Satuan mobil penumpang: Perbedaan antara revisi
k ProyekWiki disambiguasi - Mari bergabung ! |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
[[Kategori:Lalu lintas]] |
[[Kategori:Lalu lintas]] |
||
[[hu:Egységjármű]] |
|||
[[nl:Personenauto-equivalent]] |
|||
[[en:Passenger car equivalent]] |
Revisi per 16 Juni 2011 03.04
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Maret 2010. |
Satuan mobil penumpang disingkat SMP adalah satuan kendaraan di dalam arus lalu lintas yang disetarakan dengan kendaraan ringan/mobil penumpang, dimana besaran SMP dipengaruhi oleh tipe/jenis kendaraan, dimensi kendaraan, dan kemampuan olah gerak. SMP digunakan dalam melakukan rekayasa lalu lintas terutama dalam desain persimpangan, perhitungan waktu alat pengatur isyarat lalu lintas (APILL), ataupun dalam menentukan nisbah volume per kapasitas jalan (V/C) suatu ruas jalan. Di Amerika dan Eropa, satuan mobil penumpang dikenal dengan istilah passenger car unit atau PCU atau passenger car equivalent (PCE).
Besaran SMP
Besaran satuan mobil penumpang bervariasi menurut lokasi apakah itu di perkotaan atau di jalan raya, ataupun di persimpangan. Tabel berikut menunjukkan satuan mobil penumpang yang biasanya digunakan di Indonesia yang diolah dari berbagai sumber termasuk manual kapasitas jalan Indonesia ditunjukkan dalam daftar berikut:
Jenis kendaraan | Jalan raya | Perkotaan |
---|---|---|
Mobil penumpang, taxi, pickup, minibus | 1 | 1 |
Sepeda motor | 0,5 - 1 | 0,2 - 0,5 |
Bus, truk 2 dan 3 sumbu | 3 | 2 |
Bus tempel, truk > 3 sumbu | 4 | 3 |