Lungsin dan pakan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ar, ta Membuang: ay, da, fa, fi, pt Mengubah: cs, de, en, eo, fr, it, pl, ru, sv, th
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: io:Wefto
Baris 17: Baris 17:
[[eo:Vefto]]
[[eo:Vefto]]
[[fr:Fil de trame]]
[[fr:Fil de trame]]
[[io:Wefto]]
[[it:Trama (tessitura)]]
[[it:Trama (tessitura)]]
[[pl:Wątek tkacki]]
[[pl:Wątek tkacki]]

Revisi per 15 Februari 2011 02.30

Benang lungsin (membujur vertikal, warna merah) dan benang pakan (melintang horizontal, biru) dalam anyaman polos.

Benang lungsin atau benang lusi adalah benang tenun yang disusun sejajar (biasanya memanjang) dan tidak bergerak (terikat di kedua ujungnya), yang padanya benang pakan diselipkan. Sebelum menenun dilakukan penghanian, yakni memasang benang-benang lungsin secara sejajar satu sama lainnya di alat tenun sesuai lebar kain yang diingini.

Lungsin biasanya adalah berkas serat atau benang hasil pemintalan serat.

Pada tenun ikat ganda, pakan dan lungsin diikat oleh bahan kedap air sebelum dicelup untuk pewarnaan. Proses ini diulang-ulang tergantung berapa banyak warna yang akan dibuat.