Charles II dari Inggris: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Mengubah: arz:تشارلز التانى ملك إنجلترا; kosmetik perubahan
Ikah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{terjemah|date=2010}}
{{Infobox royalty
{{Infobox royalty
| name = Charles II
| name = Charles II
| image = Charles II of England.jpeg
| image = Charles II of England.jpeg
| caption = Charles II
| caption = Charles II in the robes of the [[Order of the Garter]], c. 1675, as painted by Sir [[Peter Lely]].
| alt = Seated man of thin build with chest-length curly black hair
| alt = Seated man of thin build with chest-length curly black hair
| succession = [[List of Scottish monarchs|King of Scotland]]
| succession = Raja Skotlandia
| reign = 30 Januari 1649 – 3 September 1651<ref>From the death of his father to his defeat at the [[Battle of Worcester]]</ref>
| reign = 30 Januari 1649 – 3 September 1651<ref>From the death of his father to his defeat at the [[Battle of Worcester]]</ref>
| predecessor = [[Charles I of England|Charles I]]
| predecessor = [[Charles I dari Inggris|Charles I]]
| successor = Pemerintahan militer dipimpin oleh [[George Monck, 1st Duke of Albemarle|George Monck]]
| successor = Pemerintahan militer dipimpin oleh [[George Monck]]
| coronation = 1 Januari 1651
| coronation = 1 Januari 1651
| succession1 = [[Raja Inggris]], [[Daftar penguasa skotlandia|Skotlandia]], dan [[Raja Irlandia|Irlandia]]
| succession1 = [[Raja Inggris]], [[Daftar penguasa skotlandia|Skotlandia]], dan [[Raja Irlandia|Irlandia]]
| moretext1 = ([[Style of the British sovereign#Styles of English and Scottish sovereigns|more...]])
| moretext1 = ([[Style of the British sovereign#Styles of English and Scottish sovereigns|more...]])
| reign1 = 29 Mei 1660<ref>The traditional date of the Restoration marking the first assembly of King and Parliament together since the abolition of the monarchy in 1649. The English Parliament recognised Charles as King of England by unanimous vote on the 2 May 1660, and he was proclaimed King in London on 8 May, although royalists had recognised him as such since the execution of his father on 30 January 1649. During Charles's reign all legal documents were dated as if his reign began at his father's death.</ref> – 6 February 1685
| reign1 = 29 Mei 1660<ref>The traditional date of the Restoration marking the first assembly of King and Parliament together since the abolition of the monarchy in 1649. The English Parliament recognised Charles as King of England by unanimous vote on the 2 May 1660, and he was proclaimed King in London on 8 May, although royalists had recognised him as such since the execution of his father on 30 January 1649. During Charles's reign all legal documents were dated as if his reign began at his father's death.</ref> – 6 Februari 1685
| predecessor1 =[[Charles I of England|Charles I]] ''([[de jure]])''<br />[[English Council of State|Council of State]] ''([[de facto]])''
| predecessor1 =[[Charles I dari Inggris|Charles I]] ''([[de jure]])''<br />[[Dewan Negara]] ''([[de facto]])''
| successor1 = [[James II of England|James VII & II]]
| successor1 = [[James II dari Inggris|James VII & II]]
| coronation1 = 23 April 1661
| coronation1 = 23 April 1661
| spouse = [[Catherine of Braganza]]
| spouse = [[Catherine dari Braganza]]
| issue =
| issue = ''Illegitimate:''<br />[[James Scott, 1st Duke of Monmouth]]<br />[[Charles FitzCharles, 1st Earl of Plymouth]]<br />[[Charles FitzRoy, 2nd Duke of Cleveland]]<br />[[Charlotte Lee, Countess of Lichfield]]<br />[[Henry FitzRoy, 1st Duke of Grafton]]<br />[[George FitzRoy, 1st Duke of Northumberland]]<br />[[Charles Beauclerk, 1st Duke of St Albans]]<br />[[Charles Lennox, 1st Duke of Richmond]]
| issue-pipe = Illegitimate...
| issue-pipe =
| issue-link = #Children
| issue-link =
| house = [[House of Stuart]]
| house = [[Wangsa Stuart]]
| father = [[Charles I of England|Charles I]]
| father = [[Charles I dari Inggris|Charles I]]
| mother = [[Henrietta Maria of France]]
| mother = [[Henrietta Maria dari Perancis]]
| birth_date = {{Birth date|1630|5|29|df=y}}<br /><small>([[Old Style and New Style dates|N.S.]]: 8 June 1630)<small>
| date of birth = [[29 Mei]] [[1630]]<br /><small>([[Old Style and New Style dates|N.S.]]: 8 Juni 1630)</small>
| birth_place =[[St. James's Palace]], London England
| place of birth = [[Istana St. James]], [[London]], [[Inggris]]
| death_date = {{Death date and age|1685|2|6|1630|5|29|df=yes}}<br /><small>([[Old Style and New Style dates|N.S.]]: 16 February 1685)</small>
| date of death = {{Death date and age|1685|2|6|1630|5|29}}
<br /><small>([[Old Style and New Style dates|N.S.]]: 16 Februari 1685)</small>
| death_place = [[Whitehall Palace]], London
| place of death = [[Istana Whitehall]], London
| place of burial = [[Westminster Abbey]]
| place of burial = [[Westminster Abbey]]
| signature = CharlesIISig.svg
| signature = CharlesIISig.svg
|religion =[[Anglican]], converted to [[Roman Catholicism]] on his deathbed
|religion =[[Anglikan]], berpindah menjadi [[Katolik Roma]] menjelang kematiannya
}}
}}
'''Charles II''' (1630-1685) adalah [[raja]] [[Inggris]] yang memerintah seluruh kerajaan Inggris, [[Skotlandia]], dan [[Irlandia]]. [[Raja Charles I]], ayahnya, dieksekusi pada tanggal 30 Januari 1649, pada saat akhir [[Perang Sipil Inggris]]. Setelah [[Oliver Cromwell]] wafat, Charles II kembali dari pembuangannya di [[Perancis]] dan menduduki tahta kerajaan Inggris.
'''Charles II''' (1630-1685) adalah seorang [[raja]] yang memerintah seluruh kerajaan [[Inggris]], [[Skotlandia]], dan [[Irlandia]]. Ayahnya, [[Charles I dari Inggris|Charles I]], dieksekusi pada tanggal 30 Januari 1649 saat akhir [[Perang Sipil Inggris]]. Setelah [[Oliver Cromwell]] wafat, Charles II kembali dari pembuangannya di [[Perancis]] dan menduduki tahta kerajaan Inggris.

