Giancarlo Fisichella: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 41: Baris 41:


=== Jordan (1997) ===
=== Jordan (1997) ===
Tahun berikutnya ia pindah ke tim Jordan, berpasangan dengan adik [[Michael Schumacher]], [[Ralf Schumacher|Ralf]], yang juga merupakan mantan juara Formula Nippon. Dan pada musim pertamanya dengan tim berpulas kuning itu, Giancarlo mencatatkan 20 poin dan berada di posisi tujuh klasemen pembalap. Podium pertama Fisi diraih di [[Grand Prix F1 Kanada 1997|GP Kanada]], dan ia juga sempat memimpin balapan di [[Grand Prix F1 Jerman 1997|Jerman]] sebelum kegagalan mekanis memupus harapannya menjadi juara. Ia kemudian kembali beraksi dengan mengantungi P2 di [[Grand Prix F1 Belgia 1997|Belgia]] yang basah, dibelakang sang master hujan, Michael Schumacher. Perjalanan karier Fisico, begitu nama panggilannya, sejak musim 1997 termasuk penuh warna. Paling tidak itu terlihat dari seringnya ia berpindah tim -ironisnya nasib sial juga tak lepas darinya.
Tahun berikutnya ia pindah ke tim Jordan, berpasangan dengan adik [[Michael Schumacher]], [[Ralf Schumacher|Ralf]], yang juga merupakan mantan juara Formula Nippon. Dan pada musim pertamanya dengan tim berpulas kuning itu, Giancarlo mencatatkan 20 poin dan berada di posisi tujuh klasemen pembalap. Podium pertama Fisi diraih di [[Grand Prix F1 Kanada 1997|GP Kanada]], dan ia juga sempat memimpin balapan di [[Grand Prix F1 Jerman 1997|Jerman]] sebelum kegagalan mekanis memupus harapannya menjadi juara. Ia kemudian kembali beraksi dengan mengantungi P2 di [[Grand Prix F1 Belgia 1997|Belgia]] yang basah, dibelakang sang master hujan, Michael Schumacher. Berbekal penampilan menawan tersebut, seusai lomba [[Flavio Briatore]] langsung mengontrak Fisico untuk membalap bersama tim [[Benetton Formula]] di musim 1998.


=== Benetton ===
=== Benetton ===

Revisi per 19 Agustus 2010 13.01

Giancarlo Fisichella
Fisichella di Monza 2009.
Lahir14 Januari 1973 (umur 51)
Italia Roma, Italia
Karier Kejuaraan Dunia Formula Satu
KebangsaanItalia Italia
Tahun aktif19962009
TimMinardi, Jordan, Benetton, Sauber, Renault, Force India Ferrari
Jumlah lomba231 (229 start)
Juara Dunia0
Menang3
Podium19
Total poin275
Posisi pole4
Lap tercepat2
Lomba pertamaGrand Prix Australia 1996
Menang pertamaGrand Prix Brasil 2003
Menang terakhirGrand Prix Malaysia 2006
Lomba terakhirGrand Prix Abu Dhabi 2009
Klasemen 200915th (8 pts)

Giancarlo Fisichella (akrab disapa Fisi atau Fisico, lahir 14 Januari 1973) adalah seorang pembalap Formula 1 asal Italia. Ia saat ini membalap sebagai pembalap tes dan cadangan resmi bagi tim Scuderia Ferrari. Sebelum di Ferrari, Fisico telah kenyang membalap bersama tim Minardi, Jordan, Benetton/Renault, Sauber, dan Force India. Di luar F1, Fisico juga memiliki sebuah tim balap GP2 bernama FMS International.[1] Ia juga turut menjadi sponsor bagi tim Superleague Formula AS Roma.

Sampai saat ini, Fisichella telah memenangi balapan F1 sebanyak tiga kali. Kemenangan perdananya (GP Brazil 2003[2][3]) terbilang sangat spesial dan unik, karena ia disahkan sebagai pemenang bukan diatas trek, melainkan lewat sidang pengadilan banding FIA di Paris lima hari seusai lomba. Fisico lantas mendapatkan piala kemenangannya setelah menunggu selama dua minggu di GP San Marino.[4]

Profil

Lahir di Roma, Italia tanggal 14 Januari 1973, Fisichella kecil sempat memimpikan bermain sebagai pesepakbola di klub ibukota, AS Roma. Dikarenakan postur tubuhnya yang terlalu kecil, Fisi lantas berubah pikiran, dan ia kemudian beralih ke ajang kebut-kebutan.

