Tembikar glasir bening: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Faience Plate Traditional.jpg|thumb|260px|<center> |
[[Berkas:Faience Plate Traditional.jpg|thumb|260px|<center>Tembikar berglasir timah (''[[maiolica]]'') dalam pola tradisional, yang dibuat di [[Faenza]].</center>]] |
||
'''Tembikar glasir bening''' atau '''faïence''' ([[bahasa Perancis]]) adalah istilah untuk tembikar |
'''Tembikar glasir bening''' atau '''faïence''' ([[bahasa Perancis]]) adalah istilah untuk tembikar berglasir timah yang mengkilat di bagian luarnya, dan seringkali diasosiasikan dengan kota [[Faenza]], bagian [[utara]] dari [[Italia]].<ref>Untuk penjelasan lebih jelas dan detail, bisa dibaca di [[Tin-glazed earthenware]]; baca Alan Caiger-Smith, [[1973]]. ''Tin-Glazed Pottery'' ([[London]]: Faber and Faber).</ref> Penemuan tembikar glasir putih yang cocok untuk dekorasi bercat, ditambah dengan penambahan zat ''[[stannous oxide|oxide of tin]]'' untuk memberikan efek mengkilat, adalah bagian sejarah tembikar yang penting. Tembikar ini berasal dari [[Iran]] atau [[Timur Tengah]] sebelum abad ke-[[2000|19]]. Sebuah tempat pembakaran tembikar yang mampu menghasilkan pembakaran dengan suhu lebih panas dari 1.000 derajat Celcius dibutuhkan untuk mendapatkan hasil terbaik. |
||
<!-- |
<!-- |
||
Secara teknis, ''lead-glazed earthenware'', seperti tembikar yang ditemukan dari peradaban [[Perancis]] di abad [[1700|16]] (''[[Saint-Porchaire ware]]''), bukan merupakan '''faience'''. |
Secara teknis, ''lead-glazed earthenware'', seperti tembikar yang ditemukan dari peradaban [[Perancis]] di abad [[1700|16]] (''[[Saint-Porchaire ware]]''), bukan merupakan '''faience'''. |
Revisi per 24 Desember 2010 07.52
Tembikar glasir bening atau faïence (bahasa Perancis) adalah istilah untuk tembikar berglasir timah yang mengkilat di bagian luarnya, dan seringkali diasosiasikan dengan kota Faenza, bagian utara dari Italia.[1] Penemuan tembikar glasir putih yang cocok untuk dekorasi bercat, ditambah dengan penambahan zat oxide of tin untuk memberikan efek mengkilat, adalah bagian sejarah tembikar yang penting. Tembikar ini berasal dari Iran atau Timur Tengah sebelum abad ke-19. Sebuah tempat pembakaran tembikar yang mampu menghasilkan pembakaran dengan suhu lebih panas dari 1.000 derajat Celcius dibutuhkan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Catatan kaki
- ^ Untuk penjelasan lebih jelas dan detail, bisa dibaca di Tin-glazed earthenware; baca Alan Caiger-Smith, 1973. Tin-Glazed Pottery (London: Faber and Faber).
Pranala luar
- Moustiers France
- Gien France
- (Royal Pharmaceutical Society) "English Delftware Storage Jars"
- German faience beer steins
- "Tin-glazed earthenware from Port Royal, Jamaica" Archaeology reveals English, Russian and Dutch wares.
- Russian Faience factory
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Faience.