Virus rubela: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k bot kosmetik perubahan |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
|Caption2 = Virus rubela menimbulkan bercak merah pada kulit |
|Caption2 = Virus rubela menimbulkan bercak merah pada kulit |
||
}} |
}} |
||
'''Virus [[rubela]]''' adalah [[virus]] yang menyebabkan terjadinya [[campak]] jerman (''jerman'' hanya simbol) yang menyerang anak-anak, orang dewasa, termasuk ibu hamil.<ref name="www.mail-archive.com"> {{en}} [http://www.mail-archive.com/ayahbunda-online@yahoogroups.com/msg17378.html Rubella], ''www.mail-archive.com''. Diakses pada 12 Juni 2010.</ref> Virus rubela dapat menyerang bagian [[saraf]] atau [[otak]] yang kemudian menyerang kulit ditandai dengan timbulnya bercak merah seperti campak biasa.<ref name="www.mail-archive.com"/> Virus |
'''Virus [[rubela]]''' adalah [[virus]] yang menyebabkan terjadinya [[campak]] jerman (''jerman'' hanya simbol) yang menyerang anak-anak, orang dewasa, termasuk ibu hamil.<ref name="www.mail-archive.com"> {{en}} [http://www.mail-archive.com/ayahbunda-online@yahoogroups.com/msg17378.html Rubella], ''www.mail-archive.com''. Diakses pada 12 Juni 2010.</ref> Virus rubela dapat menyerang bagian [[saraf]] atau [[otak]] yang kemudian menyerang kulit ditandai dengan timbulnya bercak merah seperti campak biasa.<ref name="www.mail-archive.com"/> Virus ini berasal dari keluarga virus [[Togaviridae]] dan genus [[Rubivirus]].<ref name="www.mail-archive.com"/> |
||
== Habitat == |
== Habitat == |
||
Pada umumnya, virus rubela hidup |
Pada umumnya, virus rubela hidup di daerah tropis, subtropis, dan pada daerah yang memiliki musim semi.<ref name="www.mail-archive.com"/> |
||
== Penularan == |
== Penularan == |
||
Virus rubela menular melalui dahak penderita yang masuk ke tubuh orang lain.<ref name="measles.emedtv.com"> {{en}} [http://measles.emedtv.com/rubella-virus/rubella-virus.html Rubella Virus], ''measles.emedtv.com''. Diakses pada 12 Juni 2010.</ref> Selain itu, virus ini juga menular melalui cairan tubuh seperti keringat.<ref name="measles.emedtv.com"/> Jika daya tahan tubuh kuat, maka virus tersebut akan mati.<ref name="measles.emedtv.com"/> Namun sebaliknya, jika daya tahan tubuh lemah maka virus akan masuk dalam tubuh.<ref name="measles.emedtv.com"/> Virus rubela tidak memiliki perantara dalam penularannya, tetapi penularan dapat terjadi melalui udara.<ref name="measles.emedtv.com"/> Virus rubela akan berkembang biak dalam sel-sel yang melapisi bagian belakang [[tenggorokan]] dan [[hidung]].<ref name="measles.emedtv.com"/> Virus ini juga dapat menyebar melalui aliran [[darah]] atau sistem getah bening ke bagian tubuh lain, seperti:<ref name="measles.emedtv.com"/> |
Virus rubela menular melalui dahak penderita yang masuk ke tubuh orang lain.<ref name="measles.emedtv.com"> {{en}} [http://measles.emedtv.com/rubella-virus/rubella-virus.html Rubella Virus], ''measles.emedtv.com''. Diakses pada 12 Juni 2010.</ref> Selain itu, virus ini juga menular melalui cairan tubuh seperti keringat.<ref name="measles.emedtv.com"/> Jika daya tahan tubuh kuat, maka virus tersebut akan mati.<ref name="measles.emedtv.com"/> Namun sebaliknya, jika daya tahan tubuh lemah maka virus akan masuk dalam tubuh.<ref name="measles.emedtv.com"/> Virus rubela tidak memiliki perantara dalam penularannya, tetapi penularan dapat terjadi melalui udara.<ref name="measles.emedtv.com"/> Virus rubela akan berkembang biak dalam sel-sel yang melapisi bagian belakang [[tenggorokan]] dan [[hidung]].<ref name="measles.emedtv.com"/> Virus ini juga dapat menyebar melalui aliran [[darah]] atau sistem getah bening ke bagian tubuh lain, seperti:<ref name="measles.emedtv.com"/> |
||
*[[Sendi]]. |
* [[Sendi]]. |
