Tanda seru: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
ArthurBot (bicara | kontrib)
Baris 22: Baris 22:
[[ar:علامة التعجب]]
[[ar:علامة التعجب]]
[[az:Nida işarəsi]]
[[az:Nida işarəsi]]
[[bg:Удивителен знак]]
[[ca:Signe d'exclamació]]
[[ca:Signe d'exclamació]]
[[cs:Vykřičník]]
[[cs:Vykřičník]]

Revisi per 11 Oktober 2010 07.28

Tanda seru adalah tanda baca yang biasanya digunakan setelah suatu interjeksi atau kalimat seruan untuk menunjukkan perasaan atau suara tinggi dan sering menandai akhir suatu kalimat. Tanda seru umum ditemukan di berbagai bahasa dan sistem tulisan, meskipun dengan variasi makna dan simbol.

Bahasa Indonesia

Menurut pedoman EYD [1], tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat. Contoh:

  • Alangkah seramnya peristiwa itu!
  • Bersihkan kamar itu sekarang juga!
  • Masakan! Sampai hati juga ia meninggalkan anak-istrinya!
  • Merdeka!

Tanda ini digunakan sebagai akhir kalimat dan tidak boleh disertai dengan tanda titik.

Catatan kaki