Dialektik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: zh-min-nan:Piān-chèng
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: af:Dialektiek
Baris 10: Baris 10:
{{ling-stub}}
{{ling-stub}}


[[af:Dialektiek]]
[[am:ዳያሌክቲክ]]
[[am:ዳያሌክቲክ]]
[[an:Dialectica]]
[[an:Dialectica]]

Revisi per 21 Maret 2011 20.34

Dialektik (Dialektika) berasal dari kata dialog yang berarti komunikasi dua arah, istilah ini telah ada sejak masa yunani kuno ketika diintrodusir pemahaman bahwa segala sesuatu berubah (panta rei).

Kemudian “hegel” menyempurnakan konsep dialektika dan menyederhanakannya dengan memaknai dialektika ke dalam ‘trilogi’ tesis, anti-tesis dan sintesis. menurut “hegel” tidak ada satu kebenaran yang absolut karena berlaku hukum dialektik, yang absolut hanyalah semangat revolusionernya (perubahan/pertentangan atas tesis oleh anti-tesis menjadi sintesis).

Menurut Tan Malaka dalam bukunya yang berjudul Madilog (Materialisme, Dialektika, Logika) dialektika mengandung 4 hal :

  1. Waktu;
  2. Pertentangan;
  3. Timbal balik; dan
  4. Seluk-beluk (pertalian)