Philippa Foot: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
| notable_ideas = [[masalah lori]], [[etika jasa]]| |
| notable_ideas = [[masalah lori]], [[etika jasa]]| |
||
}} |
}} |
||
'''Philippa Ruth Foot''' ({{lahirmati||3|10|1920||3|10|2010}}) adalah seorang [[filsuf]] [[Inggris]]yang cukup terkenal karena karyanya dalam bidang [[etika]].<ref name="Cahn">{{en}}Steven M. Cahn and Peter Markie. 2006. ''Ethics: History, Theory, and Contemporary Issues''. New York: Oxford University Press. pg. 535-540.</ref> Dia adalah salah satu pendiri etika moralitas kontemporer.<ref name="Cahn"/> Karyanya pada tahun 1950-an dan 1960-an dapat dilihat sebagai upaya untuk memodernisasi teori etika [[Aristoteles]] untuk menunjukkan bahwa teori etika Aristoteles dapat disesuaikan dengan pandangan dunia [[kontemporer]].<ref name="Cahn"/> Dengan demikian, teori Aristoteles ini dapat bersaing dengan teori-teori populer seperti etika [[deontologis]] dan [[utilitarian]] modern.<ref name="Becker">{{en}}Lawrence C. Becker, dkk. 2001. ''Encyclopedia of Ethics'' volume P-Z. New York: Gorland Publishing. pg. 554-556.</ref> Beberapa karyanya sangat penting dalam munculnya kembali etika normatif dalam filsafat analitik.<ref name="Becker"/> Pendekatan Foot cukup dipengaruhi oleh karya [[Wittgenstein]].<ref name="Becker"/> Salah satu karya Foot pada akhir tahun 1950-an adalah meta-etika.<ref name="Becker"/> Pendekatan etika seperti ini sudah pernah ditemukan, misalnya karya [[A.J. Ayer]], [[C.L. Stevenson]], dan [[R.M. Hare]].<ref name="Becker"/> Para penulis ini berfokus pada apa yang disebut konsep-konsep etika seperti "baik" atau "buruk" dan "benar" atau "salah".<ref name="Becker"/> Pendekatan ini tidak untuk membuat seseorang untuk menegaskan sesuatu yang benar dari suatu hal, melainkan untuk mengekspresikan emosi.<ref name="Becker"/> |
'''Philippa Ruth Foot''' ({{lahirmati||3|10|1920||3|10|2010}}) adalah seorang [[filsuf]] [[Inggris]] yang cukup terkenal karena karyanya dalam bidang [[etika]].<ref name="Cahn">{{en}}Steven M. Cahn and Peter Markie. 2006. ''Ethics: History, Theory, and Contemporary Issues''. New York: Oxford University Press. pg. 535-540.</ref> Dia adalah salah satu pendiri etika moralitas kontemporer.<ref name="Cahn"/> Karyanya pada tahun 1950-an dan 1960-an dapat dilihat sebagai upaya untuk memodernisasi teori etika [[Aristoteles]] untuk menunjukkan bahwa teori etika Aristoteles dapat disesuaikan dengan pandangan dunia [[kontemporer]].<ref name="Cahn"/> Dengan demikian, teori Aristoteles ini dapat bersaing dengan teori-teori populer seperti etika [[deontologis]] dan [[utilitarian]] modern.<ref name="Becker">{{en}}Lawrence C. Becker, dkk. 2001. ''Encyclopedia of Ethics'' volume P-Z. New York: Gorland Publishing. pg. 554-556.</ref> Beberapa karyanya sangat penting dalam munculnya kembali etika normatif dalam filsafat analitik.<ref name="Becker"/> Pendekatan Foot cukup dipengaruhi oleh karya [[Wittgenstein]].<ref name="Becker"/> Salah satu karya Foot pada akhir tahun 1950-an adalah meta-etika.<ref name="Becker"/> Pendekatan etika seperti ini sudah pernah ditemukan, misalnya karya [[A.J. Ayer]], [[C.L. Stevenson]], dan [[R.M. Hare]].<ref name="Becker"/> Para penulis ini berfokus pada apa yang disebut konsep-konsep etika seperti "baik" atau "buruk" dan "benar" atau "salah".<ref name="Becker"/> Pendekatan ini tidak untuk membuat seseorang untuk menegaskan sesuatu yang benar dari suatu hal, melainkan untuk mengekspresikan emosi.<ref name="Becker"/> |
||
Revisi per 4 Mei 2011 15.47
Philippa Ruth Foot | |
---|---|
Lahir | 3 Oktober 1920 |
Meninggal | 3 Oktober 2010 | (umur 90)
Era | Abad ke-20 |
Kawasan | Filsafat Barat |
Aliran | Filsafat analitik |
Minat utama | Etika, filsafat akal |
Gagasan penting | masalah lori, etika jasa |
Dipengaruhi | |
Philippa Ruth Foot (3 Oktober 1920 – 3 Oktober 2010) adalah seorang filsuf Inggris yang cukup terkenal karena karyanya dalam bidang etika.[1] Dia adalah salah satu pendiri etika moralitas kontemporer.[1] Karyanya pada tahun 1950-an dan 1960-an dapat dilihat sebagai upaya untuk memodernisasi teori etika Aristoteles untuk menunjukkan bahwa teori etika Aristoteles dapat disesuaikan dengan pandangan dunia kontemporer.[1] Dengan demikian, teori Aristoteles ini dapat bersaing dengan teori-teori populer seperti etika deontologis dan utilitarian modern.[2] Beberapa karyanya sangat penting dalam munculnya kembali etika normatif dalam filsafat analitik.[2] Pendekatan Foot cukup dipengaruhi oleh karya Wittgenstein.[2] Salah satu karya Foot pada akhir tahun 1950-an adalah meta-etika.[2] Pendekatan etika seperti ini sudah pernah ditemukan, misalnya karya A.J. Ayer, C.L. Stevenson, dan R.M. Hare.[2] Para penulis ini berfokus pada apa yang disebut konsep-konsep etika seperti "baik" atau "buruk" dan "benar" atau "salah".[2] Pendekatan ini tidak untuk membuat seseorang untuk menegaskan sesuatu yang benar dari suatu hal, melainkan untuk mengekspresikan emosi.[2]