Gosong pasir: Perbedaan antara revisi
k Bot: perubahan kosmetika |
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
Ukuran gosong, yang biasanya memanjang, dapat beberapa meter hingga ratusan kilometer, membentuk "penghalang" pantai. Gosong dapat tenggelam bila terjadi pasang naik dan membahayakan pelayaran. |
Ukuran gosong, yang biasanya memanjang, dapat beberapa meter hingga ratusan kilometer, membentuk "penghalang" pantai. Gosong dapat tenggelam bila terjadi pasang naik dan membahayakan pelayaran. |
||
Dalam pengertian [[pelayaran]], "gosong" memiliki arti yang sama dengan [[ |
Dalam pengertian [[pelayaran]], "gosong" memiliki arti yang sama dengan [[terumbu]]: bentukan dangkal yang biasanya terbentuk dari pasir dengan kedalaman hingga enam [[tombak (satuan)|tombak]]. Termasuk di dalamnya adalah penumpukan geluh yang biasanya ditemui di [[muara]] sungai, yang berpotensi menjadi [[delta]]. |
||
{{geologi-stub}} |
{{geologi-stub}} |
Revisi per 14 Agustus 2010 12.05
Gosong pasir, atau gosong saja, adalah bentukan daratan yang terkurung atau menjorok pada suatu perairan, biasanya terbentuk dari pasir, geluh, dan atau kerikil. Bentukan geografi ini terjadi akibat adanya aliran dangkal dan sempit sehingga memungkinkan pengendapan material ringan dan mengarah pada pendangkalan tubuh air. Gosong dapat terbentuk di laut maupun danau. Daerah muara dan perairan dangkal, seperti pantai-pantai di Laut Jawa, banyak memiliki gosong.
Ukuran gosong, yang biasanya memanjang, dapat beberapa meter hingga ratusan kilometer, membentuk "penghalang" pantai. Gosong dapat tenggelam bila terjadi pasang naik dan membahayakan pelayaran.
Dalam pengertian pelayaran, "gosong" memiliki arti yang sama dengan terumbu: bentukan dangkal yang biasanya terbentuk dari pasir dengan kedalaman hingga enam tombak. Termasuk di dalamnya adalah penumpukan geluh yang biasanya ditemui di muara sungai, yang berpotensi menjadi delta.