Pemain tengah (bola basket): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:YaoDunk17.jpg|thumb|right|200px|Yao Ming, salah satu center NBA.]]
Pemain tengah (Center atau 'Big Man') adalah pemain dengan tubuh terbesar atau tertinggi di tim yang mengambil posisi di area garis tembakan bebas (free-throw line).<ref name="c1"> By Faye Young Miller, Wayne Coffey. 2009. Winning Basketball for Girls. Facts on File Publisher. Page 4.</ref> Salah satu kemampuan utama yang harus dimiliki seorang pemain tengah adalah memanfaatkan punggungnya untuk menghalangi lawan dan menangkap bola pantul yang tidak masuk ke ring (rebound).<ref name="c1"/>
[[Berkas:YaoDunk17.jpg|thumb|right|200px|Yao Ming, salah satu center NBA.]] Kelebihan dari seorang pemain tengah yang berpostur tinggi adalah menyulitkan lawan dalam mencetak skor dari dekat ring.<ref name="c2"> American Sport Education Program. 2006. Coaching Youth Basketball - 4th Edition (Coaching Youth Sports Series). Human Kinetics Publisher. Page 4.</ref>
Pemain tengah (Center atau 'Big Man') adalah pemain dengan tubuh terbesar atau tertinggi di tim yang mengambil posisi di area garis tembakan bebas (free-throw line).<ref name="c1"> By Faye Young Miller, Wayne Coffey. 2009. Winning Basketball for Girls. Facts on File Publisher. Page 4.</ref> Salah satu kemampuan utama yang harus dimiliki seorang pemain tengah adalah memanfaatkan punggungnya untuk menghalangi lawan dan menangkap bola pantul yang tidak masuk ke ring (rebound).<ref name="c1"/> Kelebihan dari seorang pemain tengah yang berpostur tinggi adalah menyulitkan lawan dalam mencetak skor dari dekat ring.<ref name="c2"> American Sport Education Program. 2006. Coaching Youth Basketball - 4th Edition (Coaching Youth Sports Series). Human Kinetics Publisher. Page 4.</ref>


Pemain tengah akan banyak melakukan tembakan dari daerah dekat ring dan hal ini biasanya menghasilkan banyak pelanggaran dari lawan yang mencoba menghalangi.<ref name="c3"> Morgan Wootten, Dave Gilbert. 2003. Coaching Basketball Successfully 2nd Edition (Coaching Successfully Series). Human Kinetics Publisher. Page 65.</ref> Oleh karena itu, pemain tengah sering mendapat kesempatan melakukan lemparan bebas.<ref name="c3"/> Suatu tim yang baik harus mengatur permainan supaya bola basket dapat dioper ke pemain tengah. Hal ini dikarena, tembakan yang berasal dari jarak dekat memiliki persentase keberhasilan yang cukup tinggi dibandingkan tembakan dari luar jarak 10 kaki.<ref name="c3"/>
Pemain tengah akan banyak melakukan tembakan dari daerah dekat ring dan hal ini biasanya menghasilkan banyak pelanggaran dari lawan yang mencoba menghalangi.<ref name="c3"> Morgan Wootten, Dave Gilbert. 2003. Coaching Basketball Successfully 2nd Edition (Coaching Successfully Series). Human Kinetics Publisher. Page 65.</ref> Oleh karena itu, pemain tengah sering mendapat kesempatan melakukan lemparan bebas.<ref name="c3"/> Suatu tim yang baik harus mengatur permainan supaya bola basket dapat dioper ke pemain tengah. Hal ini dikarena, tembakan yang berasal dari jarak dekat memiliki persentase keberhasilan yang cukup tinggi dibandingkan tembakan dari luar jarak 10 kaki.<ref name="c3"/>

Revisi per 16 Juli 2011 14.21

Yao Ming, salah satu center NBA.

Pemain tengah (Center atau 'Big Man') adalah pemain dengan tubuh terbesar atau tertinggi di tim yang mengambil posisi di area garis tembakan bebas (free-throw line).[1] Salah satu kemampuan utama yang harus dimiliki seorang pemain tengah adalah memanfaatkan punggungnya untuk menghalangi lawan dan menangkap bola pantul yang tidak masuk ke ring (rebound).[1] Kelebihan dari seorang pemain tengah yang berpostur tinggi adalah menyulitkan lawan dalam mencetak skor dari dekat ring.[2]

Pemain tengah akan banyak melakukan tembakan dari daerah dekat ring dan hal ini biasanya menghasilkan banyak pelanggaran dari lawan yang mencoba menghalangi.[3] Oleh karena itu, pemain tengah sering mendapat kesempatan melakukan lemparan bebas.[3] Suatu tim yang baik harus mengatur permainan supaya bola basket dapat dioper ke pemain tengah. Hal ini dikarena, tembakan yang berasal dari jarak dekat memiliki persentase keberhasilan yang cukup tinggi dibandingkan tembakan dari luar jarak 10 kaki.[3]

References

  1. ^ a b By Faye Young Miller, Wayne Coffey. 2009. Winning Basketball for Girls. Facts on File Publisher. Page 4.
  2. ^ American Sport Education Program. 2006. Coaching Youth Basketball - 4th Edition (Coaching Youth Sports Series). Human Kinetics Publisher. Page 4.
  3. ^ a b c Morgan Wootten, Dave Gilbert. 2003. Coaching Basketball Successfully 2nd Edition (Coaching Successfully Series). Human Kinetics Publisher. Page 65.


Posisi bola basket
Penjaga Basketball half-court 1. Penjaga utama Penjaga gabungan (PG/SG)
2. Penjaga penyerang Pemain sayap (SG/SF, SG/PF)
Penyerbu 3. Penyerbu bertahan Pemain sudut (SF/PF)
4. Penyerbu kuasa Penyerbu utama (PG/SF, PG/PF)
Pemain tengah 5. Pemain tengah Penengah serbu (SF/C, PF/C)
Lapangan depan (PF/C/SF)
Kapten | Pelatih kepala | Wasit dan petugas