara tanggal [[19 Juli|19]] - [[25 Juli]] [[1964]]. Sebagian peserta [[Sinode]] mengundurkan diri. Lalu bersama sebagian jemaat HKBP mendirikan gereja baru pada tanggal [[30 Agustus]] [[1964]] di [[Pematangsiantar]] dan mengangkat [[Dr. Andar Lumbantobing]], seorang dosen dan rektor Universitas Nommensen sebagai pimpinan (disebut [[Bishop]])dan Pdt.[[Dr. Sutan M. Hutagalung]], juga dosen di Nommensen, sebagai Sekretaris Jenderal. Mereka memimpin GKPI hingga tahun 1988. Periode 1988-1993 GKPI dipimpin oleh Bisho Pdt. [[R.M.G. Marbun]] dan Sekjen Pdt. [[O. Siahaan]]. Pada priode 1993-1988, GKPI dipimpin oleh Bishop Pdt. R.M.G. Marbun dan Sekjen. Pdt. [[M.S.E. Simorangkir]]. Pada Periode 1998-2000 GKPI dipimpin oleh Bishop Pdt. [[C.W.Panjaitan]] dan Sekjen Pdt. [[S.P. Hutagalung]]. Pada periode thn 2000-2005, GKPI dipimpin oleh Bishop Pdt. [[G.O.P. Manurung]] dan Sekjen Pdt. [[S.P. Hutagalung]]. Pada (periode 2005-2010) jabatan Bishop diduduki oleh Pdt. [[Mangisi S.E Simorangkir]] dan Sekjen Pdt. [[Maurids Simamora]]. [[Doktrin]] dan [[teologi]] [[gereja]] ini tidak berbeda jauh dengan HKBP.
'''Gereja Kristen Protestan Indonesia''' disingkat '''GKPI''', adalah salah anggota resmi Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI). Kantor Pusat [[GKPI]] berkedudukan di Jl. Kapt. M.H. sitorus No. 13 [[Pematangsiantar]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Jemaat-jemaat GKPI tersebar di sejumlah daerah di Indonesia, hingga ke [[Balik Papan]], [[Kalimantan]]. GKPI adalah [[gereja]] yang memisahkan diri dari [[HKBP]] karena adanya keinginan untuk adanya pembaharuan di tubuh gereja [[Huria Kristen Batak Protestan]] atau [[HKBP]] pada waktu itu, awal tahun 1960-an. Untuk tujuan pembaharuan itu dibentuklah "dewan patotahon" atau dewan pembaharu. Namun kesepakatan tidak dapat dicapai sehingga perbedaan pendapat atau perselisihan antara lain berkaitan dengan hubungan Gereja HKBP dengan [[Universitas Nommensen]] semakin besar. Pertikaian memuncak dalam Rapat atau Sinode Khusus yang dilangsungkan di [[Parapat]], Sumatera Utara tanggal [[19 Juli|19]] - [[25 Juli]] [[1964]]. Sebagian peserta [[Sinode]] mengundurkan diri. Lalu bersama sebagian jemaat HKBP mendirikan gereja baru pada tanggal [[30 Agustus]] [[1964]] di [[Pematangsiantar]] dan mengangkat [[Dr. Andar Lumbantobing]], seorang dosen dan rektor Universitas Nommensen sebagai pimpinan (disebut [[Bishop]])dan Pdt.[[Dr. Sutan M. Hutagalung]], juga dosen di Nommensen, sebagai Sekretaris Jenderal. Mereka memimpin GKPI hingga tahun 1988. Periode 1988-1993 GKPI dipimpin oleh Bishop Pdt. [[R.M.G. Marbun]] dan Sekjen Pdt. [[O. Siahaan]]. Pada priode 1993-1988, GKPI dipimpin oleh Bishop Pdt. R.M.G. Marbun dan Sekjen. Pdt. [[M.S.E. Simorangkir]]. Pada Periode 1998-2000 GKPI dipimpin oleh Bishop Pdt. [[C.W.Panjaitan]] dan Sekjen Pdt. [[S.P. Hutagalung]]. Pada periode thn 2000-2005, GKPI dipimpin oleh Bishop Pdt. [[G.O.P. Manurung]] dan Sekjen Pdt. [[S.P. Hutagalung]]. Pada (periode 2005-2010) jabatan Bishop dipimpin oleh Pdt. [[Mangisi S.E Simorangkir]] dan Sekjen Pdt. [[Maurids Simamora]]. Pada (periode 2010-2015) jabatan Bishop dipimpin oleh Pdt. [[Patut Sipahutar]] dan Sekjen Pdt. [[Oloan Pasaribu]]. [[Doktrin]] dan [[teologi]] [[gereja]] ini tidak berbeda jauh dengan HKBP.


{{kristen-stub}}
{{kristen-stub}}
Baris 5: Baris 5:
[[Kategori:Gereja di Indonesia]]
[[Kategori:Gereja di Indonesia]]
[[Kategori:Anggota PGI]]
[[Kategori:Anggota PGI]]
<!--info perlu referensi, disimpan dulu
Saat ini, GKPI dipimpin oleh Pdt. Patut Sipahutar,M.Th sebagai Bishop and Pdt. Oloan Pasaribu,M.Th sebagai Sekretaris Jenderal.
-->

Revisi per 16 Oktober 2011 12.46

Gereja Kristen Protestan Indonesia disingkat GKPI, adalah salah anggota resmi Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI). Kantor Pusat GKPI berkedudukan di Jl. Kapt. M.H. sitorus No. 13 Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia. Jemaat-jemaat GKPI tersebar di sejumlah daerah di Indonesia, hingga ke Balik Papan, Kalimantan. GKPI adalah gereja yang memisahkan diri dari HKBP karena adanya keinginan untuk adanya pembaharuan di tubuh gereja Huria Kristen Batak Protestan atau HKBP pada waktu itu, awal tahun 1960-an. Untuk tujuan pembaharuan itu dibentuklah "dewan patotahon" atau dewan pembaharu. Namun kesepakatan tidak dapat dicapai sehingga perbedaan pendapat atau perselisihan antara lain berkaitan dengan hubungan Gereja HKBP dengan Universitas Nommensen semakin besar. Pertikaian memuncak dalam Rapat atau Sinode Khusus yang dilangsungkan di Parapat, Sumatera Utara tanggal 19 - 25 Juli 1964. Sebagian peserta Sinode mengundurkan diri. Lalu bersama sebagian jemaat HKBP mendirikan gereja baru pada tanggal 30 Agustus 1964 di Pematangsiantar dan mengangkat Dr. Andar Lumbantobing, seorang dosen dan rektor Universitas Nommensen sebagai pimpinan (disebut Bishop)dan Pdt.Dr. Sutan M. Hutagalung, juga dosen di Nommensen, sebagai Sekretaris Jenderal. Mereka memimpin GKPI hingga tahun 1988. Periode 1988-1993 GKPI dipimpin oleh Bishop Pdt. R.M.G. Marbun dan Sekjen Pdt. O. Siahaan. Pada priode 1993-1988, GKPI dipimpin oleh Bishop Pdt. R.M.G. Marbun dan Sekjen. Pdt. M.S.E. Simorangkir. Pada Periode 1998-2000 GKPI dipimpin oleh Bishop Pdt. C.W.Panjaitan dan Sekjen Pdt. S.P. Hutagalung. Pada periode thn 2000-2005, GKPI dipimpin oleh Bishop Pdt. G.O.P. Manurung dan Sekjen Pdt. S.P. Hutagalung. Pada (periode 2005-2010) jabatan Bishop dipimpin oleh Pdt. Mangisi S.E Simorangkir dan Sekjen Pdt. Maurids Simamora. Pada (periode 2010-2015) jabatan Bishop dipimpin oleh Pdt. Patut Sipahutar dan Sekjen Pdt. Oloan Pasaribu. Doktrin dan teologi gereja ini tidak berbeda jauh dengan HKBP.