Filsafat politik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.1) (bot Menambah: az:Siyasi fəlsəfə |
k r2.6.3) (bot Menambah: hr:Politička filozofija |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
[[Kategori:Filsafat]] |
[[Kategori:Filsafat]] |
||
⚫ | |||
[[ar:فلسفة السياسة]] |
[[ar:فلسفة السياسة]] |
||
Baris 20: | Baris 22: | ||
[[fr:Philosophie politique]] |
[[fr:Philosophie politique]] |
||
[[he:מחשבה מדינית]] |
[[he:מחשבה מדינית]] |
||
[[hr:Politička filozofija]] |
|||
[[is:Stjórnspeki]] |
[[is:Stjórnspeki]] |
||
[[it:Filosofia politica]] |
[[it:Filosofia politica]] |
||
Baris 44: | Baris 47: | ||
[[uk:Політична філософія]] |
[[uk:Політична філософія]] |
||
[[zh:政治哲学]] |
[[zh:政治哲学]] |
||
⚫ |
Revisi per 6 Februari 2011 21.15
Artikel ini perlu diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa selain Indonesia. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas berbahasa tersebut, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa tersebut. Lihat daftar bahasa Wikipedia. Artikel yang tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2. Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah. |
Filsafat Politik adalah cabang studi dari filsafat yang membahas tema-tema kebebasan, keadilan, hak milik, hak-hak, hukum, dan sebagainya. Filsafat politik juga dapat dipahami dengan menganalisis dari sudut pandang metafisika, epistemologi, dan aksiologi. Beberapa filsuf dalam bidang filsafat politik yang penting pada era modern adalah Thomas Hobbes dan John Locke.