Amfiaraos: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
←Mengalihkan ke Amphiaraus
 
Alagos (bicara | kontrib)
pindah, dari amphiaraus
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Amfiaros, Nordisk familjebok.png|thumb|right|250px|Amfiaraus.]]
#redirect [[Amphiaraus]]
Dalam [[mitologi Yunani]], '''Amfiaraus''' (atau Amfiaraos) adalah anak dari [[Oekles]] dan [[Hipermnestra]], dan suami dari [[Erifile]]. Amfiaraus adalah raja [[Argos]] bersama dengan [[Adrastus]]— iparnya dan [[Ifis]]. Amfiaraus adalah seorang peramal yang dihormati pada masanya. Baik oleh [[Zeus]] dan [[Apollo]], bahkan Zeus memberikan bakat kemampuan ramalannya kepada Amfiaraus. Dalam generasi sebelum terjadinya [[Perang Troya]], Amfiaraus adalah salah satu pahlawan dalam [[Perburuan Babi liar Kalidon]].<ref>Pseudo-Apollodorus, ''Bibliotheke'', 1.8.2</ref>

== Dalam mitologi ==
Dalam kisah tragis [[Bertujuh melawan Thebes]] yang diambil dari tiga penyair utama [[Yunani]], Erifile membujuk Amfiaraus untuk turut serta dalam suatu penyerangan, yang Amfiaraus tahu, jika dia ikut maka dia akan mati di dalamnya.<ref>''Bibliotheke'', 3.8.2.</ref> Erifile telah dibujuk sebelumnya oleh [[Polinikes]], yang menawarinya kalung milik [[Harmonia]], anak dari [[Afrodit]] sebagai imbalannya. Dengan berat hati, Amfiaraus pergi, tapi dia tahu tentang maksud dan tujuan Erifile. Dia meminta kedua anaknya [[Alkmaeon]] dan [[Amfilokhus]] untuk membalaskan kematiannya yang tak terelakkan dengan membunuh Erifile, jika nanti dia tidak kembali dari perang.

Dalam perjalanan menuju ke peperangan, Amfiaraus berulang kali memperingatkan pasukannya bahwa ekspedisi mereka akan gagal,<ref>Apollodorus. ''Bibliotheke'', 3.6.2.</ref> dan menyalahkan [[Tideus]] karena memulainya bahkan dia mencoba mencegah Tideus mendapatkan keabadian dari [[dewi]] [[Athena (mitologi)|Athena]]. Di luar hal itu, dia tetaplah seorang petarung hebat dalam perang tersebut, dia berhasil membunuh [[Melanippus]], dan kabur dari [[Periklimenus]], anak [[Poseidon]] yang "terkenal", yang ingin membunuhnya,<ref>Karl Kerenyi (''The Heroes of the Greeks'', 1959, hal. 300</ref> tapi Zeus melemparkan petirnya dan bumi uyang kemudian terbelah menelan Amfiaraus beserta keretanya. Di situlah Amfiaraus menemui ajalnya.<ref>[[Pindar]], Ode Nemeos Kesembilan.</ref>

[[Berkas:Pergamonmuseum - Antikensammlung - Relief 25.JPG|thumb|left|230px|Relief marmer menganai balapan [[kereta perang]], dari Oropos pada awal abad ke-4 SM ([[Pergamonmuseum]], Berlin).]]
Alkmaeon membunuh ibunya ketika Amfiaraus mati. Dia kemudian dikejar oleh para [[Erinya]] saat dia melarikan diri melewati Yunani, dan akhirnya sampai di hadapan raja [[Fegeus]], yang mengawinkannya dengan anaknya, [[Alfesiboea]]. Dalam kelelahannya, dia bertanya pada [[orakel]] bagaimana menghindari para Erinya. Dia diberitahu bahwa ia harus berhenti di tempai matahari tidak bersinar saat ia membunuh ibunya. Tempat itu adalah mulut sungai [[Akelous]]. Akelous, yang merupakan dewa sungai, menjanjikan anaknya, [[Kallirhoe]] untuk dinikahkan dengannya jika Alkmaeon mau mengambilkan kalung dan baju yang dipakai Erifile saat dia membujuk Amfiaraus untuk bergabung dalam peperangan. Alkmaeon telah memberikan perhiasan ini pada Fegeus yang kemudian menyuruh anaknya membunuh Alkmaeon begitu dia tahu rencana Alkmaeon.

