Simpang Hilir, Kayong Utara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 222.124.180.37 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgxbot
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
'''Simpang Hilir''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kayong Utara]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]].
'''Simpang Hilir''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kayong Utara]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]].
'''Simpang Hilir''' adalah merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kayong Utara, ibukota kecamatan terletak di Kota Telok Melano. Telok melano ini merupakan salah satu kota kecil yang cukup ramai, sekarang menjadi pusat perdagangan dari berbagai kecamatan mulai dari Kecamatan Laor, Simpang Hulu, Simpang Dua dan Sukadana. Letak kota dianatar sungai Melano yang tidak jauh dari muara laut Karimata. Simpang Hilir sekarang sudah pecah menjadi tiga kecamatan, yaitu kecamatan Telok Batang dengan ibukota Telok Batang, Kecamatan Simpang Hilir dengan ibukota Telok Melano dan Kecamatan Seponti jaya daerah baru dari warga transmigrasi dengan ibukota Seponti Jaya. Menurut Kepala Kantor Informasi Kebudayaan dan Pariwisata [[Ketapang]] Yudo Sudarto, ibukota Simpang Hilir pernah berdiri kerajaan tua, dengan nama kerajaan Simpang. Kota ini terkenal karena merupakan tempatnya para ulama diantaranya adalah ulama besar syeh cobra. Konon nama Telok Melano berasal dari kata Maulana karena banyak para syeh terkenal di kawasan ini. situs sejarah masih banyak didaerah ini antara lain bekas keraton, makam makam ulama . Dikawasan ini gelar para raja adalah Gusti. Kedepan kota kecil ini akan menjadi pusat perdagangan karena merupakan jalur tranportasi anatar kota kota di pedalaman dan di kota kawasan pantai sendiri. Sayang kawasan ini sulit mencari air bersih, karena sebagian besar desa desa dan tempat pemukiman dekat sekali dengan pantai sehingga mudah terintrubsi air asin.
'''Simpang Hilir''' adalah merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kayong Utara, ibukota kecamatan terletak di Kota Telok Melano. Telok melano ini merupakan salah satu kota kecil yang cukup ramai, sekarang menjadi pusat perdagangan dari berbagai kecamatan mulai dari Kecamatan Laor, Simpang Hulu, Simpang Dua dan Sukadana. Letak kota dianatar sungai Melano yang tidak jauh dari muara laut Karimata. Simpang Hilir sekarang sudah pecah menjadi tiga kecamatan, yaitu kecamatan Telok Batang dengan ibukota Telok Batang, Kecamatan Simpang Hilir dengan ibukota Telok Melano dan Kecamatan Seponti jaya daerah baru dari warga transmigrasi dengan ibukota Seponti Jaya. Menurut Kepala Kantor Informasi Kebudayaan dan Pariwisata [[Ketapang]] Yudo Sudarto, ibukota Simpang Hilir pernah berdiri kerajaan tua, dengan nama kerajaan Simpang. Kota ini terkenal karena merupakan tempatnya para ulama diantaranya adalah ulama besar syeh cobra. Konon nama Telok Melano berasal dari kata Maulana karena banyak para syeh terkenal di kawasan ini. situs sejarah masih banyak didaerah ini antara lain bekas keraton, makam makam ulama . Dikawasan ini gelar para raja adalah Gusti. Kedepan kota kecil ini akan menjadi pusat perdagangan karena merupakan jalur tranportasi anatar kota kota di pedalaman dan di kota kawasan pantai sendiri. Sayang kawasan ini sulit mencari air bersih, karena sebagian besar desa desa dan tempat pemukiman dekat sekali dengan pantai sehingga mudah terintrubsi air asin.
Desa desa2 yang ada di kecamatan Simpang hilir saat ini anatara lain, desa Rantau panjang, Desa Penjalaan, Rangkap, Sei jambu, Tanjung Bundung, Terus Landak, dan Tentunya Teluk Melano sebagi Ibu Kotanya.


{{Kabupaten Kayong Utara}}
{{Kabupaten Kayong Utara}}

Revisi per 28 Mei 2010 04.00

Simpang Hilir
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
KabupatenKayong Utara
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri61.11.02
Kode BPS6111030
Luas- km²
Desa/kelurahan-

Simpang Hilir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Indonesia. Simpang Hilir adalah merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kayong Utara, ibukota kecamatan terletak di Kota Telok Melano. Telok melano ini merupakan salah satu kota kecil yang cukup ramai, sekarang menjadi pusat perdagangan dari berbagai kecamatan mulai dari Kecamatan Laor, Simpang Hulu, Simpang Dua dan Sukadana. Letak kota dianatar sungai Melano yang tidak jauh dari muara laut Karimata. Simpang Hilir sekarang sudah pecah menjadi tiga kecamatan, yaitu kecamatan Telok Batang dengan ibukota Telok Batang, Kecamatan Simpang Hilir dengan ibukota Telok Melano dan Kecamatan Seponti jaya daerah baru dari warga transmigrasi dengan ibukota Seponti Jaya. Menurut Kepala Kantor Informasi Kebudayaan dan Pariwisata Ketapang Yudo Sudarto, ibukota Simpang Hilir pernah berdiri kerajaan tua, dengan nama kerajaan Simpang. Kota ini terkenal karena merupakan tempatnya para ulama diantaranya adalah ulama besar syeh cobra. Konon nama Telok Melano berasal dari kata Maulana karena banyak para syeh terkenal di kawasan ini. situs sejarah masih banyak didaerah ini antara lain bekas keraton, makam makam ulama . Dikawasan ini gelar para raja adalah Gusti. Kedepan kota kecil ini akan menjadi pusat perdagangan karena merupakan jalur tranportasi anatar kota kota di pedalaman dan di kota kawasan pantai sendiri. Sayang kawasan ini sulit mencari air bersih, karena sebagian besar desa desa dan tempat pemukiman dekat sekali dengan pantai sehingga mudah terintrubsi air asin. Desa desa2 yang ada di kecamatan Simpang hilir saat ini anatara lain, desa Rantau panjang, Desa Penjalaan, Rangkap, Sei jambu, Tanjung Bundung, Terus Landak, dan Tentunya Teluk Melano sebagi Ibu Kotanya.