Dewasa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT23Francisca (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT23Francisca (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Istilah '''dewasa''' menggambarkan segala [[organisme]] yang telah matang, tapi lazimnya merujuk pada [[manusia]]: [[orang]] yang bukan lagi [[anak-anak]] dan telah menjadi [[pria]] atau [[wanita]] [[dewasa]]. Saat ini '''Dewasa''' dapat didefinisikan dari aspek [[biologi]] yaitu sudah akil baligh, [[hukum]] sudah berusia 16 tahun ke atas atau sudah [[menikah]], menurut Undang-undang [[perkawinan]] yaitu 19 tahun untuk pria dan 16 tahun untuk wanita dan [[karakter]] [[pribadi]] yaitu kematangan dan [[tanggung jawab]]. Berbagai aspek kedewasaan ini sering tidak konsisten dan kontradiktif. Seseorang dapat saja dewasa secara biologis, dan memiliki karakteristik [[perilaku]] dewasa, tapi tetap diperlakukan sebagai anak [[kecil]] jika berada di bawah umur dewasa secara hukum. Sebaliknya, seseorang dapat secara legal dianggap dewasa, tapi tidak memiliki kematangan dan tanggung jawab yang mencerminkan karakter dewasa.
Istilah '''dewasa''' menggambarkan segala [[organisme]] yang telah matang, tapi lazimnya merujuk pada [[manusia]]: [[orang]] yang bukan lagi [[anak-anak]] dan telah menjadi [[pria]] atau [[wanita]] [[dewasa]]. Saat ini '''Dewasa''' dapat didefinisikan dari aspek [[biologi]] yaitu sudah akil baligh, [[hukum]] sudah berusia 16 tahun ke atas atau sudah [[menikah]], menurut Undang-undang [[perkawinan]] yaitu 19 tahun untuk pria dan 16 tahun untuk wanita dan [[karakter]] [[pribadi]] yaitu kematangan dan [[tanggung jawab]]. Berbagai aspek kedewasaan ini sering tidak konsisten dan kontradiktif. Seseorang dapat saja dewasa secara biologis, dan memiliki karakteristik [[perilaku]] dewasa, tapi tetap diperlakukan sebagai anak [[kecil]] jika berada di bawah umur dewasa secara hukum. Sebaliknya, seseorang dapat secara legal dianggap dewasa, tapi tidak memiliki kematangan dan tanggung jawab yang mencerminkan karakter dewasa.


"Dewasa" kadang juga berarti "tidak dianggap cocok untuk anak-anak", terutama sebagai suatu [[eufimisme]] yang berkaitan dengan [[perilaku seksual]], seperti [[hiburan]] dewasa, [[video]] dewasa, [[majalah]] dewasa, serta [[toko buku]] dewasa. Tetapi, [[pendidikan orang dewasa]] hanya berarti [[pendidikan]] untuk orang dewasa, dan bukan spesifik [[pendidikan seks]].
"Dewasa" kadang juga berarti "tidak dianggap cocok untuk anak-anak", terutama sebagai suatu [[eufimisme]] yang berkaitan dengan [[perilaku seksual]], seperti [[hiburan]] dewasa, [[video]] dewasa, [[majalah]] dewasa, serta [[toko buku]] dewasa. Tetapi, [[pendidikan orang dewasa]] hanya berarti [[pendidikan]] untuk orang dewasa, dan bukan spesifik [[pendidikan]] [[seks]].


{{biologi-stub}}
{{biologi-stub}}

Revisi per 19 Maret 2011 02.57

Istilah dewasa menggambarkan segala organisme yang telah matang, tapi lazimnya merujuk pada manusia: orang yang bukan lagi anak-anak dan telah menjadi pria atau wanita dewasa. Saat ini Dewasa dapat didefinisikan dari aspek biologi yaitu sudah akil baligh, hukum sudah berusia 16 tahun ke atas atau sudah menikah, menurut Undang-undang perkawinan yaitu 19 tahun untuk pria dan 16 tahun untuk wanita dan karakter pribadi yaitu kematangan dan tanggung jawab. Berbagai aspek kedewasaan ini sering tidak konsisten dan kontradiktif. Seseorang dapat saja dewasa secara biologis, dan memiliki karakteristik perilaku dewasa, tapi tetap diperlakukan sebagai anak kecil jika berada di bawah umur dewasa secara hukum. Sebaliknya, seseorang dapat secara legal dianggap dewasa, tapi tidak memiliki kematangan dan tanggung jawab yang mencerminkan karakter dewasa.

"Dewasa" kadang juga berarti "tidak dianggap cocok untuk anak-anak", terutama sebagai suatu eufimisme yang berkaitan dengan perilaku seksual, seperti hiburan dewasa, video dewasa, majalah dewasa, serta toko buku dewasa. Tetapi, pendidikan orang dewasa hanya berarti pendidikan untuk orang dewasa, dan bukan spesifik pendidikan seks.