Ponyo on the Cliff: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mjbmrbot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Mengubah: vi:Nàng tiên cá phương Đông
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Mengubah: ar:بونيو (فيلم)
Baris 24: Baris 24:
[[Kategori:Film berbahasa Jepang]]
[[Kategori:Film berbahasa Jepang]]


[[ar:بونيو]]
[[ar:بونيو (فيلم)]]
[[cy:Ponyo]]
[[cy:Ponyo]]
[[de:Ponyo – Das große Abenteuer am Meer]]
[[de:Ponyo – Das große Abenteuer am Meer]]

Revisi per 23 Maret 2011 14.33

Ponyo on the Cliff (崖の上のポニョ, Gake no ue no Ponyo) adalah sebuah film animasi karya Hayao Miyazaki yang dirilis oleh Toei Company (Jepang),pada tanggal 19 juli 2009. Film ini adalah karya terbaru Hayao Miyazaki setelah film animasi Howl's Moving Castle yang dirilis 4 tahun lalu (2004). Selain sebagai sutradara, dalam Ponyo, Hayao Miyazaki juga merangkap sebagai produser dan penulis, hal ini juga pernah dialami Hayao Miyazaki pada saat membuat film animasi Spirited Away pada tahun 2001.

Ringkasan

Tokoh utama dalam film ini adalah seekor anak ikan yang ingin menjadi manusia bernama Ponyo dan seorang anak laki-laki yang bernama Sousuke. Dalam karya-karya yang diproduseri oleh Hayao Miyazaki, Ponyo adalah karya yang tidak memiliki sisi kekerasan, karya yang bernuansa sama adalah film animasi berjudul Kiki's Delivery Service yang dirilis pada tahun 1989.

Ponyo diadaptasi dari cerita anak-anak The Little Mermaid karya Hans Christian Andersen. Miyazaki tidak mengadaptasi The Little Mermaid sepenuhnya, dia mengubah banyak hal, dengan memindahkan setting ke Jepang masa kini agar mengurangi nuansa kristiani yang ada pada The Little Mermaid. Pada konferensi pers di Festival Film Venice, Miyazaki mengatakan bahwa, pada proses pembuatan Ponyo, dia menyadari bahwa karyanya mirip dengan The Little Mermaid, namun Miyazaki menegaskan bahwa Ponyo dibuat bukan berdasarkan The Little Mermaid.

Film ini adalah percampuran antara dunia nyata dan fantasi. Di dalamnya banyak terjadi kejadian alam yang aneh yang tidak disertai penjelasan mengapa hal itu terjadi. Miyazaki menjelaskan bahwa, pada saat dia membuat karya ini dia berfikir untuk membuat film yang tidak beralur tetapi mudah dimengerti. Miyazaki merasa bosan dengan alur cerita yang biasa dan ingin membuat sesuatu yang tidak bergantung pada idealisme.

Garis Besar

Ponyo adalah anak ikan yang tinggal di laut. Pada suatu hari, dia memutuskan untuk pergi dari rumahnya dan bertualang ke dunia luar. Ponyo hampir saja terjaring oleh nelayan ikan, pada saat dia terperangkap di jaring, kepala Ponyo terbentur botol selai dan kehilangan kesadaran. Namun Ponyo bisa lolos dari jaring itu karena secara kebetulan keluar dari celah-celah jaring nelayan.

“Sousuke” tinggal di rumah yang ada di atas tebing. Dia menemukan Ponyo di pantai, lalu dia menyelamatkan Ponyo dan mereka menjadi sahabat karib. Namun, Ponyo ditangkap oleh ayahnya, Fujimoto dan dipaksa untuk kembali ke rumahnya. Ponyo yang ingin menjadi manusia dan tinggal bersama Sousuke mencuri obat sihir milik ayahnya dan berusaha untuk kembali ke rumah Sousuke. Ponyo akhirnya berhasil menjadi manusia dan kembali tinggal bersama Sousuke namun terkena kutukan. Kutukan itu adalah, Ponyo akan hilang menjadi busa jika Sousuke memiliki perasaan kepada wanita lain.

Tentang film

"Di dalam film itu, Hayao Miyazaki tidak memakai CG, dia memakai hanya gambar yang digambar dengan tangan, Jadi, film itu berbeda dengan film-film Miyazaki yang lain." ujar Toshio Suzuki.