Edward I dari Inggris: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
+{{lahirmati}}, kat
Naval Scene (bicara | kontrib)
typo
Baris 1: Baris 1:
'''Edward I''' ({{lahirmati||17|6|1239||7|7|1307}}), juga dikenal sebagai '''Edward Berkaki Panjang''' (''Edward Longshanks'') atau '''Palu Bangsa Skotlandia''' (''Hammer of the Scots''), adalah [[Daftar Raja Inggris|Raja Inggris]] antara tahun 1272-1307. Ia adalah putra pertama dari [[Henry III dari Inggris|Henry III]] dengan [[Eleanor dari Provence]].
'''Edward I''' ({{lahirmati||17|6|1239||7|7|1307}}), juga dikenal sebagai '''Edward Berkaki Panjang''' (''Edward Longshanks'') atau '''Palu Bangsa Skotlandia''' (''Hammer of the Scots''), adalah [[Daftar Raja Inggris|Raja Inggris]] antara tahun 1272-1307. Ia adalah putra pertama dari [[Henry III dari Inggris|Henry III]] dengan [[Eleanor dari Provence]].


Edward sudah terlibat sejak awal pergolakan politik di masa pemerintahan ayahnya, antara lain pemberontakan terang-terangan yang dilakukan oleh para bangsawan Inggris. Ia sempat berpihak kepada gerakan para bangsawan pada 1259, namun ia berekonsiliasi dengan ayahnya dan selanjutnya menjadi pendukung setia sepanjang konflik bersenjata selanjutnya. Edward bergabung untuk memerangi [[Simon de Montfort, Earl ke-5 dari Leichester|Simon de Montfort]], pemimpin para bangsawan pemberontak, yang kemudian berhasil yang dikalahkan pada tahun 1265. Edward selanjutnya turut serta dalam [[Perang Salib]] ke [[Tanah Suci]], tetapi tidak terlalu berhasil. Ia sedang dalam perjalanan pulang di 1272 ketika ayahnya meninggal. Ia tiba di Inggris pada tahun 1274 dan dinobatkan sebagai raja di Westminster pada tanggal 19 Agustus.
Edward sudah terlibat sejak awal pergolakan politik di masa pemerintahan ayahnya, antara lain pemberontakan terang-terangan yang dilakukan oleh para bangsawan Inggris. Ia sempat berpihak kepada gerakan para bangsawan pada 1259, namun ia berekonsiliasi dengan ayahnya dan selanjutnya menjadi pendukung setia sepanjang konflik bersenjata selanjutnya. Edward bergabung untuk memerangi [[Simon de Montfort, Earl ke-6 dari Leicester|Simon de Montfort]], pemimpin para bangsawan pemberontak, yang kemudian berhasil yang dikalahkan pada tahun 1265. Edward selanjutnya turut serta dalam [[Perang Salib]] ke [[Tanah Suci]], tetapi tidak terlalu berhasil. Ia sedang dalam perjalanan pulang pada 1272 ketika ayahnya meninggal. Ia tiba di Inggris pada tahun 1274 dan dinobatkan sebagai raja di Westminster pada tanggal 19 Agustus.