Berbeda dengan pembalap-pembalap lainnya, Fisico sampai saat ini masih tinggal di negara kelahirannya Italia. Selain di Italia, Fisi juga memiliki sebuah apartemen di Monte Carlo dan London. Fisi sendiri memiliki hobi unik, dimana ia merupakan seorang koki masakan Italia handal. Ia jago memasak pizza tradisional Italia, dan juga risotto. Ia juga memiliki sebuah kebun anggur yang bertempat di daerah Milan. Saat ini Fisi dan tunangannya, Luna (seorang mantan model) telah memiliki dua anak.[5] Satu laki-laki yang diberi nama Christopher, dan satunya lagi perempuan yang diberi nama Carlotta.[6]

Sahabat terdekat Fisichella di luar lintasan balap adalah Francesco Totti. Dikarenakan ia dan Totti sedikit berwajah mirip, media Italia kadang-kadang selalu menukarkan posisi mereka bila salah satu diantaranya ketahuan berulah buruk. Fisi juga bersahabat dengan pembalap WSBK yang juga berasal dari Roma dan sama-sama menjadi penggemar berat klub AS Roma, Max Biaggi. Untuk sahabat dari lintasan F1, Jean Alesi dan Michael Schumacher merupakan sahabat baik dari Fisichella.

Pra Formula 1

Seperti pembalap-pembalap modern lainnya, Fisi memulai karier balap dari go-kart tahun 1984. Ia pernah mendapat pole position pada kejuaraan dunia karting pada 1988. Setelah puas di go-kart dengan sejumlah prestasi, Fisi melompat ke ajang Formula 3 di tahun 1992 bersama tim RC Motorsport dan merebut peringkat 8 di tahun debutnya tersebut. Musim berikutnya ia sukses menjadi runner-up, dan di 1994 Fisi meraih gelar juara F3 dengan kemenangan di Monaco dan Macau. Tahun 1995 Fisi lantas pindah ke ajang International Touring Car Championship bersama tim Alfa Romeo.

Formula 1

Minardi F1

Pembalap kelahiran Italia ini mulai masuk Formula 1 tahun 1996, bergabung dengan Minardi setelah di musim sebelumnya menjadi test driver.[7][8] Namun ia tidak bisa meneruskan kariernya sampai akhir musim dikarenakan kebijakan sang pemilik tim, Gian Carlo Minardi yang lebih mementingkan pembalap berdana besar. Fisi akhirnya tersingkir oleh kehadiran Giovanni Lavaggi.

Jordan (1997)

Tahun berikutnya ia pindah ke tim Jordan, berpasangan dengan adik Michael Schumacher, Ralf, yang juga merupakan mantan juara Formula Nippon. Dan pada musim pertamanya dengan tim berpulas kuning itu, Giancarlo mencatatkan 20 poin dan berada di posisi tujuh klasemen pembalap. Podium pertama Fisi diraih di GP Kanada, dan ia juga sempat memimpin balapan di Jerman sebelum kegagalan mekanis memupus harapannya menjadi juara. Ia kemudian kembali beraksi dengan mengantungi P2 di Belgia yang basah, dibelakang sang master hujan, Michael Schumacher. Berbekal penampilan menawan tersebut, seusai lomba Flavio Briatore langsung mengontrak Fisico untuk membalap bersama tim Benetton Formula di musim 1998.

Benetton

Fisico saat membalap di Kanada 1999.

Musim 1998 Fisi pindah ke tim Benetton. Semenjak pengunduran diri pabrikan Renault, Benetton hanya bisa memperkuat barisan mesinnya dengan spek terakhir mesin Renault yang dipakai oleh Williams pada 1997 dengan nama Playlife (Williams sendiri tahun tersebut menggunakan nama Supertec). Walaupun tanpa diperkuat mesin handal, Fisi mampu meraih P2 di Montreal dan Monaco, dan nyaris saja menjadi juara balapan di Kanada sampai kemudian lagi-lagi masalah girboks memupus harapannya. Di Austria, Fisi lantas meraih pole position, namun sayang ia gagal menerjemahkannya menjadi kemenangan setelah bertabrakan dengan Jean Alesi.

