Transkriptomika: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
k recat
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Transkriptomika''' ([[bahasa Inggris|Ing]]. ''transcriptomics'') merupakan bagian dari [[biologi molekular]] yang mengkaji tentang produk [[transkripsi]] secara keseluruhan (''transkriptom''). Produk transkripsi hanyalah [[RNA]], sehingga transkriptomika bisa juga disebut sebagai ilmu tentang RNA dalam suatu organisme. Meskipun demikian, karena dinamika RNA dalam [[sel (biologi)|sel]] dipelajari pula, sejumlah [[protein]] (''vis a vis'' [[enzim]]) dan beberapa zat lain juga dipelajari dalam kaitan dengan modifikasi RNA.
'''Transkriptomika''' ({{lang-en|transcriptomics}}) merupakan bagian dari [[biologi molekular]] yang mengkaji tentang produk [[transkripsi]] secara keseluruhan (''transkriptom''). Produk transkripsi hanyalah [[RNA]], sehingga transkriptomika bisa juga disebut sebagai ilmu tentang RNA dalam suatu organisme. Meskipun demikian, karena dinamika RNA dalam [[sel (biologi)|sel]] dipelajari pula, sejumlah [[protein]] (''vis a vis'' [[enzim]]) dan beberapa zat lain juga dipelajari dalam kaitan dengan modifikasi RNA.


Dalam transkriptomika, peran [[PCR]] dan penggunaan [[cDNA]] sangat vital. RNA bersifat tidak stabil dan sangat mudah terpengaruh keadaan lingkungan sel. Pengubahan RNA hasil ekspresi menjadi cDNA menggunakan PCR membuat komposisi hasil [[ekspresi genetik|ekspresi]] [[gen]] dapat diamati dengan lebih baik.
Dalam transkriptomika, peran [[PCR]] dan penggunaan [[cDNA]] sangat vital. RNA bersifat tidak stabil dan sangat mudah terpengaruh keadaan lingkungan sel. Pengubahan RNA hasil ekspresi menjadi cDNA menggunakan PCR membuat komposisi hasil [[ekspresi genetik|ekspresi]] [[gen]] dapat diamati dengan lebih baik.

Revisi per 15 Februari 2011 02.24

Transkriptomika (Inggris: transcriptomics) merupakan bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produk transkripsi secara keseluruhan (transkriptom). Produk transkripsi hanyalah RNA, sehingga transkriptomika bisa juga disebut sebagai ilmu tentang RNA dalam suatu organisme. Meskipun demikian, karena dinamika RNA dalam sel dipelajari pula, sejumlah protein (vis a vis enzim) dan beberapa zat lain juga dipelajari dalam kaitan dengan modifikasi RNA.

Dalam transkriptomika, peran PCR dan penggunaan cDNA sangat vital. RNA bersifat tidak stabil dan sangat mudah terpengaruh keadaan lingkungan sel. Pengubahan RNA hasil ekspresi menjadi cDNA menggunakan PCR membuat komposisi hasil ekspresi gen dapat diamati dengan lebih baik.