==Kehidupan awal==
Pangeran Charles adalah putra tertua Raja. Sebagai seorang anak kecil, ia diangkat menjadi [[Pangeran Wales]] sebagai tanda bahwa suatu hari ia akan menjadi raja. Pada saat ia tumbuh menjadi seorang pria muda, ayahnya sudah berperang dengan Parlemen. Pangeran Charles tidak banyak mengambil bagian dalam pertempuran. Ibunya, Henrietta Maria adalah [[orang Perancis]] dan membawa anak-anaknya ke Perancis ketika perang sedang pecah agar mereka tetap aman. Pangeran Charles baru berusia delapan belas tahun ketika dia mendengar bahwa ayahnya meninggal. Hal ini yang membuatnya diangkat menjadi raja dan mulai menyebut dirinya sebagai Raja Charles II, namun Parlemen masih mengendalikan Inggris saati itu dan tidak akan membiarkannya mengambil tahta.

==Penyelamatan diri Raja==

Pada tahun 1651, Charles II kembali ke Inggris dan berjuang melawan Parlemen pada [[Pertempuran Worcester]]. Charles kalah, namun ia tidak tertangkap oleh musuh karena bersembunyi di sebuah pohon ek. Kemudian, ia terpaksa untuk menyamar sebagai seorang hamba. Seorang wanita muda bernama Jane Lane membantunya melarikan diri dan ia berlayar ke Holland dimana terdapat pendukungnya. Dia terus menjaga pengadilan kerajaannya sendiri di sana sampai 1660.

==Pemulihan==
Sementara Charles di Belanda, Inggris diperintah oleh [[Oliver Cromwell]], seorang pria biasa yang telah dipilih sebagai pemimpin negara oleh Parlemen. Cromwell sangat kejam, sehingga para penduduk mulai lelah dengannya. Ketika Cromwell meninggal pada 1658, putranya, Richard dipilih menjadi pemimpin berikutnya. Namun, [[Richard Cromwell]] memerintah dengan tidak efektif dan Raja Charles II diminta kembali untuk memerintah Inggris.

