Johannes Elias Teijsmann: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot; kosmetik perubahan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k {{noref}}
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
[[Berkas:Teijsmann, Johannes Elias.jpg|thumb|right|Johannes Elias Teijsmann]]
[[Berkas:Teijsmann, Johannes Elias.jpg|thumb|right|Johannes Elias Teijsmann]]
'''Johannes Elias Teijsmann''' (juga '''Teysmann''') adalah seorang [[ahli botani]] berkebangsaan [[Belanda]], lahir pada tanggal [[1 Juni]] [[1808]] di [[Arnhem]] dan meninggal pada tanggal [[22 Juni]] [[1882]] di [[Buitenzorg]] (sekarang [[Kota Bogor]]).
'''Johannes Elias Teijsmann''' (juga '''Teysmann''') adalah seorang [[ahli botani]] berkebangsaan [[Belanda]], lahir pada tanggal [[1 Juni]] [[1808]] di [[Arnhem]] dan meninggal pada tanggal [[22 Juni]] [[1882]] di [[Buitenzorg]] (sekarang [[Kota Bogor]]).

Revisi per 21 September 2010 12.30

Johannes Elias Teijsmann

Johannes Elias Teijsmann (juga Teysmann) adalah seorang ahli botani berkebangsaan Belanda, lahir pada tanggal 1 Juni 1808 di Arnhem dan meninggal pada tanggal 22 Juni 1882 di Buitenzorg (sekarang Kota Bogor).

Ia menjabat sebagai Direktur Kebun Raya Bogor pada tahun 1830 dan menghabiskan sisa hidupnya untuk mengembangkan kebun botani tersebut. Pada tahun 1837, Justus Karl Haßkarl (1811-1894) menjadi asistennya. Minat pribadinya terhadap pohon palem menyebabkannya memperkenalkan kelapa sawit ke Hindia-Belanda dari Afrika Barat. Hingga sekarang, tanaman ini amat penting bagi ekonomi di Jawa.

Teijsmann, melalui perjalanannya, memperkenalkan banyak spesies baru di kebun raya tersebut, seperti Delonix regia (flamboyan), Manihot esculenta (singkong), dan Elaeis guineensis (kelapa sawit). Ia menerbitkan dua katalog dari kebun botani tersebut. Yang pertama ditandatangani oleh Carl Ludwig Blume (1789-1862) memuat 914 spesies dan yang kedua memuat 2.800 spesies.

Di bawah kepemimpinannya, kebun raya tersebut memainkan peran besar dalam pengembangan budidaya kina, yang dapat digunakan untuk mengobati malaria.