Pembentukan dan evolusi Tata Surya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Protoplanetary-disk.jpg|thumb|400px|Gambaran artis mengenai nebula yang memulai tata surya]]
[[Berkas:Protoplanetary-disk.jpg|thumb|400px|Gambaran artis mengenai nebula yang memulai tata surya]]


Pembentukan dan evolusi [[tata surya]] adalah nama untuk gagasan-gagasan mengenai bagaimana tata surya terbentuk dan bagaimana tata surya akan terus berubah. Ide yang diterima secara luas adalah [[nebular hypothesis]] yang pertama kali dikembangkan pada abad ke-18 oleh [[Emanuel Swedenborg]], [[Immanuel Kant]], dan [[Pierre-Simon Laplace]]; 4.6 miliar tahun yang lalu, terdapat [[awan]] [[gas]] yang sangat besar yang disebut [[nebula]]. Nebula sangat besar hingga [[gravitasi]] menarik semua gas ke tengah.
Pembentukan dan evolusi [[tata surya]] adalah nama untuk gagasan-gagasan mengenai bagaimana tata surya terbentuk dan bagaimana tata surya akan terus berubah. Ide yang diterima secara luas adalah [[hipotesis nebula]] yang pertama kali dikembangkan pada abad ke-18 oleh [[Emanuel Swedenborg]], [[Immanuel Kant]], dan [[Pierre-Simon Laplace]]; 4.6 miliar tahun yang lalu, terdapat [[awan]] [[gas]] yang sangat besar yang disebut [[nebula]]. Nebula sangat besar hingga [[gravitasi]] menarik semua gas ke tengah.


Ketika hal ini terjadi, banyak [[energi]] terbuang, energi ini membentuk [[matahari]]. Gas dan debu yang tersisa membentuk [[planet]], [[bulan]], [[asteroid]] dan obyek lainnya di tata surya.
Ketika hal ini terjadi, banyak [[energi]] terbuang, energi ini membentuk [[matahari]]. Gas dan debu yang tersisa membentuk [[planet]], [[bulan]], [[asteroid]] dan obyek lainnya di tata surya.

Revisi per 23 Juli 2011 01.57

Gambaran artis mengenai nebula yang memulai tata surya

Pembentukan dan evolusi tata surya adalah nama untuk gagasan-gagasan mengenai bagaimana tata surya terbentuk dan bagaimana tata surya akan terus berubah. Ide yang diterima secara luas adalah hipotesis nebula yang pertama kali dikembangkan pada abad ke-18 oleh Emanuel Swedenborg, Immanuel Kant, dan Pierre-Simon Laplace; 4.6 miliar tahun yang lalu, terdapat awan gas yang sangat besar yang disebut nebula. Nebula sangat besar hingga gravitasi menarik semua gas ke tengah.

Ketika hal ini terjadi, banyak energi terbuang, energi ini membentuk matahari. Gas dan debu yang tersisa membentuk planet, bulan, asteroid dan obyek lainnya di tata surya.

Pranala luar

Templat:Link FA Templat:Link FA