PGI Wilayah Banten: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
D'SpecialOne (bicara | kontrib)
PT56Ryan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13: Baris 13:
Pnt. Kusnandar Sulaeman (GKP), dan
Pnt. Kusnandar Sulaeman (GKP), dan
Pdt. Herman Baeha (GKI).
Pdt. Herman Baeha (GKI).
Pertemuan berikutnya diadakan pada tanggal 19 Mei 2001 di GKJ [[Tangerang]]. Utusan jemaat yang hadir berasal dari GKI, GKJ, GKP, HKBP, GPIB, BNKP, GKPI, GKMI, GMI dan PGIS Tangerang. Pada akhir pertemuan tersebut, memutuskan membentuk PGI Wilayah [[Banten]] dan resmi didirikan pada tanggal [[28 Mei]] [[2001]]. Pembentukan [[PGIW Banten]] sehubungan dengan terbentuknya Banten dari Kabupaten yang masuk dalam propinsi [[Jawa Barat]] menjadi sebuah propinsi mandiri.<ref name="akta">{{id}}[Akta Rapat Kerja PGIW Banten, 2001]</ref>
Pertemuan berikutnya diadakan pada tanggal 19 Mei 2001 di GKJ [[Tangerang]]. Utusan jemaat yang hadir berasal dari GKI, GKJ, GKP, HKBP, GPIB, BNKP, GKPI, GKMI, GMI dan PGIS Tangerang. Pada akhir pertemuan tersebut, memutuskan membentuk PGI Wilayah [[Banten]] dan resmi didirikan pada tanggal [[28 Mei]] [[2001]]. Pembentukan [[PGIW Banten]] berkaitan erta dengan terbentuknya Banten dari kabupaten yang masuk ke dalam propinsi [[Jawa Barat]] menjadi sebuah propinsi mandiri.<ref name="akta">{{id}}[Akta Rapat Kerja PGIW Banten, 2001]</ref>


==Rujukan==
==Rujukan==

Revisi per 24 Februari 2011 06.15

Persekutuan Gereja-gereja Indonesia Wilayah Banten (selanjutnya disingkat PGIW Banten) adalah badan okumene di Propinsi Banten yang memiliki tujuan yang sama dengan PGI, yaitu "Pembentukan Gereja Kristen Yang Esa di Indonesia."

Sejarah

Pembentukan PGIW Banten dimulai dalam pertemuan persiapan di GKI Serang pada tanggal 19 Maret 2001. Pertemuan ini dihadiri oleh utusan jemaat GPIB, HKBP, GKJ, GKP, GKPI, GBI, dan GKI disertai Ketua Umum PGI. Dibentuklah tim kerja yang bertanggung jawab menyusun struktur dan personalianya. Tim kerja tersebut terdiri dari 7 orang, yaitu: Pnt. Drs. A. Saragih (GPIB), Pdt. S. Situngkir (HKBP), Pdt. G. Tobing (GKPI), Pdt. Pramudianto (GKJ), Pdt. D. H. Pandiangan (GBI), Pnt. Kusnandar Sulaeman (GKP), dan Pdt. Herman Baeha (GKI). Pertemuan berikutnya diadakan pada tanggal 19 Mei 2001 di GKJ Tangerang. Utusan jemaat yang hadir berasal dari GKI, GKJ, GKP, HKBP, GPIB, BNKP, GKPI, GKMI, GMI dan PGIS Tangerang. Pada akhir pertemuan tersebut, memutuskan membentuk PGI Wilayah Banten dan resmi didirikan pada tanggal 28 Mei 2001. Pembentukan PGIW Banten berkaitan erta dengan terbentuknya Banten dari kabupaten yang masuk ke dalam propinsi Jawa Barat menjadi sebuah propinsi mandiri.[1]

Rujukan

  1. ^ (Indonesia)[Akta Rapat Kerja PGIW Banten, 2001]