Kaliber (senjata): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k kat
k +gambar
Baris 1: Baris 1:
[[Gambar:Cartridges comparison.jpg|thumb|256px|Dari kiri ke kanan: .308 Winchester (7.62mm NATO), .223 Remington (5.56mm NATO) dan .40 S&W]]
[[Image:9mm 7,62mm 357sig 10mm 45SW 45GAP 50AE 002.jpg|thumb|256px|Peluru pistol dari dari kiri ke kanan: 9mm Luger, 7.62mm Tokarev, .357 SIG, 10 mm Auto, .40 S&W, .45 GAP, .50 Action Express.]]


'''Kaliber''' secara umum menyatakan ukuran peluru yang dipakai pada senjata api. Kaliber dilihat dari diameter atau garis tengah [[peluru]], atau dari diameter isi lorong laras.
'''Kaliber''' secara umum menyatakan ukuran peluru yang dipakai pada senjata api. Kaliber dilihat dari diameter atau garis tengah [[peluru]], atau dari diameter isi lorong laras.
Baris 11: Baris 11:


==Penyebutan selongsong==
==Penyebutan selongsong==
[[Gambar:Cartridges comparison.jpg|thumb|256px|Dari kiri ke kanan: .308 Winchester (7.62mm NATO), .223 Remington (5.56mm NATO) dan .40 S&W]]

Untuk kejelasan dalam penyebutan ukuran peluru, selain kaliber, juga disebutkan panjang selongsong. Karena peluru pada satu kaliber dapat memiliki ukuran ''cartridge'' yang berbeda-beda. Contohnya kaliber pada 7.62 mm:
Untuk kejelasan dalam penyebutan ukuran peluru, selain kaliber, juga disebutkan panjang selongsong. Karena peluru pada satu kaliber dapat memiliki ukuran ''cartridge'' yang berbeda-beda. Contohnya kaliber pada 7.62 mm:



Revisi per 28 Oktober 2006 12.15

Peluru pistol dari dari kiri ke kanan: 9mm Luger, 7.62mm Tokarev, .357 SIG, 10 mm Auto, .40 S&W, .45 GAP, .50 Action Express.

Kaliber secara umum menyatakan ukuran peluru yang dipakai pada senjata api. Kaliber dilihat dari diameter atau garis tengah peluru, atau dari diameter isi lorong laras.

Kaliber dapat dinyatakan dalam inci maupun dalam milimeter. Biasanya penyebutan dalam inci digunakan untuk produk komersial, dan penyebutan dalam milimeter untuk produk militer. Dalam inci, kaliber disebut dalam desimal dan bisa ditambahkan satuan kaliber "cal". Jadi untuk peluru dengan diameter 0,45 inci biasa disebut .45 cal ("kaliber empat-lima"). Dalam milimeter kaliber tidak diberi satuan cal, untuk peluru 5,56 milimeter disebut 5.56 mm.

Sejarah

Pada masa generasi awal senjata api yang dinamakan senapan musket, peluru dari bahan apa saja apakah batu, bulatan besi dan berukuran pas dengan ukuran kamar pemicu dan laras senjata pada senapan dapat digunakan. Pada masa itu peluru sangat sederhana. Tinggal dimasukkan bubuk mesiu dari ujung laras, dipadatkan dan diberi peluru maka senapan dapat digunakan dengan menarik picu senapan tersebut.

Pada generasi selanjutnya, setelah dirancangnya senapan yang dimasukkan peluru dari belakang senapan yang dinamakan senjata jarum oleh Pauly dan digunakan pertama kali oleh tentara Prusia yang waktu di bawah perdana menteri Otto von Bismarck dan Kaiser Wilhelm I itu ketika menyerang Perancis yang waktu itu dipimpin oleh Kaisar Napoleon III serta pengembangan-pengembangan senapan dan peluru di mana bubuk mesiu dimasukkan ke dalam tabung kecil kuningan yang dinamakan selongsong atau cartridge.

Penyebutan selongsong

Dari kiri ke kanan: .308 Winchester (7.62mm NATO), .223 Remington (5.56mm NATO) dan .40 S&W

Untuk kejelasan dalam penyebutan ukuran peluru, selain kaliber, juga disebutkan panjang selongsong. Karena peluru pada satu kaliber dapat memiliki ukuran cartridge yang berbeda-beda. Contohnya kaliber pada 7.62 mm:

Penyebutan lain juga bisa dengan ditambahkan negara asal, tipe senjata, atau pabrik yang pertama memproduksi, misalnya:

  • 7.62 x 39 mm, bisa disebut 7.62 Soviet, 7.62 Warsaw, 7.62 ComBloc, .30 Short Russian
  • 7.62 x 51 mm, bisa disebut 7.62 NATO, .308 Winchester
  • 9 x 19 mm, bisa disebut 9 mm NATO, 9 mm Luger, 9 mm Parabellum
  • 11.43 x 23 mm, biasa disebut .45 ACP, .45 Auto