Keraton Keprabon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Prakars (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Keraton Keprabon''' terletak di Kecamatan Kecamatan Lemahwungkuk, dekat Keraton Kanoman. Keraton ini dari segi arsitektural disebut b...'
 
Prakars (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Keraton Keprabon''' terletak di Kecamatan [[Lemahwungkuk, Cirebon|Kecamatan Lemahwungkuk]], dekat [[Keraton Kanoman]]. [[Keraton]] ini dari segi arsitektural disebut bangunan Ndalem, karena Keraton Keprabon tidak memiliki struktur sebuah komplek atau bangunan keraton, tidak memiliki alun-alun, dan masjid agung, namun lebih terlihat sebagai sebuah kediaman pemangku adat ([[Ndalem]]). Akses masuk keraton ini adalah melalui sebuah gang selebar 3 meter di antara deretan ruko. Bangunan di dalamnya pun sangat sederhana, tidak menunjukkan kemewahan dan kemegahan sebuah keraton, lebih berbentuk rumah dengan halaman kecil di dalamnya.
'''Keraton Keprabon''' terletak di Kecamatan [[Lemahwungkuk, Cirebon|Kecamatan Lemahwungkuk]], dekat [[Keraton Kanoman]]. [[Keraton]] ini dari segi arsitektural disebut bangunan Ndalem, karena Keraton Keprabon tidak memiliki struktur sebuah komplek atau bangunan keraton, tidak memiliki alun-alun, dan masjid agung, namun lebih terlihat sebagai sebuah kediaman pemangku adat ([[Ndalem]]). Akses masuk keraton ini adalah melalui sebuah gang selebar 3 meter di antara deretan ruko. Bangunan di dalamnya pun sangat sederhana, tidak menunjukkan kemewahan dan kemegahan sebuah keraton, lebih berbentuk rumah dengan halaman kecil di dalamnya.

== Referensi ==
* http://apakatajapra.wordpress.com/2008/12/15/cirebon-dan-keraton/ <references/>

Revisi per 4 Mei 2011 10.56

Keraton Keprabon terletak di Kecamatan Kecamatan Lemahwungkuk, dekat Keraton Kanoman. Keraton ini dari segi arsitektural disebut bangunan Ndalem, karena Keraton Keprabon tidak memiliki struktur sebuah komplek atau bangunan keraton, tidak memiliki alun-alun, dan masjid agung, namun lebih terlihat sebagai sebuah kediaman pemangku adat (Ndalem). Akses masuk keraton ini adalah melalui sebuah gang selebar 3 meter di antara deretan ruko. Bangunan di dalamnya pun sangat sederhana, tidak menunjukkan kemewahan dan kemegahan sebuah keraton, lebih berbentuk rumah dengan halaman kecil di dalamnya.

Referensi