Gereja Ranting Daud: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:
Pada 1955, setelah meninggalnya Houteff, sebuah kelompok pecahan dari gerakan ini membentuk ''Advent Hari Ketujuh Ranting Daud'', yang mulanya dipimpin oleh [[Roden|Benjamin L. Roden]]. "Ranting" di sini merujuk kepada nama baru Kristus. Kelompok ini membangun sebuah pemukiman di luar [[Waco, Texas|Waco]], [[Texas]], di sebuah lahan yang sebelumnya didiami oleh kelompok Pengikut Daud. Pada 1977, istri Benjamin Roden, [[Lois Roden|Lois]] mengklaim memperoleh pesannya sendiri, yang salah satu unsurnya mengatakan bahwa [[Roh Kudus]] adalah feminin. Hal ini menimbulkan kegemparan di kelompok ini. Ketika Ben Roden meninggal tahun berikutnya, anak mereka, George, berusaha mengambil alih pimpinan, dengan mengklaim bahwa dialah nabi yang tepat dari kelompok ini, namun Lois mengalahkan usahanya.
Pada 1955, setelah meninggalnya Houteff, sebuah kelompok pecahan dari gerakan ini membentuk ''Advent Hari Ketujuh Ranting Daud'', yang mulanya dipimpin oleh [[Roden|Benjamin L. Roden]]. "Ranting" di sini merujuk kepada nama baru Kristus. Kelompok ini membangun sebuah pemukiman di luar [[Waco, Texas|Waco]], [[Texas]], di sebuah lahan yang sebelumnya didiami oleh kelompok Pengikut Daud. Pada 1977, istri Benjamin Roden, [[Lois Roden|Lois]] mengklaim memperoleh pesannya sendiri, yang salah satu unsurnya mengatakan bahwa [[Roh Kudus]] adalah feminin. Hal ini menimbulkan kegemparan di kelompok ini. Ketika Ben Roden meninggal tahun berikutnya, anak mereka, George, berusaha mengambil alih pimpinan, dengan mengklaim bahwa dialah nabi yang tepat dari kelompok ini, namun Lois mengalahkan usahanya.


<!--In 1981, Vernon Wayne Howell (later renamed David Koresh) joined the group as a regular member. In 1983, Lois Roden allowed Howell to begin to teach his own message, opening the door for him to build a following before their split in early 1984. Lois also faced dissent from Canadian Charles Pace. There was a general meeting at Mt. Carmel of all Branch Davidians over [[Passover]] 1984 and the end result was that the group split into several factions, one of which was loyal to Howell. At this time, George Roden forced Howell, and later Pace, to leave the property.
Pada 1981, Vernon Wayne Howell (yang belakangan mengganti namanya menjadi David Koresh) bergabung dengan kelompok ini sebagai anggota biasa. Pada 1983, Lois Roden mengizinkan Howell untuk mulai menyampaikan ajarannya sendiri, sehingga membuka pintu baginya untuk membangun pengikutnya sendiri sebelum akhirnya mereka berpisah pada awal 1984. Lois juga menghadapi perlawanan dari Charles Pace, seorang Kanada. Selama [[Paskah]] 1984, diadakan sebuah rapat umum di Gn. Carmel yang dihadiri semua anggota Ranting Daud, dan hasil akhirnya ialah bahwa kelompok itu terpecah ke dalam beberapa faksi, yang salah satunya setia kepada Howell. Pada saat ini, George Roden memaksa Howell, dan belakangan Pace, meninggalkan properti itu.


Howell took his followers to [[Palestine, Texas]], while Pace went to [[Gadsden, Alabama]]. But, by 1988, George Roden's support had dwindled and, while he was in jail for contempt of court, Howell took charge of the disputed land in his absence. Meanwhile, Lois Roden had died in 1986, and her will appointed Teresa Moore, with Irmine Sampson, to continue her work.
Howell membawa pengikut-pengikutnya ke [[Palestine, Texas]], swementara Pace pergi ke [[Gadsden, Alabama]]. Namun pada 1988, pendukung George Roden telah kian berkurang, dan sementara ia dipenjarakan karena membangkang terhadap pengadilan, Howell menangani tanah yang dipertikaikan itu sementara Roden tidak ada. Sementara itu, Lois Roden telah meninggal dunia pada 1986, dan ia meninggalkan pesan terakhirnya yang menunjuk Teresa Moore, bersama Irmine Sampson, untuk melanjutkan pekerjaannya.