Tahun 1999 Fisi kembali lagi mencetak podium di Kanada, dan menjadikannya sebagai pembalap jagoan Montreal. Penyesalan terbesarnya adalah di GP Eropa, dimana semua lawan beratnya dari Ferrari, McLaren, dan Jordan tersingkir. Fisi lantas memimpin sampai akhirnya tiba di 14 lap terakhir ketika ia terperosok keluar trek akibat licinnya sirkuit. Johnny Herbert dari tim Stewart GP memenangi balapan dramatis tersebut.

Musim 2000 Fisi kembali tampil di atas podium, tepatnya di Monaco dan Kanada. Ia juga bisa dengan mudah mengalahkan rekan setimnya, Alexander Wurz dalam setiap balapan. Namun Fisi juga sempat terlibat kecelakaan beberapa kali, seperti saat di Austria dan Jerman saat ia menyeruduk Michael Schumacher. Akhir 2000, masuklah tiga wajah baru ke Benetton: Jenson Button, Mike Gascoyne, dan mesin Renault. Flavio Briatore kemudian mengumumkan bahwa nama Benetton akan berganti menjadi Renault di 2002. Namun penampilan Benetton di 2001 terbilang biasa saja, Fisi beruntung masih bisa mencatat podium di GP Belgia. Meskipun akhirnya di akhir musim, Fisi harus rela tersingkir oleh Italiano lainnya, Jarno Trulli. Fisi akhirnya pulang ke tim lamanya, Jordan, untuk musim 2002

Jordan (2002-2003)

Pada awal 2002 Fisi beserta tim manajemennya akhirnya memilih menerima tawaran Jordan, dengan alasan perpanjangan kontrak dengan Renault hanya setahun, sedangkan Jordan mengikat kontrak lebih panjang dan memiliki hubungan dengan Honda.

Orang banyak yang menganggap pilihan Fisi ke Jordan kurang tepat. Fisi sebetulnya juga tahu, karena ia sendiri tahu potensi yang diusung oleh Renault setelah mengambil alih Benetton. Pilihannya terbukti salah, lagi-lagi Fisi tidak kebagian the winning team. Namun, kekecewaannya sedikit terobati di musim 2003. Tahun itu ia meraih podium tertinggi untuk pertama kalinya, di putaran ketiga di Brazil -setelah terjadi kecelakaan yang cukup tragis. Blessing in disguise, itulah sebutan bagi kemenangan Fisi. Sampai saat ini, Fisico menjadi satu-satunya pembalap F1 yang mampu memenangi balapan, tetapi ia baru menerima piala kemenangannya dua minggu kemudian di San Marino. Finish poin yang lain bagi Fisi adalah di AS saat ia berada di P7 di Indianapolis.

Sauber

Setelah penampilan memukaunya di 2003 bersama Jordan, Peter Sauber kemudian merekrut Fisi untuk satu musim pada 2004. Paling tidak selama 2004 Fisichella bisa merasakan mesin yang sangat diidamkan oleh dirinya untuk dijajal, Ferrari. Penampilan luar biasa ia perlihatkan saat start dari P20 di GP Inggris dan terbang sampai ke P6 di akhir lomba. Memasuki akhir 2004, Fisi kembali lagi pindah tim, dan kali ini ia kembali lagi tim lamanya, Renault F1 yang dulu ia pernah perkuat saat masih bernama Benetton Formula.

Renault

Awal yang baik Fisi perlihatkan di GP Australia 2005 saat ia memenangi lomba. Ia kemudian yakin bahwa di musim 2005 inilah ia bisa meraih impiannya yaitu menjadi juara dunia. Ironisnya selama musim 2005 berjalan ia seperti kesulitan beradaptasi dengan mobil Renault. Dan ia malah harus mengakui kehebatan Fernando Alonso (dengan mobil yang sama) menjadi juara dunia. Mental buruk Fisi perlihatkan saat ia tidak mampu menahan gempuran Kimi Raikkonen di lap terakhir GP Jepang, ketika saat itu Fisi memimpin lomba, dan akhirnya ia harus puas finish sebagai runner-up.

