Festival Film Indonesia 1989: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
| Baris 41: | Baris 41: | ||
* [[Rima Melati]] - '''Arini II''' |
* [[Rima Melati]] - '''Arini II''' |
||
* [[Nurul Arifin]] - '''Pacar Ketinggalan Kereta''' |
* [[Nurul Arifin]] - '''Pacar Ketinggalan Kereta''' |
||
* [[Paramitha Rusady]] - [[Si Kabayan Saba Kota]] |
|||
* [[Lia Chaidir]] - '''Tragedi Bintaro''' |
* [[Lia Chaidir]] - '''Tragedi Bintaro''' |
||
Revisi per 3 Juli 2011 16.17
Festival Film Indonesia 1989 adalah Festival Film Indonesia yang ke-XX.
Pemenang penghargaan
Film
- Pacar Ketinggalan Kereta
- Tragedi Bintaro
- Semua Sayang Kamu
- Si Badung
- Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)
Sutradara
- Teguh Karya - Pacar Ketinggalan Kereta
- Buce Malawau - Tragedi Bintaro
- Ida Farida - Semua Sayang Kamu
- Imam Tantowi - Si Badung
- Galeb Husein - Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)
Pemeran utama pria terbaik
- Rachmat Hidayat - Pacar Ketinggalan Kereta
- Rano Karno - Arini II
- Eeng Saptahadi - Semua Sayang Kamu
- Mang Udel - Si Badung
- Ray Sahetapy - Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)
Pemeran utama wanita terbaik
- Tuti Indra Malaon - Pacar Ketinggalan Kereta
- Widyawati - Suami
- Neno Warisman - Semua Sayang Kamu
- Ira Wibowo - Malioboro
- Paramitha Rusady - Si Kabayan saba kota
Pemeran pendukung pria terbaik
- Pitrajaya Burnama - Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)
- Muni Cader - Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)
- Sutopo H.S. - Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)
- Deddy Mizwar - Putihnya Duka Kelabunya Bahagia
- Asrul Zulmi - Tragedi Bintaro
Pemeran pendukung wanita terbaik
- Niniek L. Karim - Pacar Ketinggalan Kereta
- Rima Melati - Arini II
- Nurul Arifin - Pacar Ketinggalan Kereta
- Lia Chaidir - Tragedi Bintaro
Skenario terbaik
- Ida Farida - Semua Sayang Kamu
- Marselli - Tragedi Bintaro
- Teguh Karya - Pacar Ketinggalan Kereta
- Embie C. Noer dan Imam Tantowi - Si Badung
- Asrul Sani - Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)
Cerita asli terbaik
- Imam Tantowi - Si Badung
- Marselli - Tragedi Bintaro
- Ida Farida - Semua Sayang Kamu
- Eddy Suhendro - Suami
Tata sinematografi terbaik
- W.A. Cokrowardoyo - Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)
- William Samara - Tragedi Bintaro
- Herman Susilo - Pacar Ketinggalan Kereta
Penyunting terbaik
- Karsono Hadi - Pacar Ketinggalan Kereta
- Maruli Ara - Tragedi Bintaro
- S.K. Syamsuri - Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)
- Janis Badar - Si Badung
- Wim Umboh - Arini II
Tata artistik terbaik
- Adji Mamat Borneo - Pacar Ketinggalan Kereta
- Rogoes Soemarco - Tragedi Bintaro
- Chalis Arifin - Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)
- Lutfianes - Semua Sayang Kamu
Tata suara terbaik
- Iwan Mauritz - Pacar Ketinggalan Kereta
- Kemal Redha - Tragedi Bintaro
- Rustam Effendy - Semua Sayang Kamu
Tata musik terbaik
- Idris Sardi - Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)
- Suka Hardjana - Tragedi Bintaro
- Ida Farida - Semua Sayang Kamu
- Embie C. Noer - Si Badung
- Idris Sardi - Pacar Ketinggalan Kereta
