Gosong pasir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
k r2.5.2) (bot Mengubah: es:Banco de arena
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.6.4) (bot Menambah: ca:Banc de sorra
Baris 12: Baris 12:
[[Kategori:Oseanografi fisik]]
[[Kategori:Oseanografi fisik]]


[[ca:Banc de sorra]]
[[da:Sandbanke]]
[[da:Sandbanke]]
[[de:Sandbank]]
[[de:Sandbank]]

Revisi per 5 September 2011 13.09

Gosong pasir pasang-surut yang menghubungkan pulau Waya dan Wayasewa di Kepulauan Yasawa, Fiji.

Gosong pasir, atau gosong saja, adalah bentukan daratan yang terkurung atau menjorok pada suatu perairan, biasanya terbentuk dari pasir, geluh, dan atau kerikil. Bentukan geografi ini terjadi akibat adanya aliran dangkal dan sempit sehingga memungkinkan pengendapan material ringan dan mengarah pada pendangkalan tubuh air. Gosong dapat terbentuk di laut maupun danau. Daerah muara dan perairan dangkal, seperti pantai-pantai di Laut Jawa, banyak memiliki gosong.

Ukuran gosong, yang biasanya memanjang, dapat beberapa meter hingga ratusan kilometer, membentuk "penghalang" pantai. Gosong dapat tenggelam bila terjadi pasang naik dan membahayakan pelayaran.

Dalam pengertian pelayaran, "gosong" memiliki arti yang sama dengan terumbu: bentukan dangkal yang biasanya terbentuk dari pasir dengan kedalaman hingga enam tombak. Termasuk di dalamnya adalah penumpukan geluh yang biasanya ditemui di muara sungai, yang berpotensi menjadi delta.