Republik di Uni Soviet: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 27: Baris 27:
# [[RSS Ukraina]]
# [[RSS Ukraina]]
# [[RSS Uzbekistan]]
# [[RSS Uzbekistan]]
# [[RSS SALATIGA]]
<td>
<td>



Revisi per 15 September 2011 11.07

Pada masanya, Uni Soviet adalah negara federasi yang terdiri atas beberapa negara bagian. Negara-negara bagian itu disebut sebagai Republik Sosialis Soviet (RSS).

Hubungan dengan bubarnya Uni Soviet

Republik-republik Soviet memainkan peranan penting dalam pembubaran Uni Soviet. Di bawah pemerintahan Mikhail Gorbachev, program restrukturisasi yang disebut glasnost dan perestroika awalnya ditujukan untuk memperkokoh Uni Soviet. Akan tetapi, nyatanya program tersebut mempunyai efek yang cukup besar untuk meningkatkan kekuatan masing-masing republik sehingga menyebabkan gelombang perpecahan dan akhirnya memaksa Uni Soviet untuk bubar di penghujung tahun 1991

Bentuk terakhir Uni Soviet

Peta negara-negara anggota Uni Soviet.

Republik-republik Soviet

  1. RSS Armenia
  2. RSS Azerbaijan
  3. RSS Byelorusia
  4. RSS Estonia
  5. RSS Georgia
  6. RSS Kazakhstan
  7. RSS Kirgizstan
  8. RSS Latvia
  9. RSS Lituania
  10. RSS Moldavia
  11. RSFS Rusia
  12. RSS Tajikistan
  13. RSS Turkmenistan
  14. RSS Ukraina
  15. RSS Uzbekistan
  16. RSS SALATIGA

Negara-negara merdeka

Armenia
Azerbaijan
Belarus
Estonia
Georgia
Kazakhstan
Kirgizstan
Latvia
Lituania
Moldova
Federasi Rusia
Tajikistan
Turkmenistan
Ukraina
Uzbekistan

Menurut daerah

RSFS Rusia adalah negara yang paling luas berdasarkan wilayah, meliputi Benua Eropa dan Asia. Dari empat belas bekas republik lainnya, RSS Kazakhstan adalah yang terluas. RSFS Rusia juga mempunyai penduduk terbanyak, disusul oleh RSS Ukraina, RSS Uzbekistan, dan RSS Kazakhstan.

Republik Soviet lainnya

Berikut ini adalah republik Soviet yang ada dalam waktu singkat: