Demonim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{tanpa_kategori|date=September 2010}} |
|||
'''Demonim''' atau '''gentilik''' adalah kata yang digunakan untuk penduduk suatu tempat. |
'''Demonim''' atau '''gentilik''' adalah kata yang digunakan untuk penduduk suatu tempat. |
||
Revisi per 19 Juni 2011 14.53
Demonim atau gentilik adalah kata yang digunakan untuk penduduk suatu tempat.
Bahasa Inggris memiliki banyak cara untuk membuat demonim, seperti dengan menambahkan sufiks pada akhir kalimat, contoh:
- -an (America → American, Rome → Roman)
- -ian (Paris → Parisian, Russia → Russian)
- -ine (Florence, Latin Florentia → Florentine)
- -ite (Vancouver → Vancouverite, Moscow → Muscovite) (mostly cities)
- -er (London → Londoner) (mostly cities)
- -eno (Los Angeles → Angeleno or Los Angeleno, uses the Spanish eño suffix for demonyms)
- -ish (Spain → Spanish, Denmark → Danish) (mostly countries)Judea/Jewish/Jew or Judean; Poland/Polish/Pole)
- -ese (Taiwan → Taiwanese, Vienna → Viennese, the Tyrol → Tyrolese)
- -i (Iraq → Iraqi, Bengal → Bengali) (mostly Middle Eastern and South Asian places)
- -ic (Hispania → Hispanic)
- -iote (Cyprus → Cypriote, Phanar → Phanariote), especially for Greek locations.