George Edward Moore: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: en:G. E. Moore
PT29Hermansyah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Philosopher
[[Berkas:Principia Ethica title page.png|thumb|right|200px|Bagian judul dari buku ''Principia Ethica'']]
| region = Filsafat Barat
| era = [[filsuf abad 19]], [[filsuf abad 20]]
| color = #B0C4DE
| image_name =G.E. Moore.jpg
| image_caption =
| name = George Edward Moore
| birth_date = {{birth date|1873|11|4|df=y}}
| birth_place = [[London]], England
| death_date = {{death date and age|1958|10|24|1873|11|4|df=y}}
| death_place = [[Cambridge]], England
| school_tradition = [[Analytic philosophy]]
| main_interests = [[Ethics]], [[Philosophy of Language]], [[Epistemology]]
| influences = [[Gottlob Frege]], [[J. M. E. McTaggart|John McTaggart]], [[Bertrand Russell]],
[[Leonard Woolf]]
| influenced = [[Bertrand Russell]], [[Ludwig Wittgenstein]], [[W.D. Ross]], [[J. L. Austin]] [[John Maynard Keynes]], [[Max Black]]
| notable_ideas = [[Naturalistic fallacy]], [[Moore's paradox]], [[paradox of analysis]], [[Here is a hand]]
}}


'''George Edward Moore''' adalah seorang filsuf [[Inggris]].<ref name="Becker">{{en}}Lawrence C. Becker, dkk. 2001. ''Encyclopedia of Ethics'' volume H-O. New York: Gorland Publishing. pg. 1109.</ref> Ia juga merupakan seorang Profesor Filsafat di [[Universitas Cambridge]].<ref name="Becker"/> Pemikiran filsafat dan etika dari Moore ia dapatkan ketika berada di universitas [[Trinity]] pada tahun 1898 dan akhirnya ia melanjutkan pembelajarannya di Universitas Cambridge dalam bidang filsafat mental dan logika pada tahun 1925-1939.<ref name="Becker"/> George Edward Moore juga merupakan saudara dari penulis dan pemahat [[Sturge Thomas Moore]].<ref name="Becker"/> Moore bersama dengan rekan-rekannya seperti [[Bertrand Russell]], [[Ludwig Wittgenstein]], dan [[Gottlob Frege]], merupakan salah satu pendiri dari tradisi analitik dalam filsafat.<ref name="Cahn">{{en}}Steven M. Cahn and Peter Markie. 2006. ''Ethics: History, Theory, and Contemporary Issues. New York: Oxford University Press. pg. 413.</ref> Moore menjadi seorang yang terkenal karena pemikiran analisisnya mengenai konsep-konsep akal sehat, sumbangannya terhadap [[etika]], [[epistemologi]], [[metafisika]], dan karakter [[moral]].<ref name="Cahn"/> Selain itu, Moore juga terkenal karena pembelaannya terhadap naturalisme non-etis dan penekanannya pada akal sehat dalam metode filosofis. Moore juga dikenal karena sebuah bukunya yaitu ''Principia Ethica''.<ref name="Cahn"/> ''Principia Ethica'' adalah salah satu inspirasi utama gerakan melawan naturalisme etika.<ref name="Cahn"/>
'''George Edward Moore''' adalah seorang filsuf [[Inggris]].<ref name="Becker">{{en}}Lawrence C. Becker, dkk. 2001. ''Encyclopedia of Ethics'' volume H-O. New York: Gorland Publishing. pg. 1109.</ref> Ia juga merupakan seorang Profesor Filsafat di [[Universitas Cambridge]].<ref name="Becker"/> Pemikiran filsafat dan etika dari Moore ia dapatkan ketika berada di universitas [[Trinity]] pada tahun 1898 dan akhirnya ia melanjutkan pembelajarannya di Universitas Cambridge dalam bidang filsafat mental dan logika pada tahun 1925-1939.<ref name="Becker"/> George Edward Moore juga merupakan saudara dari penulis dan pemahat [[Sturge Thomas Moore]].<ref name="Becker"/> Moore bersama dengan rekan-rekannya seperti [[Bertrand Russell]], [[Ludwig Wittgenstein]], dan [[Gottlob Frege]], merupakan salah satu pendiri dari tradisi analitik dalam filsafat.<ref name="Cahn">{{en}}Steven M. Cahn and Peter Markie. 2006. ''Ethics: History, Theory, and Contemporary Issues. New York: Oxford University Press. pg. 413.</ref> Moore menjadi seorang yang terkenal karena pemikiran analisisnya mengenai konsep-konsep akal sehat, sumbangannya terhadap [[etika]], [[epistemologi]], [[metafisika]], dan karakter [[moral]].<ref name="Cahn"/> Selain itu, Moore juga terkenal karena pembelaannya terhadap naturalisme non-etis dan penekanannya pada akal sehat dalam metode filosofis. Moore juga dikenal karena sebuah bukunya yaitu ''Principia Ethica''.<ref name="Cahn"/> ''Principia Ethica'' adalah salah satu inspirasi utama gerakan melawan naturalisme etika.<ref name="Cahn"/>

Revisi per 21 April 2011 09.15

George Edward Moore
Lahir(1873-11-04)4 November 1873
London, England
Meninggal24 Oktober 1958(1958-10-24) (umur 84)
Cambridge, England
Erafilsuf abad 19, filsuf abad 20
KawasanFilsafat Barat
AliranAnalytic philosophy
Minat utama
Ethics, Philosophy of Language, Epistemology
Gagasan penting
Naturalistic fallacy, Moore's paradox, paradox of analysis, Here is a hand

George Edward Moore adalah seorang filsuf Inggris.[1] Ia juga merupakan seorang Profesor Filsafat di Universitas Cambridge.[1] Pemikiran filsafat dan etika dari Moore ia dapatkan ketika berada di universitas Trinity pada tahun 1898 dan akhirnya ia melanjutkan pembelajarannya di Universitas Cambridge dalam bidang filsafat mental dan logika pada tahun 1925-1939.[1] George Edward Moore juga merupakan saudara dari penulis dan pemahat Sturge Thomas Moore.[1] Moore bersama dengan rekan-rekannya seperti Bertrand Russell, Ludwig Wittgenstein, dan Gottlob Frege, merupakan salah satu pendiri dari tradisi analitik dalam filsafat.[2] Moore menjadi seorang yang terkenal karena pemikiran analisisnya mengenai konsep-konsep akal sehat, sumbangannya terhadap etika, epistemologi, metafisika, dan karakter moral.[2] Selain itu, Moore juga terkenal karena pembelaannya terhadap naturalisme non-etis dan penekanannya pada akal sehat dalam metode filosofis. Moore juga dikenal karena sebuah bukunya yaitu Principia Ethica.[2] Principia Ethica adalah salah satu inspirasi utama gerakan melawan naturalisme etika.[2]

Referensi

  1. ^ a b c d (Inggris)Lawrence C. Becker, dkk. 2001. Encyclopedia of Ethics volume H-O. New York: Gorland Publishing. pg. 1109.
  2. ^ a b c d (Inggris)Steven M. Cahn and Peter Markie. 2006. Ethics: History, Theory, and Contemporary Issues. New York: Oxford University Press. pg. 413.