Edward menghabiskan tahun-tahun awal pemerintahannya untuk melakukan reformasi terhadap administrasi kerajaan. Edward memeriksa kepemilikan atas berbagai hak feodal para bangsawan, serta mereformasi undang-undang melalui berbagai [[statuta]] hukum di bidang pidana dan kepemilikan tanah. Perhatian Edward selanjutnya semakin tersita kearah urusan militer. Setelah menumpas pemberontakan kecil di [[Wales]] pada 1276-1277, Edward kemudian melaksanakan perang penaklukkan besar-besaran atas pemberontakan kedua pada 1282-1283. Setelah kemenangannya, Edward menempatkan Wales di bawah pemerintahan Inggris, membangun benteng-benteng dan kota-kota di wilayah pedalaman, serta menempatkan orang Inggris sebagai penduduk di sana. Upaya penaklukkan Edward berikutnya ialah terhadap [[Skotlandia]]. Setelah awalnya diminta untuk menengahi perselisihan suksesi, Edward kemudian mengklaim sebagai penguasa [[feodal]] atas kerajaan tersebut. Perang yang terjadi setelah itu tidak berhasil membuatnya menaklukkan Skotlandia, meskipun Inggris berhasil memenangkan beberapa kali pertempuran.
Edward menghabiskan tahun-tahun awal pemerintahannya untuk melakukan reformasi terhadap administrasi kerajaan. Edward memeriksa kepemilikan atas berbagai hak feodal para bangsawan, serta mereformasi undang-undang melalui berbagai [[statuta]] hukum di bidang pidana dan kepemilikan tanah. Perhatian Edward selanjutnya semakin tersita kearah urusan militer. Setelah menumpas pemberontakan kecil di [[Wales]] pada 1276-1277, Edward kemudian melaksanakan perang penaklukkan besar-besaran atas pemberontakan kedua pada 1282-1283. Setelah kemenangannya, Edward menempatkan Wales di bawah pemerintahan Inggris, membangun benteng-benteng dan kota-kota di wilayah pedalaman, serta menempatkan orang Inggris sebagai penduduk di sana. Upaya penaklukkan Edward berikutnya ialah terhadap [[Skotlandia]]. Setelah awalnya diminta untuk menengahi perselisihan suksesi, Edward kemudian mengklaim sebagai penguasa [[feodal]] atas kerajaan tersebut. Perang yang terjadi setelah itu tidak berhasil membuatnya menaklukkan Skotlandia, meskipun Inggris berhasil memenangkan beberapa kali pertempuran.

Revisi per 2 September 2011 15.55

Edward I (17 Juni 1239 – 7 Juli 1307), juga dikenal sebagai Edward Berkaki Panjang (Edward Longshanks) atau Palu Bangsa Skotlandia (Hammer of the Scots), adalah Raja Inggris antara tahun 1272-1307. Ia adalah putra pertama dari Henry III dengan Eleanor dari Provence.

Edward sudah terlibat sejak awal pergolakan politik di masa pemerintahan ayahnya, antara lain pemberontakan terang-terangan yang dilakukan oleh para bangsawan Inggris. Ia sempat berpihak kepada gerakan para bangsawan pada 1259, namun ia berekonsiliasi dengan ayahnya dan selanjutnya menjadi pendukung setia sepanjang konflik bersenjata selanjutnya. Edward bergabung untuk memerangi Simon de Montfort, pemimpin para bangsawan pemberontak, yang kemudian berhasil yang dikalahkan pada tahun 1265. Edward selanjutnya turut serta dalam Perang Salib ke Tanah Suci, tetapi tidak terlalu berhasil. Ia sedang dalam perjalanan pulang pada 1272 ketika ayahnya meninggal. Ia tiba di Inggris pada tahun 1274 dan dinobatkan sebagai raja di Westminster pada tanggal 19 Agustus.

Edward menghabiskan tahun-tahun awal pemerintahannya untuk melakukan reformasi terhadap administrasi kerajaan. Edward memeriksa kepemilikan atas berbagai hak feodal para bangsawan, serta mereformasi undang-undang melalui berbagai statuta hukum di bidang pidana dan kepemilikan tanah. Perhatian Edward selanjutnya semakin tersita kearah urusan militer. Setelah menumpas pemberontakan kecil di Wales pada 1276-1277, Edward kemudian melaksanakan perang penaklukkan besar-besaran atas pemberontakan kedua pada 1282-1283. Setelah kemenangannya, Edward menempatkan Wales di bawah pemerintahan Inggris, membangun benteng-benteng dan kota-kota di wilayah pedalaman, serta menempatkan orang Inggris sebagai penduduk di sana. Upaya penaklukkan Edward berikutnya ialah terhadap Skotlandia. Setelah awalnya diminta untuk menengahi perselisihan suksesi, Edward kemudian mengklaim sebagai penguasa feodal atas kerajaan tersebut. Perang yang terjadi setelah itu tidak berhasil membuatnya menaklukkan Skotlandia, meskipun Inggris berhasil memenangkan beberapa kali pertempuran.

Edward I meninggal pada 1307. Anaknya Edward II meneruskan tahtanya, dan mewarisi perang yang berkelanjutan antara Inggris dan Skotlandia, serta masalah keuangan dan politik di dalam negeri Inggris.