In 1990, Howell changed his name to [[David Koresh]], invoking the biblical Kings [[David]] and [[Cyrus the Great|Cyrus]]. Koresh centered his teachings on the Seven Seals and his ability as the "Lamb" to open them. Koresh supported his beliefs with detailed [[Bible|biblical]] [[Hermeneutics|interpretation]], using the [[Book of Revelation]] as the lens through which the entire Bible was viewed.
Pada 1990, Howell mengganti namanya menjadi [[David Koresh]], dengan mengambil nama-nama Alkitab, yaitu Raja [[Daud]] dan Raja [[Koresy Agung|Koresh]]. Koresh memusatkan ajaran-ajarannya pada Ketujuh Meterai dan kemampuannya sebagai "Anak Domba" yang akan membukanya. Koresh mendukung keyakinannya dengan [[Hermeneutika|penafsiran-penafsiran]] [[Alkitab]], dengan menggunakan [[Kitab Wahyu]] sebagai lensa untuk memahami seluruh Alkitab.


==Raid and siege==
<!--==Raid and siege==
Some former members from Koresh's group alleged that he practiced polygamy with underage brides, physically abused children, and stockpiled illegal weapons. Eventually, legal authorities investigated these charges.
Some former members from Koresh's group alleged that he practiced polygamy with underage brides, physically abused children, and stockpiled illegal weapons. Eventually, legal authorities investigated these charges.

On [[February 28]] [[1993]], the [[Bureau of Alcohol, Tobacco and Firearms]] (BATF) raided Mount Carmel, resulting in the deaths of four agents and six Davidians. The subsequent 51-day [[Federal Bureau of Investigation]] (FBI) siege ended on [[April 19]] when the complex was completely consumed by fire, killing seventy-six Davidians, among whom were twenty-seven children and Koresh himself.
On [[February 28]] [[1993]], the [[Bureau of Alcohol, Tobacco and Firearms]] (BATF) raided Mount Carmel, resulting in the deaths of four agents and six Davidians. The subsequent 51-day [[Federal Bureau of Investigation]] (FBI) siege ended on [[April 19]] when the complex was completely consumed by fire, killing seventy-six Davidians, among whom were twenty-seven children and Koresh himself.


Baris 73: Baris 74:


[[Kategori:Eskatologi Kristen]]
[[Kategori:Eskatologi Kristen]]
[[Kategori:Kecamatan McLennan, Texas]]
[[Kategori:Kabupaten McLennan, Texas]]
[[Kategori:Gerakan agama baru]]
[[Kategori:Gerakan agama baru]]
[[Kategori:Adventis]]
[[Kategori:Adventis]]

Revisi per 3 Oktober 2006 05.53

Ranting Daud adalah sebuah kelompok keagamaan yang berasal dari sebuah skisma (perpecahan) pada tahun 1950-an dari kelompok "Tongkat Gembala", yang mulanya merupakan anggota-anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang dikucilkan pada tahun 1930-an. Dari awal terbentuknya pada tahun 1930-an, "Tongkat Gembala" mewarisi pandangan apokaliptisisme, yang membuat mereka percaya bahwa mereka hidup di suatu zaman di mana nubuat-nubuat Kristen tentang penghakiman ilahi yang terakhir akan segera terjadi. Mereka menjadi sangat terkenal karena pengepungan pada 1993 atas Mount Carmel Center (Pusat Gunung Karmel) dekat Waco, Texas, oleh agen-agen BATF (Biro Alkohol, Tembakau, dan Senjata) dan FBI, yang mengakibatkan tewasnya 82 orang anggota gereja tersebut, termasuk pemimpinnya, David Koresh. Namun, pada waktu pengepungan itu, Koresh menganjurkan para pengikutnya agar menganggap diri mereka sebagai "siswa-siswa dari Ketujuh Meterai" dan bukan sebagai anggota-anggota "Ranting Daud", sementara faksi-faksi RAnting Daud lainnya tidak pernah mengakui kepemimpinannya.

Sejarah

Pada 1929, Victor Houteff, seorang imigran Bulgaria, mengklaim bahwa ia mendapatkan sebuah pesan baru untuk Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Pesan itu disampaikannya dalam sebuah buku yang berjudul Tongkat Gembala. Klaim-klaimnya tidak diterima dan dianggap memecah-belah oleh pimpinan Gereja itu karena ia menuding apa yang dilihatnya sebagai penyimpangan mereka dari ajaran-ajaran dan standar dasar Gereja. Karenanya, ia dikucilkan dari Gereja itu.

