Teheran: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 25 Agustus 2006 18.03

Peta Iran dan sekelilingnya yang menunjukkan lokasi Teheran

Teheran (atau Tehran) (bahasa Persia: تهران), populasi 8.000.000 (metropolitan: 10.000.000), adalah ibu kota negara Iran dan salah satu kota dunia yang penting. Lebih dari setengah industri Iran terletak di sini. Industri tersebut ialah produksi mobil, elektronik dan peralatan elektrik, senjata, tekstil, gula, semen dan produk kimia. Teheran juga adalah pusat penjualan karpet dan mebel terkemuka. Sebuah kilang minyak berada dekat Teheran.

Teheran adalah kota yang sarat dengan kehidupan yang terletak di kaki pegunungan Alborz dengan jaringan jalan tol yang tak tertandingi di Asia Barat. Ia juga merupakan hub jaringan kereta api Iran. Banyak museum besar, pusat seni, kompleks istana yang terletak di Teheran. Komunitas masyarakat berupa kaum Persia, Azeris, Armenia, Yahudi dan Afghan. Tempat ibadah berupa masjid, gereja dan sinagoga.

Sejarah

Berkas:Oldtehran.jpg

Lapangan Toopkhaneh, Teheran, awal 1900-an.

Berkas:Milad-tower-teheran.JPG

Milad Tower

Teheran sepertinya telah muncul sebagai suatu desa pada abad ke-9, namun tidak terkenal karena kota Rages yang berada dekat dengan Teheran lebih maju pada era pra-Mongol. Pada abad ke-13, setelah suku Mongol menghancurkan kota Rages, banyak penduduk Rages mengungsi ke Teheran. Sebuah sumber menyebutkan Teheran pada era mongol dijuluki "Teherannya Rages" (طهرانِ ری). Teheran kemudian disebut dalam buku Nezhat ol-Gholoob karya Hamdollah Mostowfi (ditulis tahun 1340) sebagai sebuah desa terkenal.

Teheran menjadi tempat pemukiman pemimpin Safavid pada abad ke-17 oleh Tahmasp I yang membangun bazaar dan tembok di sekeliling kota, tetapi kemudian ditinggalkan karena Abbas I mulai benci dengan Teheran setelah dia jatuh sakit ketika akan melewati kota untuk berperang dengan suku Uzbek.

Pada awal abad ke-18, Karim Khan Zand memerintahkan sebuah istana, harem dan kantor pemerintah dibangun di Teheran, kemungkinan untuk mendeklarasikan Teheran sebagai ibukotanya, tetapi kemudian memindahkan pemerintahannya ke Shiraz. Teheran akhirnya menjadi ibukota Persia tahun 1795 ketika raja Qajar Agha Mohammad Khan ditahtakan di sana. Teheran masih menjadi ibukota hingga kini.

Selama Perang Dunia II, pasukan Inggris dan Uni Soviet memasuki kota ini. Teheran menjadi lokasi Konferensi Teheran tahun 1943 yang dihadiri Presiden Franklin Delano Roosevelt, Perdana Menteri Winston Churchill dan PM Joseph Stalin.

Pada 8 September 1978, demonstrasi menentang shah menimbulkan kerusuhan. Para tentara dilaporkan menembak para demonstran. Hukum darurat militer diterapkan selama revolusi berlangsung dari 1978-1980.

Selama 1980-88 agresi Irak menentang Iran, Teheran menjadi sasaran rudal Scud dan serangan udara dengan target kawasan pemukiman dan industri sehingga menewaskan ribuan penduduk.

Mengenai Teheran

Berkas:Tehranshomal.jpg

Teheran adalah sebuah metropolis berpenduduk 10 juta jiwa yang terletak di kaki pegunungan Alborz.

Pemandangan pertama yang dilihat pengunjung yang datang dari Bandara Internasional Mehrabad adalah Menara Azadi yang menjadi ikon kota Teheran dan negara Iran. Menara keempat tertinggi di dunia, Milad-e-Nour, sedang dalam pembangunan.

Seperti kota-kota besar dunia lainnya, Teheran dilanda kemacetan lalu lintas yang serius dan masalah polusi. Kondisi Teheran telah menjadi sangat macet pada 10 tahun terakhir. Pemerintah bahkan pernah merencanakan pemindahan ibukota nasional ke kota lain untuk mengatasi masalah tersebut dan membantu mendesentralisasikan ekonomi dan populasi. Selain itu, gempa bumi dahsyat dikabarkan akan melanda Teheran. Namun jutaan warga lebih memilih tinggal dan bekerja di Teheran.

Di Teheran terdapat monumen nasional yakni Tugu Shahyad (Tugu kebebasan/Freedom Monument). Tugu ini dibangun pada masa pemerintahan Shah Mohammad Reza Pahlavi yang dimulai pada tahun 1971 untuk memperingati ulang tahun Kekaisaran Persia yang ke-2500. Bangunan ini selesai pada tahun 1972. Dengan arsitektur tradisional Islam dan modern, tugu ini melambangkan kejayaan dan masa depan Iran.

Transportasi

Pada 2001 sebuah sistem metro yang telah direncanakan pada 1970-an dibuka dengan dua dari tujuh jalur yang direncanakan. Pembangunan sistem metro Teheran terganggu oleh Revolusi Islam dan Perang Iran-Irak. Masalah yang mencuat dari terlambatnya penyelesaian metro menyebabkan bus memasuki jalur metro. Taksi yang memasuki jalur metro bukannya membawa penumpang ke destinasinya namun melayani rute sepanjang rute utama dan arteri. Akibatnya kemacetan parah dan polusi udara terjadi di Teheran.

Teheran dilayani oleh Bandara Internasional Mehrabad yang terletak di barat Teheran, dan Bandara Internasional Imam Khomeini yang berada di luar kota dan di sebelah selatan yang direncanakan mulai beroperasi tahun 2004 namun hingga kini berada dalam tangan Pasukan Garda Revolusi Islam (IRGC).

Teheran juga mempunyai stasiun kereta api pusat yang menghubungkan layanan sepanjang waktu ke berbagai kota di Iran. Ada 4 terminal bus di Teheran.

Gedung-gedung pemerintah berada di pusat kota, sedangkan pusat komersial lebih banyak terdapat di Taleghani Ave. dan Beheshti Ave. di sebelah utara. Walaupun secara administratif terpisah, kawasan Rey, Shemiran dan Karaj lebih dikenal sebagai area metropolitan Teheran tambahan.