Pada 2006 Fisi hanya menang sekali di GP Malaysia, dimana ia mendominasi sejak sesi kualifikasi. Namun ia juga harus terkena penalti turun grid di GP Monaco, dan kesulitan dalam pengendalian mobil saat berada di cuaca basah GP China. Fisi di tahun tersebut kemudian berhasil berada di P4 klasemen pembalap dengan raihan 72pts, hasil dari satu kali menang dan lima podium.

Pada musim 2007, Fisichella naik sebagai pembalap utama tim Renault menemani debutan Heikki Kovalainen. Optimisme membayangi Fisi dan Renault bahwa ia masih bisa melanjutkan apa yang telah Alonso raih di 2005 dan 2006. Namun ternyata penampilan di trek jauh dari harapan. Renault malah tampil terseok-seok, terlebih mereka masih beradaptasi dengan pemasok ban baru, Bridgestone. Di Kanada Fisi secara ceroboh menerobos keluar pitlane ketika lampu merah masih menyala. Sebagai ganjarannya, ia (bersama Felipe Massa) dari Ferrari harus terkena hukuman diskualifikasi. Fisi akhirnya hanya berhasil finish di P8 klasemen akhir dengan raihan 21 poin.

Force India

Fisico di GP Turki 2009 bersama tim Force India.

Pada Januari 2008, DR. Vijay Mallya dari Force India mengumumkan bahwa Giancarlo Fisichella akan memperkuat tim baru miliknya tersebut (yang merupakan reinkarnasi dari Spyker F1), bersama Adrian Sutil.[9] Sepanjang musim berjalan, Fisi gagal menampilkan performa terbaiknya, dan untuk kali pertama dalam kariernya, ia gagal meraih satu poin pun sepanjang musim. Beruntung kariernya masih panjang setelah Mallya mengumumkan bahwa Fisi bersama Sutil tetap akan berada di Force India untuk musim 2009, dengan tambahan kekuatan baru dari Mercedes-Benz.[10]

Pada GP Monaco 2008, Fisi kemudian bergabung sebagai pembalap ke-9 yang masuk dalam Klub 200, yang ditujukan untuk para pembalap F1 yang telah mengarungi lebih dari 200 balapan. Pembalap lain yang masih aktif dan telah masuk dalam daftar ini adalah Rubens Barrichello yang sejak GP Turki 2008 telah mengantungi jumlah start 257 kali, dan Jarno Trulli di GP Australia 2009 yang masuk lomba ke-200.

Penampilan Fisi di musim 2009 masih terbilang sama seperti musim sebelumnya. Perbaikkan yang terus dilakukan oleh kru Force India mulai membawa hasil di GP Belgia dimana Fisi kemudian meraih pole position, dan berpeluang untuk menang kalau saja tim Force India sudah menggunakan KERS seperti yang dilakukan oleh Ferrari Kimi Raikkonen yang dengan mudahnya menyalip Fisi di lap kedua. Meskipun begitu, Fisi sukses menyumbangkan podium pertama bagi tim India tersebut. Setelah balapan usai, namanya kemudian masuk kandidat daftar pengganti sementara Felipe Massa di tim Ferrari, bersama Nico Hulkenberg, Fernando Alonso, dan Sebastien Bourdais, menyusul kegagalan dari Luca Badoer.[11]

Ferrari

Giancarlo Fisichella akhirnya resmi ditarik masuk oleh tim Ferrari, terhitung mulai tanggal 3 September.[12] Ia membalap untuk tim Ferrari, menemani Kimi Raikkonen mulai GP Italia sampai musim 2009 berakhir.[13]

Penampilan Fisi di lima balapan sisa musim 2009 bersama Ferrari terbilang biasa saja. Ia lebih banyak terjebak di posisi 15 kebawah saat sesi kualifikasi, dan hanya mampu finish rata-rata diurutan 12. Hasil paling baik dari Fisico selama di Ferrari adalah saat ia berhasil finish di P9 di kandangnya sendiri di Italia. Usai menjalani akhir musim bersama Ferrari, Fisi dipastikan tetap bergabung di tim itu sebagai pembalap tes dan cadangan resmi Ferrari untuk musim 2010.[14]

