Bahasa Brittany: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
KamikazeBot (bicara | kontrib)
Ebrambot (bicara | kontrib)
k r2.5.2) (bot Menambah: fa:زبان برتون
Baris 145: Baris 145:
[[eu:Bretainiera]]
[[eu:Bretainiera]]
[[ext:Luenga bretona]]
[[ext:Luenga bretona]]
[[fa:زبان برتون]]
[[fi:Bretoni]]
[[fi:Bretoni]]
[[fr:Breton]]
[[fr:Breton]]

Revisi per 21 Desember 2010 07.04

Bahasa Breton (ar brezhoneg) ialah bahasa Keltik yang diucapkan di Brittany (Breizh) oleh hampir 300,000 jiwa, setengahnya menggunakannya sebagai bahasa harian. Breton secara erat berhubungan dengan bahasa Welsh dan sebagaian ke bahasa Cornish, meski bahasa-bahasa ini tidak satu sama lain dapat dimengerti. Bahasa Breton juga memiliki sungguh banyak kata-kata serapan dari bahasa Prancis dan Latin.

Kini bahasa Breton bisa didengar dari sejumlah stasiun radio selama sedikit jam dalam seminggu dan ada program TV sejam seminggu di Breton. Ada juga sejumlah majalah mingguan dan bulanan bahasa Breton.

Sejarah

Daerah yang kini dikenal orang-orang Romawi sebagai Armorika dinamai kembali Brittany ("Britania Kecil") setelah orang-orang yang bermigrasi ke sini dari Britania, sebagian dari Cornwall, pada abad ke-6 M.

Antara 1880 sampai pertengahan abad 20, bahasa Breton dilarang dari sekolah dan anak-anak dihukum jika mengucapkannya. Hal ini berubah pada 1951 dengan penyebaran hukum Deixonne, yang mengijinkan bahasa dan budaya Breton diajarkan dalam 3 jam seminggu dalam pendidikan jika guru mau dan bisa melakukannya. Sejak saat itu sejumlah sekolah dan PT telah mengadakan penyediaan pendidikan dengan bahasa Breton atau pendidikan dwibahasa Breton/Prancis.

Pertama kali bahasa Breton muncul dalam tulisan pada 790 M dalam manuskrip berjudul ‘’le manuscrit de Leyde’’, risalat tumbuhan dalam bahasa Breton dan Latin. Cetakan pertama dalam bahasa Breton, sandiwara yang bersemangat, menyebabkan kemunculannya pada 1530. Di abad 19 ada kebangkitan kembali sastra Breton dan sampai kini tumbuh subur.

Buat kebanyakan sejarahnya ada perbedaan dalam pengejaan bahasa Breton. Saat itu, pada 1908 ortografi 3 logat bahasa Breton, Kerneveg (Cornouaille), Leoneg (Leon) dan Tregerieg (Tregor), disatukan. Logat lainnya, Gwenedeg (Vannetais), tak termasuk dalam perbaikan ini, namun termasuk dalam perbaikan ortografis 1941.

Abjad

Bahasa Breton ditulis dalam abjad Latin, namun ada huruf yang tidak ada dalam bahasa Latin seperti ê, ù, dan ñ. Di mana ada 2 pengucapan huruf mati, salah satu pada yang kirinya pendek dan digunakan dalam suku kata tak bertekanan. Salah satu di kanannya dipakai dalam suku kata bertekanan. Biasanya tekanan jatuh pada suku kata kedua dari belakang. v – biasanya diucapkan [v], namun setelah kata benda seperti o diucapkan [ ɒ ], di akhir akar kata kerja diucapkan [ f ], di mana setelah ñ hening. Sebelum huruf hidup, i diucapkan [ j ].

Mutasi

huruf awal p t k b d g m
lunak b d g v z c’h* v
keras p t k
bunyi aspirasi f z c’h

Frase bahasa

Translasi Frase IPA
Breton: Breton /"bʁetɔ̃n/
halo: salud /"saːlyt/
selamat tinggal: kenavo /kenaˈvoː/
tolong: mar plij /maʁ pliʃ/
terima kasih: trugarez /tʁyˈgaːʁɛs/
maaf: digarez /diˈgaʁɛs/
itu: hennezh /ˈennɛs/
berapa banyak?: pegement /peˈgemɛn/
ya: ya /ja/
tidak: nann /nãn/
saya tidak mengerti: Ne gomprenan ket /ne gɔ̃mpʁenãn ket/
Di mana kamar kecilnya?: Pelec'h emañ ar sal dour ? /peˈlɛx ema zal duʁ/
penghormatan umum: yec'hed mat ! /jehɛt mat/
Bisakah Anda bercakap Inggris?: Kaozeal a rit saozneg? /kozeal a ʁit saoznɛk/

Pranala luar