Perangkat lunak milik perorangan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
}}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Perangkat lunak milik perorangan''' ([[bahasa Inggris]]: ''proprietary software'') – kadang disebut ''perangkat lunak berbayar'', ''perangkat lunak sumber tertutup'', ''perangkat lunak proprieter'' atau ''perangkat lunak berpemilik'' adalah [[perangkat lunak]] dengan pembatasan terhadap penggunaan, penyalinan, dan modifikasi yang diterapkan oleh ''proprietor'' atau pemegang hak. Pembatasan-pembatasan ini dapat dilakukan secara teknis maupun hukum, atau pun keduanya. Cara teknis dilakukan misalnya dengan memberikan [[berkas biner]] terbaca-mesin kepada pengguna dan menyimpan [[kode sumber]] terbaca-manusia. Cara hukum dapat melalui [[lisensi perangkat lunak]], [[hak cipta]], dan hukum [[paten]]. Hak eksklusif secara hukum atas perangkat lunak tak dibutuhkan oleh seorang ''proprietor'' suatu perangkat lunak untuk menjadi perangkat lunak tersebut tak bebas, karena perangkat lunak [[domain publik]] dan perangkat lunak di bawah suatu lisensi permisif dapat menjadi perangkat lunak tak bebas dengan mendistribusikan versi [[kompilator|kompilasi]] program tanpa menyediakan kode sumbernya.
'''Perangkat lunak milik perorangan''' ([[bahasa Inggris]]: ''''proprietary software''''') – kadang disebut ''perangkat lunak berbayar'', ''perangkat lunak sumber tertutup'', ''perangkat lunak proprieter'' atau ''perangkat lunak berpemilik'' adalah [[perangkat lunak]] dengan pembatasan terhadap penggunaan, penyalinan, dan modifikasi yang diterapkan oleh ''proprietor'' atau pemegang hak. Pembatasan-pembatasan ini dapat dilakukan secara teknis maupun hukum, atau pun keduanya. Cara teknis dilakukan misalnya dengan memberikan [[berkas biner]] terbaca-mesin kepada pengguna dan menyimpan [[kode sumber]] terbaca-manusia. Cara hukum dapat melalui [[lisensi perangkat lunak]], [[hak cipta]], dan hukum [[paten]]. Hak eksklusif secara hukum atas perangkat lunak tak dibutuhkan oleh seorang ''proprietor'' suatu perangkat lunak untuk menjadi perangkat lunak tersebut tak bebas, karena perangkat lunak [[domain publik]] dan perangkat lunak di bawah suatu lisensi permisif dapat menjadi perangkat lunak tak bebas dengan mendistribusikan versi [[kompilator|kompilasi]] program tanpa menyediakan kode sumbernya.


Pembatasan Perangkat lunak milik perorangan membuatnya menjadi [[antonim]] dari [[perangkat lunak bebas]]. Oleh Perangkat lunak milik perorangan, hukum yang sama yang digunakan olehPerangkat lunak milik perorangan digunakan untuk mempertahankan kebebasan untuk menggunakan, menyalin, dan memodifikasi perangkat lunak.{{fn|1}} Perangkat lunak tak bebas mencakup ''[[freeware]]'' dan ''[[shareware]]''. Perangkat lunak ini dapat berupa [[perangkat lunak komersial]], meskipun perangkat lunak domain publik dan perangkat lunak bebas lainnya juga dapat dijual untuk suatu harga tertentu dan digunakan untuk tujuan komersial.
Pembatasan Perangkat lunak milik perorangan membuatnya menjadi [[antonim]] dari [[perangkat lunak bebas]]. Oleh Perangkat lunak milik perorangan, hukum yang sama yang digunakan olehPerangkat lunak milik perorangan digunakan untuk mempertahankan kebebasan untuk menggunakan, menyalin, dan memodifikasi perangkat lunak.{{fn|1}} Perangkat lunak tak bebas mencakup ''[[freeware]]'' dan ''[[shareware]]''. Perangkat lunak ini dapat berupa [[perangkat lunak komersial]], meskipun perangkat lunak domain publik dan perangkat lunak bebas lainnya juga dapat dijual untuk suatu harga tertentu dan digunakan untuk tujuan komersial.

Revisi per 3 September 2011 18.58

Perangkat lunak milik perorangan (bahasa Inggris: 'proprietary software) – kadang disebut perangkat lunak berbayar, perangkat lunak sumber tertutup, perangkat lunak proprieter atau perangkat lunak berpemilik adalah perangkat lunak dengan pembatasan terhadap penggunaan, penyalinan, dan modifikasi yang diterapkan oleh proprietor atau pemegang hak. Pembatasan-pembatasan ini dapat dilakukan secara teknis maupun hukum, atau pun keduanya. Cara teknis dilakukan misalnya dengan memberikan berkas biner terbaca-mesin kepada pengguna dan menyimpan kode sumber terbaca-manusia. Cara hukum dapat melalui lisensi perangkat lunak, hak cipta, dan hukum paten. Hak eksklusif secara hukum atas perangkat lunak tak dibutuhkan oleh seorang proprietor suatu perangkat lunak untuk menjadi perangkat lunak tersebut tak bebas, karena perangkat lunak domain publik dan perangkat lunak di bawah suatu lisensi permisif dapat menjadi perangkat lunak tak bebas dengan mendistribusikan versi kompilasi program tanpa menyediakan kode sumbernya.

Pembatasan Perangkat lunak milik perorangan membuatnya menjadi antonim dari perangkat lunak bebas. Oleh Perangkat lunak milik perorangan, hukum yang sama yang digunakan olehPerangkat lunak milik perorangan digunakan untuk mempertahankan kebebasan untuk menggunakan, menyalin, dan memodifikasi perangkat lunak.1 Perangkat lunak tak bebas mencakup freeware dan shareware. Perangkat lunak ini dapat berupa perangkat lunak komersial, meskipun perangkat lunak domain publik dan perangkat lunak bebas lainnya juga dapat dijual untuk suatu harga tertentu dan digunakan untuk tujuan komersial.

Catatan