Jaka Sembung Sang Penakluk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 38: Baris 38:
* [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/08/tgl/30/id/979 Resensi@jibispnri]
* [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/08/tgl/30/id/979 Resensi@jibispnri]


{{Sinema Indonesia}}
{{Film-indo-stub}}
{{Film-indo-stub}}


[[Kategori:Film Indonesia tahun 1981]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1981]]
[[Kategori:Film berdasarkan komik Indonesia]]
[[Kategori:Film aksi laga Indonesia]]


[[en:Jaka Sembung]]
[[en:Jaka Sembung]]

Revisi per 13 Juni 2010 15.59

Jaka Sembung Sang Penakluk
Berkas:Img body movies jakasembung.jpg
SutradaraSisworo Gautama Putra
ProduserSisworo Gautama Putra
Ditulis olehImam Tantowi
PemeranBarry Prima
Eva Arnaz
Dana Christina
Dicky Zulkarnaen
Syamsuddin Syafei
Rukman Herman
Dorman Borisman
S. Parya
HIM Damsyik
W.D Mochtar
Suryabrata
Chaidir Djafar
El Koesno
DistributorRapi Film
Tanggal rilis
1981
Durasi91 menit
NegaraIndonesia

Jaka Sembung Sang Penakluk adalah film Indonesia pada tahun 1981 dengan disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra. Film ini dibintangi antara lain oleh Barry Prima, Eva Arnaz, dan Dana Christina.

Sinopsis

Templat:Spoiler Pada zaman penjajahan Belanda, Jaka Sembung alias Parmin (Barry Prima) merupakan jawara sakti Kandanghaur. Ia memberontak atas ketidakadilan Belanda yang mengharuskan para tawanan bekerja paksa. Untuk menumpas Jaka Sembung, Belanda mengadakan sayembara. Jawara sakti Kohar (S. Parya) kalah disusul Si Hitam (W.D Mochtar) memiliki ajian Rawarontek yang membuatnya tak bisa mati bila tubuhnya menyentuh tanah.

Usaha Jaka Sembung akhirnya berhasil berkat bantuan pacarnya, Surti (Eva Arnaz) yang meninggal. Maria (Dana Christina) anak komandan setempat, tidak setuju dengan sikap ayahnya, memberi ajian pada Jaka Sembung dan menyembuhkan kebutaan Jaka dengan “mencangkokkan” mata Surti.

Film ini diilhami dari komik Indonesia dengan judul yang sama yaitu "Jaka Sembung" karya komikus terkenal Indonesia Djair.

Pranala luar