||
*[[Timus]]. |
* [[Timus]]. |
||
*[[Mata]]. |
* [[Mata]]. |
||
*[[Testis]]. |
* [[Testis]]. |
||
*[[Limpa]]. |
* [[Limpa]]. |
||
*[[Amandel]]. |
* [[Amandel]]. |
||
*[[Paru-paru]]. |
* [[Paru-paru]]. |
||
== Masa inkubasi == |
== Masa inkubasi == |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
== Efek == |
== Efek == |
||
Efek yang ditimbulkan virus rubela adalah demam yang berkepanjangan dengan suhu yang tidak tinggi, flu, pusing-pusing, mual, lemah, nyeri otot, dan menimbulkan bercak merah pada kulit.<ref name="v"> {{en}} Gershon, Anne.(2005). Rubella (German Measles). Harrisons's Principles of Internal Medicine 16th. McGraw-Hill.</ref> Pada umumnya, bercak merah yang ditimbulkan berawal dari wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh.<ref name="v"/> Kelenjar getah bening yang terletak di belakang [[telinga]] (''poustauricula''), [[tengkuk]] (''subbocipital''), dan [[leher]] (''cervical'') akan membesar.<ref name="v"/> |
Efek yang ditimbulkan virus rubela adalah demam yang berkepanjangan dengan suhu yang tidak tinggi, flu, pusing-pusing, mual, lemah, nyeri otot, dan menimbulkan bercak merah pada kulit.<ref name="v"> {{en}} Gershon, Anne.(2005). Rubella (German Measles). Harrisons's Principles of Internal Medicine 16th. McGraw-Hill.</ref> Pada umumnya, bercak merah yang ditimbulkan berawal dari wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh.<ref name="v"/> Kelenjar getah bening yang terletak di belakang [[telinga]] (''poustauricula''), [[tengkuk]] (''subbocipital''), dan [[leher]] (''cervical'') akan membesar.<ref name="v"/> |
||
{{clear}} |
{{clear}} |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{commons | Virus Rubela}} |
{{commons | Virus Rubela}} |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Infeksi]] |
[[Kategori:Infeksi]] |
||
⚫ | |||
[[ar:فيروس الحصبة الألمانية]] |
[[ar:فيروس الحصبة الألمانية]] |
Revisi per 23 Juni 2010 09.00
Virus rubela | |
---|---|
Pengidentifikasi | |
MeSH | D012412 |
Daftar istilah anatomi |
Virus rubela adalah virus yang menyebabkan terjadinya campak jerman (jerman hanya simbol) yang menyerang anak-anak, orang dewasa, termasuk ibu hamil.[1] Virus rubela dapat menyerang bagian saraf atau otak yang kemudian menyerang kulit ditandai dengan timbulnya bercak merah seperti campak biasa.[1] Virus ini berasal dari keluarga virus Togaviridae dan genus Rubivirus.[1]
Habitat
Pada umumnya, virus rubela hidup di daerah tropis, subtropis, dan pada daerah yang memiliki musim semi.[1]
Penularan
Virus rubela menular melalui dahak penderita yang masuk ke tubuh orang lain.[2] Selain itu, virus ini juga menular melalui cairan tubuh seperti keringat.[2] Jika daya tahan tubuh kuat, maka virus tersebut akan mati.[2] Namun sebaliknya, jika daya tahan tubuh lemah maka virus akan masuk dalam tubuh.[2] Virus rubela tidak memiliki perantara dalam penularannya, tetapi penularan dapat terjadi melalui udara.[2] Virus rubela akan berkembang biak dalam sel-sel yang melapisi bagian belakang tenggorokan dan hidung.[2] Virus ini juga dapat menyebar melalui aliran darah atau sistem getah bening ke bagian tubuh lain, seperti:[2]
Masa inkubasi
Masa inkubasi virus ini diawali dengan gejala flu ringan hingga muncul bintik-bintik merah pada kulit.[1] Masa inkubasi dapat terjadi dalam waktu 7-20 hari.[1]
Efek
Efek yang ditimbulkan virus rubela adalah demam yang berkepanjangan dengan suhu yang tidak tinggi, flu, pusing-pusing, mual, lemah, nyeri otot, dan menimbulkan bercak merah pada kulit.[3] Pada umumnya, bercak merah yang ditimbulkan berawal dari wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh.[3] Kelenjar getah bening yang terletak di belakang telinga (poustauricula), tengkuk (subbocipital), dan leher (cervical) akan membesar.[3]