Ateisme negara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{ateisme}} '''Negara ateis''' adalah "pengangkatan ateisme" oleh pemerintah, biasanya melalui penekanan kebebasan dan praktik beragama.<ref name="Kowalewski1980"...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{ateisme}}
{{ateisme}}
'''Negara ateis''' adalah "pengangkatan [[ateisme]]" oleh [[pemerintah]], biasanya melalui penekanan kebebasan dan praktik beragama.<ref name="Kowalewski1980">[http://www.jstor.org/stable/128810 Protest for Religious Rights in the USSR: Characteristics and Consequences], David Kowalewski, ''Russian Review'', Vol. 39, No. 4 (Oct., 1980), pp. 426-441, Blackwell Publishing on behalf of The Editors and Board of Trustees of the Russian Review</ref>
'''Negara ateis''' adalah "pengangkatan [[ateisme]]" secara resmi oleh [[pemerintah]], biasanya melalui penekanan kebebasan dan praktik beragama.<ref name="Kowalewski1980">[http://www.jstor.org/stable/128810 Protest for Religious Rights in the USSR: Characteristics and Consequences], David Kowalewski, ''Russian Review'', Vol. 39, No. 4 (Oct., 1980), pp. 426-441, Blackwell Publishing on behalf of The Editors and Board of Trustees of the Russian Review</ref>


Negara ateis dapat meliputi perlawanan aktif terhadap agama, dan penekanan terhadap institusi, pemimpin, dan umat suatu agama.
Negara ateis dapat meliputi perlawanan aktif terhadap agama, dan penekanan terhadap institusi, pemimpin, dan umat suatu agama.

Revisi per 13 Agustus 2010 16.13

Negara ateis adalah "pengangkatan ateisme" secara resmi oleh pemerintah, biasanya melalui penekanan kebebasan dan praktik beragama.[1]

Negara ateis dapat meliputi perlawanan aktif terhadap agama, dan penekanan terhadap institusi, pemimpin, dan umat suatu agama.

Pengangkatan ateisme oleh negara pertama kali dilakukan pada periode singkat dalam Revolusi Perancis. Selanjutnya, hanya negara-negara sosialis yang melakukan praktik ini. Uni Soviet merupakan salah satu contoh negara ateis.[2] Republik Rakyat Sosialis Albania dibawah Enver Hoxha bahkan melarang praktik agama manapun.[3]

Catatan kaki

  1. ^ Protest for Religious Rights in the USSR: Characteristics and Consequences, David Kowalewski, Russian Review, Vol. 39, No. 4 (Oct., 1980), pp. 426-441, Blackwell Publishing on behalf of The Editors and Board of Trustees of the Russian Review
  2. ^ Greeley (2003).
  3. ^ Elsie (2000):18.

Pranala luar