Dinitrogen monoksida: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ar, arz, bg, bs, ca, cs, da, de, eo, es, et, fa, fi, fr, gl, he, hi, hu, it, ja, ko, lt, nds, nl, no, pl, pt, ro, ru, simple, sk, sl, sr, sv, th, uk, ur, zh, zh-yue
Xqbot (bicara | kontrib)
Baris 22: Baris 22:
[[es:Óxido de nitrógeno (I)]]
[[es:Óxido de nitrógeno (I)]]
[[et:Dilämmastikoksiid]]
[[et:Dilämmastikoksiid]]
[[fa:مونوکسید دی نیتروژن]]
[[fa:دی نیتروژن مونوکسید]]
[[fi:Ilokaasu]]
[[fi:Ilokaasu]]
[[fr:Protoxyde d'azote]]
[[fr:Protoxyde d'azote]]

Revisi per 14 November 2010 00.38

Nitrogen dioksida, dikenal luas sebagai gas tertawa, adalah senyawa kimia dengan rumus N2O. Pada suhu ruang, ia berwujud gas tak berwarna dan tidak flamabel (tidak mudah meledak). Apabila dihirup atau dicecap terasa sedikit aroma dan rasa manis.

Gas ini dipakai luas dalam pembiusan (anestesi) dan pematirasaan (analgesik). Sebutan "gas tertawa" merujuk pada efek kegirangan (euforia) yang dialami manusia apabila menghirupnya, sehingga dulu pernah digunakan sebagai halusinogen rekreatif (hiburan). Pada suhu tinggi, N2O memiliki perilaku oksidator sekuat oksigen, sehingga dipakai dalam pembakaran roket dan motor balap untuk meningkatkan tenaga yang dikeluarkan mesin. Gas ini juga menjadi penanda bagi ranjau atau peledak lainnya yang gagal atau belum meledak.

Sebagai salah satu gas rumah kaca dan pencemar udara, N2O termasuk gas yang berbahaya karena memiliki 298 kali pengaruh yang lebih kuat per satuan berat daripada CO2 dalam rentang waktu 100 tahun. Di udara, N2O bereaksi dengan atom oksigen membentuk NO, dan NO kemudian akan memecah ozon.