Europeesche Lagere School: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k sdkt mengubah intro
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
Awalnya hanya terbuka bagi warga Belanda di Hindia Belanda, sejak tahun [[1903]] kesempatan belajar juga diberikan kepada orang-orang [[pribumi]] yang mampu dan warga [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]. Setelah beberapa tahun, pemerintah Belanda beranggapan bahwa hal ini ternyata berdampak negatif pada tingkat pendidikan di sekolah-sekolah HIS dan HIS kembali dikhususkan bagi warga Belanda saja.
Awalnya hanya terbuka bagi warga Belanda di Hindia Belanda, sejak tahun [[1903]] kesempatan belajar juga diberikan kepada orang-orang [[pribumi]] yang mampu dan warga [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]. Setelah beberapa tahun, pemerintah Belanda beranggapan bahwa hal ini ternyata berdampak negatif pada tingkat pendidikan di sekolah-sekolah HIS dan HIS kembali dikhususkan bagi warga Belanda saja.


Sekolah khusus bagi warga pribumi kemudian dibuka pada tahun [[1907]] (yang pada tahun [[1914]] berganti nama menjadi (''Hollands-Inlandse School'', H.I.S.)), sementara sekolah bagi warga Tionghoa, ''Hollands-Chinese School'' (H.C.S.) dibuka pada tahun [[1908]].
Sekolah khusus bagi warga pribumi kemudian dibuka pada tahun [[1907]] (yang pada tahun [[1914]] berganti nama menjadi (''Hollandsch-Inlandsche School'', [[HIS]]), sementara sekolah bagi warga Tionghoa, ''Hollandsch-Chineesche School'' ([[HCS]]) dibuka pada tahun [[1908]].


==Lihat pula==
==Lihat pula==
Baris 9: Baris 9:
* [[AMS]]
* [[AMS]]


[[Kategori:Pendidikan di Indonesia]]
[[Kategori:Pendidikan di Indonesia|ELS]]
[[Kategori:Sejarah Indonesia|ELS]]


[[nl:ELS (Nederlands-Indië)]]
[[nl:ELS (Nederlands-Indië)]]

Revisi per 1 Agustus 2006 18.50

ELS (singkatan dari bahasa Belanda: Europeesche Lagere School) adalah Sekolah Dasar pada zaman kolonial Belanda di Indonesia. ELS menggunakan Bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar.

Awalnya hanya terbuka bagi warga Belanda di Hindia Belanda, sejak tahun 1903 kesempatan belajar juga diberikan kepada orang-orang pribumi yang mampu dan warga Tionghoa. Setelah beberapa tahun, pemerintah Belanda beranggapan bahwa hal ini ternyata berdampak negatif pada tingkat pendidikan di sekolah-sekolah HIS dan HIS kembali dikhususkan bagi warga Belanda saja.

Sekolah khusus bagi warga pribumi kemudian dibuka pada tahun 1907 (yang pada tahun 1914 berganti nama menjadi (Hollandsch-Inlandsche School, HIS), sementara sekolah bagi warga Tionghoa, Hollandsch-Chineesche School (HCS) dibuka pada tahun 1908.

Lihat pula