Basilius dari Kaisarea: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{Infobox Saint |
{{Infobox Saint |
||
|name=Santo Basil yang Agung |
|name=Santo Basil yang Agung |
||
|death_date= |
|death_date=379 |
||
|feast_day=1 Januari dan 30 Januari |
|feast_day=1 Januari dan 30 Januari |
||
|image=Basil of Caesarea.jpg |
|image=Basil of Caesarea.jpg |
||
|imagesize= |
|imagesize= |
||
|caption= |
|caption= |
||
|birth_place=[[ |
|birth_place=[[Kaisaria]], [[Kappadokia]] |
||
|death_place=[[ |
|death_place=[[Kaisaria]], [[Kappadokia]] |
||
|titles= |
|titles=Uskup, Teolog, Bapa Gereja |
||
|beatified_date= |
|beatified_date= |
||
|beatified_place= |
|beatified_place= |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
}} |
}} |
||
'''Basil dari Kaesarea''', juga dijuluki '''Santo Basil yang Agung''', (330<ref>''Liturgy of the Hours'' Volume I. Proper of Saints, January 2.</ref> – |
'''Basil dari Kaesarea''', juga dijuluki '''Santo Basil yang Agung''', (330<ref>''Liturgy of the Hours'' Volume I. Proper of Saints, January 2.</ref> – 379) ({{lang-el|Άγιος Βασίλειος ο Μέγας}}) adalah seorang [[teolog]] sekaligus [[Bapa Gereja]] pada abad ke-4.<ref name="Riwayat">{{id}}F.D. Wellen.1993.''Riwayat Hidup Singkat Tokoh-Tokoh Gereja''.Jakarta:PT BPK Gunung Mulia. hlm 37-39.</ref> |
||
Basil dilahirkan di [[Kaisaria]], [[Kappadokia]] dalam sebuah keluarga yang kaya dan saleh.<ref name="Riwayat"/> Ia adalah anak [[sulung]] dalam keluarga tersebut dan memiliki kondisi fisik yang lemah.<ref name="Riwayat"/> Seluruh keluarganya giat dalam bidang kegerejaan.<ref name="Riwayat"/> Bahkan, ia dan dua saudara laki-lakinya menjadi [[uskup]], yakni [[Gregorius dari Nissa]] dan [[Petrus dari Sebaste]].<ref name="Riwayat"/> |
Basil dilahirkan di [[Kaisaria]], [[Kappadokia]] dalam sebuah keluarga yang kaya dan saleh.<ref name="Riwayat"/> Ia adalah anak [[sulung]] dalam keluarga tersebut dan memiliki kondisi fisik yang lemah.<ref name="Riwayat"/> Seluruh keluarganya giat dalam bidang kegerejaan.<ref name="Riwayat"/> Bahkan, ia dan dua saudara laki-lakinya menjadi [[uskup]], yakni [[Gregorius dari Nissa]] dan [[Petrus dari Sebaste]].<ref name="Riwayat"/> |
Revisi per 4 April 2011 12.47
Santo Basil yang Agung | |
---|---|
Uskup, Teolog, Bapa Gereja | |
Lahir | Kaisaria, Kappadokia |
Meninggal | 379 Kaisaria, Kappadokia |
Dihormati di | Kekristenan Barat dan Timur |
Pesta | 1 Januari dan 30 Januari |
Basil dari Kaesarea, juga dijuluki Santo Basil yang Agung, (330[1] – 379) (Yunani: Άγιος Βασίλειος ο Μέγας) adalah seorang teolog sekaligus Bapa Gereja pada abad ke-4.[2]
Basil dilahirkan di Kaisaria, Kappadokia dalam sebuah keluarga yang kaya dan saleh.[2] Ia adalah anak sulung dalam keluarga tersebut dan memiliki kondisi fisik yang lemah.[2] Seluruh keluarganya giat dalam bidang kegerejaan.[2] Bahkan, ia dan dua saudara laki-lakinya menjadi uskup, yakni Gregorius dari Nissa dan Petrus dari Sebaste.[2]
Basil menerima pendidikan dasarnya dari ayahnya sendiri karena ayahnya adalah seorang guru retorika.[2] Kemudian, ia pergi ke Konstantinopel dan belajar pada Libanus, seorang guru retorika yang terkemuka pada masa itu.[2] Setelah itu, ia pergi ke Athena untuk mempelajari retorika, matematika, dan filsafat.[2] Ia belajar filsafat pada kelompok Sofis, yakni kepada Himerius dan Proaeresius.[2] Setelah itu, ia kembali ke Kappadokia dan mengajar retorika selama beberapa waktu.[2]
Karena kecerdasannya sebagai guru retorika, ia menjadi sombong.[2] Setelah saudara perempuannya mengingatkan dia mengenai kesombongannya, ia bertobat dan dibaptiskan.[2] Setelah itu, ia meninggalkan pekerjaannya sebagai guru retorika dan melakukan perjalanan ke Mesir, Siria dan Palestina untuk belajar kehidupan bertapa.[2] Kemudian, ia kembali ke negerinya dan membagi-bagikan kekayaannya pada orang miskin karena merasa tertarik dengan kehidupan para pertapa.[2] Ia lalu pergi ke tempat yang sunyi di Pontus dan mengajar di sana.[2] Dalam khotbah-khotbahnya, ia selalu menegaskan prinsip-prinsip sosial.[2] Ia berpendapat bahwa semua orang diciptakan Allah dan dikasihi Allah.[2] Oleh karena itu, semua orang pada dasarnya sama dan memiliki martabat yang sama.[2]
Pada tahun 364, ia diangkat menjadi seorang presbiter di Kaisarea dan ditahbiskan menjadi uskup di tempat yang sama pada tahun 370.[2] Pada masa ini, Basil terus berjuang untuk melawan Arianisme yang mencoba mengambil alih Kappadokia sebagai salah satu dari wilayah mereka.[2]
Ia meninggal pada tahun 379.[2] Salah satu peninggalannya bagi Gereja Timur adalah liturgi yang masih dipergunakan oleh Chrysostomus.[2]
Lihat juga
Referensi
Pranala luar
- Christian Classics Ethereal Library, Early Church Fathers, Series II, Vol. VIII contains the treatise On the Holy Spirit, the Hexaemeron, some of the homilies and the letters
- St. Basil the Great in English and Greek, Select Resources
- Basil the Great article from Orthodox Wikipedia has a slightly longer article on St. Basil
- The Heritage of the Holy Fathers has a more complete collection of his homilies (and some other works, but only a few of his letters)—in Russian
- Excerpts from Basil the Great
- Catholic Online: St. Basil the Great
- Catholic Encyclopedia: St. Basil the Great
- American Catholic: St. Basil the Great
- Basil of Caesarea and His Influence on Monastic Mission benedictines.org.uk
- Preface to the Asketikon English translation by Oxford University Press
- St. Basil the Great the Archbishop of Caesarea, in Cappadocia Orthodox icon and synaxarion