Hasil usaha tani: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Dalam [[ekonomi pertanian]], '''hasil''' adalah [[besaran]] yang menggambarkan banyaknya produk [[panen]] [[usaha tani]] yang diperoleh dalam satu luasan [[lahan]]. Satuan hasil biasanya adalah bobot ([[massa]]) per satuan luas, seperti [[kg]] per [[hektare]] (= kg/ha atau kg.ha<sup>-1</sup>), [[kuintal]] (desiton, dt) per hektare, dan (metrik-)[[ton]] per hektare.
Dalam [[ekonomi pertanian]], '''hasil''' adalah [[besaran]] yang menggambarkan banyaknya produk [[panen]] [[usaha tani]] yang diperoleh dalam satu luasan [[lahan]]. Satuan hasil biasanya adalah bobot ([[massa]]) per satuan luas, seperti [[kg]] per [[hektare]] (= kg/ha atau kg.ha<sup>-1</sup>), [[kuintal]] (desiton, dt) per hektare, dan (metrik-)[[ton]] per hektare.


Pendugaan hasil dilakukan dengan mengambil luasan contoh, yang dikenal sebagai petak [[ubin]]an. Untuk pertanaman [[padi]] dan [[palawija]] tertentu, ukuran petak ubinan adalah 14 m<sup>2</sup>.
Pendugaan hasil dilakukan dengan mengambil luasan contoh, yang dikenal sebagai petak [[Ubin (luas)|ubin]]an. Untuk pertanaman [[padi]] dan [[palawija]] tertentu, ukuran petak ubinan adalah 14 m<sup>2</sup>.





Revisi per 20 Juli 2010 14.07

Dalam ekonomi pertanian, hasil adalah besaran yang menggambarkan banyaknya produk panen usaha tani yang diperoleh dalam satu luasan lahan. Satuan hasil biasanya adalah bobot (massa) per satuan luas, seperti kg per hektare (= kg/ha atau kg.ha-1), kuintal (desiton, dt) per hektare, dan (metrik-)ton per hektare.

Pendugaan hasil dilakukan dengan mengambil luasan contoh, yang dikenal sebagai petak ubinan. Untuk pertanaman padi dan palawija tertentu, ukuran petak ubinan adalah 14 m2.


Lihat pula