Candung, Agam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Usman Jambak (bicara | kontrib)
k Nagari Lasi
Baris 1: Baris 1:
SEJARAH DAN SOSIOLOGIS NAGARI LASI
{{kecamatan
|nama=Candung
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Agam
|luas=- km²
|penduduk=-
|nagari=-Bukik Batabuh, Lasi Wali Parang Sirajuddin Khatib Sipado, Canduang Koto Laweh
|nama camat=-
|kepadatan=- jiwa/km²
|provinsi=Sumatera Barat
}}
'''Candung''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Agam]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]].


{{Kabupaten Agam}}


Sejarah
{{kecamatan-stub}}


Lasi secara harfiah (dalam arti bahasa) adalah Jaran (berat hati).
[[jv:Candung, Agam]]
Secara geografis, Lasi merupakan sebuah nagari dalam Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Propinsi Sumatera Barat yang berasal dari tiga buah kampung besar yaitu:

* Kampung Lasi Tuo
* Kampung Lasi Mudo
* Kampung Pasanehan

Dan juga ada yang menamakan kampung ini "nagari", sehingga menjadi Nagari Lasi Tuo, Nagari Lasi Mudo, Nagari Pasanehan.

Pada masa Orde Baru, kampung ini disebut desa dan sekarang kampung itu berubah lagi menjadi jorong yaitu: Jorong Lasi Tuo, Jorong Lasi Mudo, Jorong Panasehan.

Nama Nagari Lasi ada bermacam-macam versi, sebagian mengatakan bahwa Lasi itu merupakan sebangsa pohon kayu bernama Batang Lasi, yang tumbuhnya antara Jorong Lasi Tuo dan Jorong Lasi Mudo sekarang ini (versi Tambo).


Sosiolagis dan Kesenian Tradisional

Nagari Lasi secara sosiologis mempunyai sepuluh suku seperti :

1. Pasukuan Koto
2. Pasukuan Sikumbang
3. Pasukuan Guci
4. Pasukuan Pili
5. Pasukuan Pisang
6. Pasukuan Jambak
7. Pasukuan Caniago
8. Pasukuan Simabua
9. Pasukuan Tanjuang
10. Pasukuan Selayan

Adat Nagari Lasi adalah adat urang nan sapuluah (sepuluh suku) dan Urang Nan Ampek Puluah (Ninik Mamak Nan Ampek Puluah).

Kesenian Tradisional Nagari Lasi seperti:

1. Rabano
2. Randai
3. Rabab
4. Talempong
5. Pupuk Baranak
6. Pupuk Tanduak
7. Tambua / Gandang
8. Saluang
9. Tari piring di atas kaca
10. Pencak Silat

Revisi per 3 Mei 2010 04.24

SEJARAH DAN SOSIOLOGIS NAGARI LASI


Sejarah

Lasi secara harfiah (dalam arti bahasa) adalah Jaran (berat hati). Secara geografis, Lasi merupakan sebuah nagari dalam Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Propinsi Sumatera Barat yang berasal dari tiga buah kampung besar yaitu:

   * Kampung Lasi Tuo
   * Kampung Lasi Mudo
   * Kampung Pasanehan

Dan juga ada yang menamakan kampung ini "nagari", sehingga menjadi Nagari Lasi Tuo, Nagari Lasi Mudo, Nagari Pasanehan.

Pada masa Orde Baru, kampung ini disebut desa dan sekarang kampung itu berubah lagi menjadi jorong yaitu: Jorong Lasi Tuo, Jorong Lasi Mudo, Jorong Panasehan.

Nama Nagari Lasi ada bermacam-macam versi, sebagian mengatakan bahwa Lasi itu merupakan sebangsa pohon kayu bernama Batang Lasi, yang tumbuhnya antara Jorong Lasi Tuo dan Jorong Lasi Mudo sekarang ini (versi Tambo).


Sosiolagis dan Kesenian Tradisional

Nagari Lasi secara sosiologis mempunyai sepuluh suku seperti :

  1. Pasukuan Koto
  2. Pasukuan Sikumbang
  3. Pasukuan Guci
  4. Pasukuan Pili
  5. Pasukuan Pisang
  6. Pasukuan Jambak
  7. Pasukuan Caniago
  8. Pasukuan Simabua
  9. Pasukuan Tanjuang
 10. Pasukuan Selayan

Adat Nagari Lasi adalah adat urang nan sapuluah (sepuluh suku) dan Urang Nan Ampek Puluah (Ninik Mamak Nan Ampek Puluah).

Kesenian Tradisional Nagari Lasi seperti:

  1. Rabano
  2. Randai
  3. Rabab
  4. Talempong
  5. Pupuk Baranak
  6. Pupuk Tanduak
  7. Tambua / Gandang
  8. Saluang
  9. Tari piring di atas kaca
 10. Pencak Silat