Statistik

Fisichella membalap untuk tim Renault F1 di GP Inggris 2007.
Fisichella membalap untuk tim Jordan di GP AS 2002.
Musim Seri Tim Balapan Pole Menang Poin Pos. Klasemen
1992 Formula 3 Italia Jolly Club 8 0 1 11 ke-8
1993 Formula 3 Italia Jolly Club 12 0 2 36 ke-3
Grand Prix Macau RC Motorsport 1 0 0 N/A NC
Formula 3 Monaco Jolly Club 1 1 0 N/A ke-2
1994 Formula 3 Italia RC Motorsport 20 11 11 309 Juara
Formula 3 Inggris 1 0 0 10 16th
Grand Prix Macau 1 1 0 N/A NC
Formula 3 Monaco 1 1 1 N/A Juara
Masters of Formula Three 1 0 0 N/A ke-9
1995 Formula Satu Minardi Test driver
International Touring Car Championship Alfa Corse 2 10 0 0 37 ke-10
Deutsche Tourenwagen Meisterschaft Alfa Corse 2 12 0 0 30 ke-15
1996 Formula Satu Minardi 8 0 0 0 NC
Deutsche Tourenwagen Meisterschaft Alfa Romeo 24 0 0 139 ke-6
1997 Formula Satu Jordan 17 0 0 20 8th
1998 Formula Satu Benetton Renault 16 1 0 16 ke-9
1999 Formula Satu Benetton Renault 16 0 0 13 ke-9
2000 Formula Satu Benetton Renault 17 0 0 18 ke-6
2001 Formula Satu Benetton Renault 17 0 0 8 ke-11
2002 Formula Satu Jordan Honda 17 0 0 7 ke-11
2003 Formula Satu Jordan Ford 16 0 1 12 ke-12
2004 Formula Satu Sauber Petronas 18 0 0 22 ke-11
2005 Formula Satu Renault 19 1 1 58 ke-5
2006 Formula Satu Renault 18 1 1 72 ke-4
2007 Formula Satu Renault 17 0 0 21 ke-8
2008 Formula Satu Force India Ferrari 18 0 0 0 ke-19
2009 Formula Satu Force India Mercedes 12 1 0 8 ke-15
Ferrari 5 0 0 0
2010 Formula Satu Ferrari Test driver

Catatan kaki

  1. ^ Situs resmi Scuderia Coloni
  2. ^ [http://www.formula1.com/gallery/race/2003/4/
  3. ^ Balapan paling dikenang: Brazil 2003
  4. ^ Fisi awarded win at Brazil
  5. ^ "Formula One Racer Giancarlo Fisichella's Wedding". lovetripper.com. Lovetripper. 2009-10-12. Diakses tanggal 2009-10-15. 
  6. ^ http://www.gazzetta.it/Motori/Formula1/03-09-2009/fisichella-ferrari-501202529339.shtml
  7. ^ F1 News > Minardi to get Fisichella?
  8. ^ F1 News > Five drivers bidding for Minardi
  9. ^ Lostia, Michele; Noble, Jonathan (2008-01-10). "Mallya confirms Fisichella at Force India". autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 2008-01-10. 
  10. ^ "Force India keep drivers for 2009". BBC Sport. BBC. 2008-10-17. Diakses tanggal 2008-10-20. 
  11. ^ "Fisichella retains Ferrari 'dream'". PlanetF1.com. PlanetF1.com. 2009-08-27. Diakses tanggal 2009-08-30. 
  12. ^ "Force India releases Fisichella to Ferrari". Autosport. Autosport. 2009-09-03. Diakses tanggal 2009-09-03. 
  13. ^ Noble, Jonathan (2009-09-03). "Fisichella: Ferrari drive a dream for me". autosport.com. Haymarket Publishing. Diakses tanggal 2009-09-03. 
  14. ^ (Jerman) Von Roger Benoit (January 17, 2010). "Ferrari macht Druck in Hinwil: Fisichella für De la Rosa?". Blick.ch. Diakses tanggal January 19, 2010. 

Pranala luar