Pada 1935, Houteff mendirikan markasnya di luar Waco, Texas. Hingga 1942, gerakannya dikenal sebagai Tongkat Gembala, namun ketika Houteff merasa perlu untuk meresmikannya sebagai organisasi sehingga anggota-anggotanya dapat mengklaim status sebagai pembangkang perang karena hati nurani, ia menamai kelompoknya Adventis Hari Ketujuh Pengikut Daud. Istilah "Pengikut Daud" di sini merujuk kepada pemulihan kerajaan Daud. Houteff memimpin kelompok Pengikut Daud ini untuk secara eksklusif menginjili kaum Adventis.

Pada 1955, setelah meninggalnya Houteff, sebuah kelompok pecahan dari gerakan ini membentuk Advent Hari Ketujuh Ranting Daud, yang mulanya dipimpin oleh Benjamin L. Roden. "Ranting" di sini merujuk kepada nama baru Kristus. Kelompok ini membangun sebuah pemukiman di luar Waco, Texas, di sebuah lahan yang sebelumnya didiami oleh kelompok Pengikut Daud. Pada 1977, istri Benjamin Roden, Lois mengklaim memperoleh pesannya sendiri, yang salah satu unsurnya mengatakan bahwa Roh Kudus adalah feminin. Hal ini menimbulkan kegemparan di kelompok ini. Ketika Ben Roden meninggal tahun berikutnya, anak mereka, George, berusaha mengambil alih pimpinan, dengan mengklaim bahwa dialah nabi yang tepat dari kelompok ini, namun Lois mengalahkan usahanya.

Pada 1981, Vernon Wayne Howell (yang belakangan mengganti namanya menjadi David Koresh) bergabung dengan kelompok ini sebagai anggota biasa. Pada 1983, Lois Roden mengizinkan Howell untuk mulai menyampaikan ajarannya sendiri, sehingga membuka pintu baginya untuk membangun pengikutnya sendiri sebelum akhirnya mereka berpisah pada awal 1984. Lois juga menghadapi perlawanan dari Charles Pace, seorang Kanada. Selama Paskah 1984, diadakan sebuah rapat umum di Gn. Carmel yang dihadiri semua anggota Ranting Daud, dan hasil akhirnya ialah bahwa kelompok itu terpecah ke dalam beberapa faksi, yang salah satunya setia kepada Howell. Pada saat ini, George Roden memaksa Howell, dan belakangan Pace, meninggalkan properti itu.

Howell membawa pengikut-pengikutnya ke Palestine, Texas, swementara Pace pergi ke Gadsden, Alabama. Namun pada 1988, pendukung George Roden telah kian berkurang, dan sementara ia dipenjarakan karena membangkang terhadap pengadilan, Howell menangani tanah yang dipertikaikan itu sementara Roden tidak ada. Sementara itu, Lois Roden telah meninggal dunia pada 1986, dan ia meninggalkan pesan terakhirnya yang menunjuk Teresa Moore, bersama Irmine Sampson, untuk melanjutkan pekerjaannya.

Pada 1990, Howell mengganti namanya menjadi David Koresh, dengan mengambil nama-nama Alkitab, yaitu Raja Daud dan Raja Koresh. Koresh memusatkan ajaran-ajarannya pada Ketujuh Meterai dan kemampuannya sebagai "Anak Domba" yang akan membukanya. Koresh mendukung keyakinannya dengan penafsiran-penafsiran Alkitab, dengan menggunakan Kitab Wahyu sebagai lensa untuk memahami seluruh Alkitab.


Bibliografi

  • Kerstetter, Todd. "'That's Just the American Way': The Branch Davidian Tragedy and Western Religious History", Western Historical Quarterly, Vol. 35, No. 4, Winter 2004.
  • Lewis, James R. (ed.). From the Ashes: Making Sense of Waco (Lanham, Maryland: Rowman & Littlefield, 1994). ISBN 0-8476-7915-2 (cloth) ISBN 0-8476-7914-4 (paper)
  • Reavis, Dick J. The Ashes of Waco: An Investigation (New York: Simon and Schuster, 1995). ISBN 0-684-81132-4
  • Tabor, James D. and Eugene V. Gallagher. Why Waco?: Cults and the Battle for Religious Freedom in America (Berkeley: University of California Press, 1995). ISBN 0-520-20186-8
  • Thibodeau, David and Leon Whiteson. A Place Called Waco: A Survivor's Story (New York: PublicAffairs, 1999). ISBN 1-891620-42-8
  • Wright, Stuart A. (ed.). Armageddon in Waco: Critical Perspectives on the Branch Davidian Conflict (Chicago: University of Chicago Press, 1995).

Lihat pula

Pranala luar