Pada 1660, Charles II kembali ke Inggris dan mengambil tahtanya. Banyak musuhnya yang dihukum karena telah melawan dan mengeksekusi ayahnya, tapi Richard Cromwell diizinkan untuk pergi dan hidup tenang jauh dari London. Charles menjadi populer dan disebut sebagai "The Merry Monarch" karena mengubah banyak hukum yang telah dibuat Cromwell dan memungkinkan orang-orang untuk menikmati kebebasn atas dirinya sendiri. Charles sangat senang pergi ke [[teater]], bermain [[kartu]] dan menikmati olahraga seperti [[balap kuda]]. Beberapa orang berpikir bahwa seorang raja harus lebih serius serta tidak menghabiskan banyak waktu dan uang untuk kesenangan.

Ada juga beberapa orang yang tidak menyukai Raja Charles II karena keyakinan agamanya. Dia dibesarkan oleh ibunya yang seorang [[Katolik Roma]], sementara kebanyakan orang di negara itu adalah [[Protestan]]. Ia menikah dengan seorang putri dari Portugal, [[Catherine dari Braganza]]. Mereka tidak memiliki anak, tapi Charles menolak untuk menceraikan Catherine karena menghormatinya dan tidak setuju dengan perceraian. Sebelum menikah, Charles memiliki beberapa pacar dan kekasih, bahkan setelah menikah pun ia tetap memiliki kekasih yang disebut "wanita simpanan". Yang paling terkenal adalah seorang aktris bernama [[Nell Gwyn]]. Beberapa kekasih Charles memiliki bayi, namun tidak satupun dari anak-anak tersebut yang diizinkan untuk mengikuti jejak Charles sebagai raja sebab mereka dianggap ''tidak sah'' karena terlahir dari orang tua yang tidak menikah satu sama lain.

Anak Charles II yang paling terkenal adalah James Scott yang diberikan gelar Adipati Monmouth. Ibu James telah menjadi kekasih Charles ketika ia tinggal di Belanda dan beberapa orang mengatakan bahwa mereka telah menikah diam-diam. Jika ini benar maka James diperbolehkan untuk menjadi raja saat Charles meninggal kelak. Ada banyak orang yang menginginkan hal ini terjadi karena mereka tidak menyutujui apabila adik Charles menjadi raja berikutnya. Adiknya yang juga bernama James adalah seorang Katolik Roma dan tidak populer.

Charles II meninggal tiba-tiba dan putranya James, Adipati Monmouth, memulai pemberontakan dengan harapan dapat menjadi raja berikutnya. Sayangnya, ia dikalahkan oleh tentara kerajaan yang didukung oleh saudara Charles, James. Adipati Monmouth dieksekusi dengan kepala dipenggal dan saudara Charles menjadi penguasa berikutnya, Raja [[James II dari Inggris|James II]].


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}

{{wikiquote-en|Charles II of England}}


{{lifetime|1630|1685|}}
{{lifetime|1630|1685|}}

Revisi per 14 Agustus 2011 16.19

Charles II
Seated man of thin build with chest-length curly black hair
Charles II
Raja Skotlandia
Berkuasa30 Januari 1649 – 3 September 1651[1]
Penobatan1 Januari 1651
PendahuluCharles I
PenerusPemerintahan militer dipimpin oleh George Monck
Raja Inggris, Skotlandia, dan Irlandia
Berkuasa29 Mei 1660[2] – 6 Februari 1685
Penobatan23 April 1661
PendahuluCharles I (de jure)
Dewan Negara (de facto)
PenerusJames VII & II
Informasi pribadi
Pemakaman
WangsaWangsa Stuart
AyahCharles I
IbuHenrietta Maria dari Perancis
PasanganCatherine dari Braganza
AgamaAnglikan, berpindah menjadi Katolik Roma menjelang kematiannya
Tanda tanganCharles II

Charles II (1630-1685) adalah seorang raja yang memerintah seluruh kerajaan Inggris, Skotlandia, dan Irlandia. Ayahnya, Charles I, dieksekusi pada tanggal 30 Januari 1649 saat akhir Perang Sipil Inggris. Setelah Oliver Cromwell wafat, Charles II kembali dari pembuangannya di Perancis dan menduduki tahta kerajaan Inggris.

Kehidupan awal

Pangeran Charles adalah putra tertua Raja. Sebagai seorang anak kecil, ia diangkat menjadi Pangeran Wales sebagai tanda bahwa suatu hari ia akan menjadi raja. Pada saat ia tumbuh menjadi seorang pria muda, ayahnya sudah berperang dengan Parlemen. Pangeran Charles tidak banyak mengambil bagian dalam pertempuran. Ibunya, Henrietta Maria adalah orang Perancis dan membawa anak-anaknya ke Perancis ketika perang sedang pecah agar mereka tetap aman. Pangeran Charles baru berusia delapan belas tahun ketika dia mendengar bahwa ayahnya meninggal. Hal ini yang membuatnya diangkat menjadi raja dan mulai menyebut dirinya sebagai Raja Charles II, namun Parlemen masih mengendalikan Inggris saati itu dan tidak akan membiarkannya mengambil tahta.

