Ludolph Hendrik van Oyen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier)
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18: Baris 18:
* [http://www.unithistories.com/officers/persons_dutch_KNIL.html Unithistories.com]
* [http://www.unithistories.com/officers/persons_dutch_KNIL.html Unithistories.com]


{{kotak mulai}}
{{DEFAULTSORT:Oyen, Ludolph Hendrik van}}
{{kotak suksesi| jabatan=[[Komandan]] [[KNIL]]| tahun=1943-1946| pendahulu=jabatan kosong| pengganti=[[Simon Hendrik Spoor]]}}
{{kotak selesai}}


{{lifetime|1889|1953|Oyen, Ludolph Hendrik van}}
[[Kategori:Tokoh militer Belanda]]
[[Kategori:Tokoh militer Belanda]]



Revisi per 20 Juli 2010 14.05

Ludolph Hendrik van Oyen (juga Oijen; 25 April 1889 – 28 Juli 1953) adalah seorang letnan jenderal berkebangsaan Belanda dan komandan AU KNIL semasa pecahnya Perang Dunia II.

Ludolph Hendrik van Oyen memulai karier militer di Sekolah Taruna Alkmaar sejak tahun 1906 kemudian di tahun 1911 melanjutkan ke Koninklijke Militaire Academie, Breda. Pada tanggal 4 Agustus 1913, ia menikah dengan Elise Marie Francina Brouwer dan dikaruniai 2 orang anak. Antara tahun 1922-1925, ia menjadi kapiten di Hoogere Krijgsschool, Den Haag dan setelah itu dilantik sebagai mayor dan komandan AU KNIL. Dalam berbagai posisi, ia tetap dalam pangkat itu hingga naik pangkat sebagai mayor jenderal pada tahun 1940.

Sebagai komandan AU KNIL, ia mengetahui bahwa Jepang sedang bergerak maju ke Hindia-Belanda. Pada tahun 1942, ia diangkat sebagai komandan sementara untuk menggantikan Marsma Sir Richard Edmund Charles Peirse, yang memegang komando atas ABDACOM, sebuah kerja sama militer antara angkatan Amerika Serikat, Britania Raya, Belanda, dan Australia. Kerja sama tersebut dibubarkan pada awal malam dari serangan ke Jawa karena Jenderal Archibald Percival Wavell tak menyaksikannya. Sebulan kemudian, pada tanggal 6 Maret 1942, Gubernur Letnan Hubertus Johannes van Mook melarikan diri ke Australia bersama dengan perwira militer lain, termasuk Van Oyen. 3 hari kemudian, Hindia-Belanda menyerah. Di Australia, Van Oyen dibebani tanggung jawab untuk meningkatkan mutu pendidikan kedirgantaraan bagi pilot Belanda yang juga dilakukan di Australia. Akhirnya, pendidikan tersebut dilakukan di Jackson Army Air Base (sekarang Lapangan Udara Hawkins) di Mississippi, Amerika Serikat.

Pada bulan Oktober 1943, Van Oyen diangkat sebagai letjend dan komandan pasukan KNIL sementara menggantikan LetJend. Hein ter Poorten yang saat itu menjadi tawanan perang Jepang. Van Oyen menginstruksikan pembangunan angkatan pejuang Belanda hingga saat penyerahan Jepang. Setelah penyerahan Jepang itu, Van Oyen dan panglima tertinggi AL Conrad Helfrich mencoba meyakinkan Britania Raya bahwa pemerintah Belanda dapat memperbaiki keadaan. Di saat itulah, KNIL berdiri di bawah Britania Raya. Para jenderal Belanda berpendapat bahwa Soekarno dan Republik Indonesia yang baru didirikan harus ditekan. Britania Raya yang dipimpin oleh Lord Louis Mountbatten dan komandan Philip Christison menolaknya. Akhirnya, sebagai cara terakhir, Van Oyen menawarkan pemberhentian dirinya kepada Van Mook, dan juga Helfrich. Ia digantikan oleh Simon Spoor, yang gagasannya tak banyak berbeda dengan Van Oyen. Ia diberhentikan secara terhormat pada bulan Januari 1946. Beberapa bulan kemudian, setelah bercerai dengan isterinya Elise Brouwer, ia menikah kembali dengan Iela Olga Rama Smith yang memberinya seorang anak. Hingga saat kematiannya, Van Oyen adalah komandan Salib Merah.

Penghargaan

Pranala luar

Didahului oleh:
jabatan kosong
Komandan KNIL
1943-1946
Diteruskan oleh:
Simon Hendrik Spoor