Homo habilis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: el:Homo habilis
SieBot (bicara | kontrib)
Baris 25: Baris 25:
[[ar:إنسان ماهر]]
[[ar:إنسان ماهر]]
[[ast:Homo habilis]]
[[ast:Homo habilis]]
[[be:Чалавек умелы]]
[[bg:Хомо хабилис]]
[[bg:Хомо хабилис]]
[[bo:འཇོན་མི།]]
[[bo:འཇོན་མི།]]

Revisi per 1 November 2010 12.58

Homo habilis
Rentang fosil: Pliocene-Pleistocene
Berkas:KNM ER 1813.jpg
KNM ER 1813 discovered at Koobi Fora
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
H. habilis
Nama binomial
Homo habilis
Leakey et al, 1964

Homo habilis (IPA /ˈhoʊmoʊ ˈhæbələs/) ("Manusia yang menggunakan tangan") adalah sebuah spesies dari genus Homo, yang hidup sekitar 2,5 juta sampai 1,8 juta tahun yang lalu pada masa awal Pleistocene. Definisi untuk spesies ini pertama kali diungkapkan oleh Mary dan Louis Leakey, yang menemukan fosil spesies ini di Tanzania, Afrika Timur, antara tahun 1962 dan 1964. Homo habilis diperkirakan merupakan spesies dari genus Homo yang pertama kali muncul di bumi. Penampilan dan morfologi H. Habilis memiliki berbagai kemiripan dengan semua manusia paling modern di genus Homo (kecuali, mungkin, Homo rudolfensis). Homo habilis memiliki tubuh yang pendek dengan lengan yang lebih panjang dari manusia modern. Diperkirakan spesies ini adalah keturunan dari hominid australopithecine. Homo habilis memiliki cranial capacity kurang dari setengah kapasitas manusia modern. Meskipun masih memiliki bentuk seperti-kera (ape-like), H. habilis diperkirakan telah mampu menggunakan peralatan primitif yang terbuat dari batu; hal ini dibuktikan dengan ditemukannya peralatan-peralatan dari batu di sekitar fosil mereka. (misalnya peralatan yang ditemukan di Olduvai Gorge, Tanzania dan Lake Turkana, Kenya)

Homo habilis diduga merupakan nenek moyang dari Homo ergaster, yang kemudian menurunkan spesies lain yang memiliki bentuk tubuh seperti manusia, Homo erectus. Sampai saat ini masih diperdebatkan apakah H. habilis ini adalah nenek moyang dari manusia.