Serat Purwacarita: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Geyol (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Geyol (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Serat Purwacarita''' adalah sebuah bahan kelengkapan naskah yang penting pedoman dalam sebuah pangelaran wayang purwa sebagaimana terdapat dalam pewayangan, pakeliran dan pedalangan,<ref>R. Rio Sudibyoprono (1991), ''Ensiklopedi wayang purwa'', PT Balai Pustaka, Hlm. 11, ISBN 9794073415</ref> pada awal kisah menceritakan pertualangan Jaka Pendhak dalam perjuangannya bersama Prabu Hểrnawa seorang raja dari Kerajaan Sambawapura yang dikemudian hari mengangkat Jaka Pendhak sebagai Radền Kalabumi karena setelah ia lama kehilangan saudaranya yang bernama Radền Kalabanyu, setelah berhasil menemukan saudaranya ia kembali mengangkat Radền Kalabumi sebagai Raja Malatar dengan gelar Prabu Hểrutala kemudian mengambil cerita legenda Prabu Jayalengkara, seorang raja dari Kerajaan Purwacarita.<ref>Nancy K. Florida (2000), ''Javanese Literature in Surakarta Manuscripts'', SEAP Publications, ISBN 0877276005, ISBN 9780877276005</ref>
'''Serat Purwacarita''' adalah sebuah bahan kelengkapan naskah yang penting pedoman dalam sebuah pangelaran wayang purwa sebagaimana terdapat dalam pewayangan, pakeliran dan pedalangan,<ref>R. Rio Sudibyoprono (1991), ''Ensiklopedi wayang purwa'', PT Balai Pustaka, Hlm. 11, ISBN 9794073415</ref> pada awal kisah menceritakan pertualangan Jaka Pendhak dalam perjuangannya bersama Prabu Hểrnawa seorang raja dari Kerajaan Sambawapura yang dikemudian hari mengangkat Jaka Pendhak sebagai Radền Kalabumi karena setelah ia lama kehilangan saudaranya yang bernama Radền Kalabanyu, setelah berhasil menemukan saudaranya ia kembali mengangkat Radền Kalabumi sebagai Raja Malatar dengan gelar Prabu Hểrutala kemudian mengambil cerita legenda Prabu Jayalengkara, seorang raja dari Kerajaan Purwacarita.<ref>Nancy K. Florida (2000), ''Javanese Literature in Surakarta Manuscripts'', SEAP Publications, Hlm. 50, ISBN 0877276005, ISBN 9780877276005</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* Laurie Jo Sears (1996), ''Shadows of empire: colonial discourse and Javanese tales'', Duke University Press, Hlm. 50, ISBN 0822316978, ISBN 9780822316978
* Laurie Jo Sears (1996), ''Shadows of empire: colonial discourse and Javanese tales'', Duke University Press, ISBN 0822316978, ISBN 9780822316978





Revisi per 9 Desember 2010 13.51

Serat Purwacarita adalah sebuah bahan kelengkapan naskah yang penting pedoman dalam sebuah pangelaran wayang purwa sebagaimana terdapat dalam pewayangan, pakeliran dan pedalangan,[1] pada awal kisah menceritakan pertualangan Jaka Pendhak dalam perjuangannya bersama Prabu Hểrnawa seorang raja dari Kerajaan Sambawapura yang dikemudian hari mengangkat Jaka Pendhak sebagai Radền Kalabumi karena setelah ia lama kehilangan saudaranya yang bernama Radền Kalabanyu, setelah berhasil menemukan saudaranya ia kembali mengangkat Radền Kalabumi sebagai Raja Malatar dengan gelar Prabu Hểrutala kemudian mengambil cerita legenda Prabu Jayalengkara, seorang raja dari Kerajaan Purwacarita.[2]

Referensi

  1. ^ R. Rio Sudibyoprono (1991), Ensiklopedi wayang purwa, PT Balai Pustaka, Hlm. 11, ISBN 9794073415
  2. ^ Nancy K. Florida (2000), Javanese Literature in Surakarta Manuscripts, SEAP Publications, Hlm. 50, ISBN 0877276005, ISBN 9780877276005

Pranala luar