Putra Amphiaraus yang bernama Katillus melarikan diri dari pembunuhan di [[Thebes]] dan memimpin ekspedisi ke [[Italia]] tempat dia nantinya mendirikan kota [[Tibur]] (sekarang [[Tivoli]]), dinamai sesuai anaknya (Tiburtus).

Dalam tradisi tertentu, Amfiaraus disebut memiliki anak perempuan bernama [[Alexida]].

== Pemujaan terhadap Amfiaraus ==
Di barat laut [[Attika]], Amfiaraus dipuja layaknya para pahlawan. Dia dianggap sebagai dewa penyembuhan dan peramaladan terkadang dihubungkan dengan [[Asklepius]]. Aspek penyembuhan dan peramala datang dari leluhurnya; dia masih terkait dengat peramal hebat [[Melampus]]. Setelah mengorbankan beberapa koin, atau terkadang kambing jantan, seorang penanya akan tidur didalam kuil dan akan mendapatkan mimpi yang menjadi solusi dari permasalahannya.

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
{{Commonscat|Amphiaraus}}
*{{en}}[http://www.pantheon.org/articles/a/amphiaraus.html Amfiaraus di Encyclopedia Mythica]
*{{en}}[http://homepage.mac.com/cparada/GML/Amphiaraus.html Amfiaraus di Greek Mythology Link]
*{{en}}[http://www.theoi.com/Khthonios/Amphiaraos.html Amfiaraus di Theoi]

[[Kategori:Mitologi Yunani]]
[[Kategori:Raja dalam mitologi Yunani]]
[[Kategori:Pahlawan dalam mitologi Yunani]]

[[be:Амфіарай]]
[[bg:Амфиарай]]
[[ca:Amfiarau]]
[[cs:Amfiaráos]]
[[de:Amphiaraos]]
[[et:Amphiaraos]]
[[el:Αμφιάραος]]
[[en:Amphiaraus]]
[[es:Anfiarao]]
[[eu:Anfiarao]]
[[fr:Amphiaraos]]
[[gl:Anfiarao]]
[[it:Anfiarao]]
[[ka:ამფიარაოსი]]
[[la:Amphiaraus]]
[[lb:Amphiaraos]]
[[lt:Amfiarajas]]
[[hu:Amphiaraosz]]
[[ja:アムピアラーオス]]
[[pl:Amfiaraos]]
[[pt:Anfiarau]]
[[ru:Амфиарай]]
[[fi:Amfiaraos]]
[[sv:Amfiaraos]]
[[uk:Амфіарай]]

Revisi per 15 Mei 2010 14.17

Amfiaraus.

Dalam mitologi Yunani, Amfiaraus (atau Amfiaraos) adalah anak dari Oekles dan Hipermnestra, dan suami dari Erifile. Amfiaraus adalah raja Argos bersama dengan Adrastus— iparnya dan Ifis. Amfiaraus adalah seorang peramal yang dihormati pada masanya. Baik oleh Zeus dan Apollo, bahkan Zeus memberikan bakat kemampuan ramalannya kepada Amfiaraus. Dalam generasi sebelum terjadinya Perang Troya, Amfiaraus adalah salah satu pahlawan dalam Perburuan Babi liar Kalidon.[1]

