Waria: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT23Francisca (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT23Francisca (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Waria''' (''[[portmanteau]]'' dari [[wanita]]-[[pria]]) atau '''wadam''' (dari [[hawa]]-[[adam]]) adalah [[laki-laki]] yang lebih suka berperan sebagai [[perempuan]] dalam [[kehidupan]]nya sehari-hari. Keberadaan waria telah tercatat lama dalam [[sejarah]] dan memiliki posisi yang berbeda-beda dalam setiap [[masyarakat]]. Walaupun dapat terkait dengan [[kondisi]] [[fisik]] seseorang, gejala waria adalah bagian dari aspek [[sosial]] [[transgender]]isme. Seorang laki-laki memilih menjadi waria dapat terkait dengan keadaan [[biologis]]nya ([[hermafrodit]]isme), [[orientasi seksual]] ([[homoseksualitas]]), maupun akibat pengondisian [[lingkungan]] [[pergaulan]].
'''Waria''' (''[[portmanteau]]'' dari [[wanita]]-[[pria]]) atau '''wadam''' (dari [[hawa]]-[[adam]]) adalah [[laki-laki]] yang lebih suka berperan sebagai [[perempuan]] dalam [[kehidupan]]nya sehari-hari. Keberadaan waria telah tercatat lama dalam [[sejarah]] dan memiliki posisi yang berbeda-beda dalam setiap [[masyarakat]]. Walaupun dapat terkait dengan [[kondisi]] [[fisik]] seseorang, gejala waria adalah bagian dari aspek [[sosial]] [[transgender]]isme. Seorang laki-laki memilih menjadi waria dapat terkait dengan keadaan [[biologis]]nya ([[hermafrodit]]isme), [[orientasi seksual]] ([[homoseksualitas]]), maupun akibat pengondisian [[lingkungan]] [[pergaulan]].


Sebutan '''bencong''' atau '''banci''' juga dikenakan terhadap waria dan bersifat negatif.
Sebutan '''bencong''' atau '''banci''' juga dikenakan terhadap waria dan bersifat [[negatif]].


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 19 Maret 2011 03.09

Waria (portmanteau dari wanita-pria) atau wadam (dari hawa-adam) adalah laki-laki yang lebih suka berperan sebagai perempuan dalam kehidupannya sehari-hari. Keberadaan waria telah tercatat lama dalam sejarah dan memiliki posisi yang berbeda-beda dalam setiap masyarakat. Walaupun dapat terkait dengan kondisi fisik seseorang, gejala waria adalah bagian dari aspek sosial transgenderisme. Seorang laki-laki memilih menjadi waria dapat terkait dengan keadaan biologisnya (hermafroditisme), orientasi seksual (homoseksualitas), maupun akibat pengondisian lingkungan pergaulan.

Sebutan bencong atau banci juga dikenakan terhadap waria dan bersifat negatif.

Lihat pula