Penyelamatan diri Raja

Pada tahun 1651, Charles II kembali ke Inggris dan berjuang melawan Parlemen pada Pertempuran Worcester. Charles kalah, namun ia tidak tertangkap oleh musuh karena bersembunyi di sebuah pohon ek. Kemudian, ia terpaksa untuk menyamar sebagai seorang hamba. Seorang wanita muda bernama Jane Lane membantunya melarikan diri dan ia berlayar ke Holland dimana terdapat pendukungnya. Dia terus menjaga pengadilan kerajaannya sendiri di sana sampai 1660.

Pemulihan

Sementara Charles di Belanda, Inggris diperintah oleh Oliver Cromwell, seorang pria biasa yang telah dipilih sebagai pemimpin negara oleh Parlemen. Cromwell sangat kejam, sehingga para penduduk mulai lelah dengannya. Ketika Cromwell meninggal pada 1658, putranya, Richard dipilih menjadi pemimpin berikutnya. Namun, Richard Cromwell memerintah dengan tidak efektif dan Raja Charles II diminta kembali untuk memerintah Inggris.

Pada 1660, Charles II kembali ke Inggris dan mengambil tahtanya. Banyak musuhnya yang dihukum karena telah melawan dan mengeksekusi ayahnya, tapi Richard Cromwell diizinkan untuk pergi dan hidup tenang jauh dari London. Charles menjadi populer dan disebut sebagai "The Merry Monarch" karena mengubah banyak hukum yang telah dibuat Cromwell dan memungkinkan orang-orang untuk menikmati kebebasn atas dirinya sendiri. Charles sangat senang pergi ke teater, bermain kartu dan menikmati olahraga seperti balap kuda. Beberapa orang berpikir bahwa seorang raja harus lebih serius serta tidak menghabiskan banyak waktu dan uang untuk kesenangan.

Ada juga beberapa orang yang tidak menyukai Raja Charles II karena keyakinan agamanya. Dia dibesarkan oleh ibunya yang seorang Katolik Roma, sementara kebanyakan orang di negara itu adalah Protestan. Ia menikah dengan seorang putri dari Portugal, Catherine dari Braganza. Mereka tidak memiliki anak, tapi Charles menolak untuk menceraikan Catherine karena menghormatinya dan tidak setuju dengan perceraian. Sebelum menikah, Charles memiliki beberapa pacar dan kekasih, bahkan setelah menikah pun ia tetap memiliki kekasih yang disebut "wanita simpanan". Yang paling terkenal adalah seorang aktris bernama Nell Gwyn. Beberapa kekasih Charles memiliki bayi, namun tidak satupun dari anak-anak tersebut yang diizinkan untuk mengikuti jejak Charles sebagai raja sebab mereka dianggap tidak sah karena terlahir dari orang tua yang tidak menikah satu sama lain.

Anak Charles II yang paling terkenal adalah James Scott yang diberikan gelar Adipati Monmouth. Ibu James telah menjadi kekasih Charles ketika ia tinggal di Belanda dan beberapa orang mengatakan bahwa mereka telah menikah diam-diam. Jika ini benar maka James diperbolehkan untuk menjadi raja saat Charles meninggal kelak. Ada banyak orang yang menginginkan hal ini terjadi karena mereka tidak menyutujui apabila adik Charles menjadi raja berikutnya. Adiknya yang juga bernama James adalah seorang Katolik Roma dan tidak populer.

Charles II meninggal tiba-tiba dan putranya James, Adipati Monmouth, memulai pemberontakan dengan harapan dapat menjadi raja berikutnya. Sayangnya, ia dikalahkan oleh tentara kerajaan yang didukung oleh saudara Charles, James. Adipati Monmouth dieksekusi dengan kepala dipenggal dan saudara Charles menjadi penguasa berikutnya, Raja James II.

Referensi

  1. ^ From the death of his father to his defeat at the Battle of Worcester
  2. ^ The traditional date of the Restoration marking the first assembly of King and Parliament together since the abolition of the monarchy in 1649. The English Parliament recognised Charles as King of England by unanimous vote on the 2 May 1660, and he was proclaimed King in London on 8 May, although royalists had recognised him as such since the execution of his father on 30 January 1649. During Charles's reign all legal documents were dated as if his reign began at his father's death.

Templat:Link FA