Dalam mitologi

Dalam kisah tragis Bertujuh melawan Thebes yang diambil dari tiga penyair utama Yunani, Erifile membujuk Amfiaraus untuk turut serta dalam suatu penyerangan, yang Amfiaraus tahu, jika dia ikut maka dia akan mati di dalamnya.[2] Erifile telah dibujuk sebelumnya oleh Polinikes, yang menawarinya kalung milik Harmonia, anak dari Afrodit sebagai imbalannya. Dengan berat hati, Amfiaraus pergi, tapi dia tahu tentang maksud dan tujuan Erifile. Dia meminta kedua anaknya Alkmaeon dan Amfilokhus untuk membalaskan kematiannya yang tak terelakkan dengan membunuh Erifile, jika nanti dia tidak kembali dari perang.

Dalam perjalanan menuju ke peperangan, Amfiaraus berulang kali memperingatkan pasukannya bahwa ekspedisi mereka akan gagal,[3] dan menyalahkan Tideus karena memulainya bahkan dia mencoba mencegah Tideus mendapatkan keabadian dari dewi Athena. Di luar hal itu, dia tetaplah seorang petarung hebat dalam perang tersebut, dia berhasil membunuh Melanippus, dan kabur dari Periklimenus, anak Poseidon yang "terkenal", yang ingin membunuhnya,[4] tapi Zeus melemparkan petirnya dan bumi uyang kemudian terbelah menelan Amfiaraus beserta keretanya. Di situlah Amfiaraus menemui ajalnya.[5]

Relief marmer menganai balapan kereta perang, dari Oropos pada awal abad ke-4 SM (Pergamonmuseum, Berlin).

Alkmaeon membunuh ibunya ketika Amfiaraus mati. Dia kemudian dikejar oleh para Erinya saat dia melarikan diri melewati Yunani, dan akhirnya sampai di hadapan raja Fegeus, yang mengawinkannya dengan anaknya, Alfesiboea. Dalam kelelahannya, dia bertanya pada orakel bagaimana menghindari para Erinya. Dia diberitahu bahwa ia harus berhenti di tempai matahari tidak bersinar saat ia membunuh ibunya. Tempat itu adalah mulut sungai Akelous. Akelous, yang merupakan dewa sungai, menjanjikan anaknya, Kallirhoe untuk dinikahkan dengannya jika Alkmaeon mau mengambilkan kalung dan baju yang dipakai Erifile saat dia membujuk Amfiaraus untuk bergabung dalam peperangan. Alkmaeon telah memberikan perhiasan ini pada Fegeus yang kemudian menyuruh anaknya membunuh Alkmaeon begitu dia tahu rencana Alkmaeon.

Putra Amphiaraus yang bernama Katillus melarikan diri dari pembunuhan di Thebes dan memimpin ekspedisi ke Italia tempat dia nantinya mendirikan kota Tibur (sekarang Tivoli), dinamai sesuai anaknya (Tiburtus).

Dalam tradisi tertentu, Amfiaraus disebut memiliki anak perempuan bernama Alexida.

Pemujaan terhadap Amfiaraus

Di barat laut Attika, Amfiaraus dipuja layaknya para pahlawan. Dia dianggap sebagai dewa penyembuhan dan peramaladan terkadang dihubungkan dengan Asklepius. Aspek penyembuhan dan peramala datang dari leluhurnya; dia masih terkait dengat peramal hebat Melampus. Setelah mengorbankan beberapa koin, atau terkadang kambing jantan, seorang penanya akan tidur didalam kuil dan akan mendapatkan mimpi yang menjadi solusi dari permasalahannya.

Referensi

  1. ^ Pseudo-Apollodorus, Bibliotheke, 1.8.2
  2. ^ Bibliotheke, 3.8.2.
  3. ^ Apollodorus. Bibliotheke, 3.6.2.
  4. ^ Karl Kerenyi (The Heroes of the Greeks, 1959, hal. 300
  5. ^ Pindar, Ode Nemeos Kesembilan.

Pranala luar