Embrio: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
k bot Manually assisted solving of mixed interwiki; Menambah: ta Mengubah: fa
VolkovBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ht:Anbriyon
Baris 54: Baris 54:
[[he:עובר#.D7.94.D7.AA.D7.A4.D7.AA.D7.97.D7.95.D7.AA_.D7.A2.D7.95.D7.91.D7.A8_.D7.94.D7.90.D7.93.D7.9D]]
[[he:עובר#.D7.94.D7.AA.D7.A4.D7.AA.D7.97.D7.95.D7.AA_.D7.A2.D7.95.D7.91.D7.A8_.D7.94.D7.90.D7.93.D7.9D]]
[[hr:Zametak]]
[[hr:Zametak]]
[[ht:Anbriyon]]
[[io:Embriono]]
[[io:Embriono]]
[[it:Embrione]]
[[it:Embrione]]

Revisi per 23 Oktober 2010 05.02

Embrio (dan seekor berudu) Rana rugosa, sejenis katak.

Embrio (bahasa Yunani: έμβρυον) adalah sebuah eukariota diploid multisel dalam tahap paling awal dari perkembangan.

Dalam organisme yang berkembang biak secara seksual, ketika satu sel sperma membuahi ovum, hasilnya adalah satu sel yang disebut zigot yang memiliki seluruh DNA dari kedua orang tuanya. Dalam tumbuhan, hewan, dan beberapa protista, zigot akan mulai membelah oleh mitosis untuk menghasilkan organisme multiselular. Hasil dari proses ini disebut embrio.

Pada hewan, perkembangan zigot menjadi embrio terjadi melalui tahapan yang dikenal sebagai blastula, gastrula, dan organogenesis.

Pada tumbuhan, istilah embrio hanya dipakai untuk tumbuhan kecil yang terbentuk dalam biji yang berada dalam keadaan dormansi, menunggu kondisi lingkungan yang tepat untuk berkecambah.

Lihat pula

Didahului oleh:
Zigot
Tahap perkembangan manusia
Embrio
Diteruskan oleh:
Janin


Pranala luar