Tetrakloroetilena: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dinamik-bot (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Baris 5: Baris 5:


== Produksi ==
== Produksi ==
Tetrakloroetilena pertama kali [[sintesis|disintesis]] oleh [[Michael Faraday]] pada [[1821]] dengan memanaskan [[heksakloroetana]] sehingga terurai menjadi tetrakloroetilena dan [[klorin]]. Sekarang tetrakloroetilena diproduksi dari [[etena]]. Etena [[reaksi adisi|diadisi]] menjadi [[1,2-dikloroetana]], lalu hasilnya dipanaskan pada 400°C bersama-sama dengan klorin,[[katalis|dikatalisi]] oleh [[kalium klorida]] dan [[aluminium klorida]], atau [[karbon]] teraktivasi, menghasilkan tetrakloroetilena. Reaksi ini juga akan menghasilkan [[trikloroetilena]] sebagai produk samping, yang dapat dipisahkan melalui distilasi. [[Persamaan reaksi]] yang menghasilkan tetrakloroetilena adalah
Tetrakloroetilena pertama kali [[sintesis|disintesis]] oleh [[Michael Faraday]] pada [[1821]] dengan memanaskan [[heksakloroetana]] sehingga terurai menjadi tetrakloroetilena dan [[klorin]]. Sekarang tetrakloroetilena diproduksi dari [[etena]]. Etena [[reaksi adisi|diadisi]] menjadi [[1,2-dikloroetana]], lalu hasilnya dipanaskan pada 400 °C bersama-sama dengan klorin,[[katalis|dikatalisi]] oleh [[kalium klorida]] dan [[aluminium klorida]], atau [[karbon]] teraktivasi, menghasilkan tetrakloroetilena. Reaksi ini juga akan menghasilkan [[trikloroetilena]] sebagai produk samping, yang dapat dipisahkan melalui distilasi. [[Persamaan reaksi]] yang menghasilkan tetrakloroetilena adalah


[[1,2-dikloroetana|ClCH<sub>2</sub>CH<sub>2</sub>Cl]] + 3 [[klorin|Cl<sub>2</sub>]] → Cl<sub>2</sub>C=CCl<sub>2</sub> + 4 [[hidrogen klorida|HCl]].
[[1,2-dikloroetana|ClCH<sub>2</sub>CH<sub>2</sub>Cl]] + 3 [[klorin|Cl<sub>2</sub>]] → Cl<sub>2</sub>C=CCl<sub>2</sub> + 4 [[hidrogen klorida|HCl]].
Baris 13: Baris 13:
== Penggunaan ==
== Penggunaan ==
Senyawa ini digunakan sebagai
Senyawa ini digunakan sebagai
*[[pelarut]] [[senyawa organik|organik]]. Sebagian besar senyawa organik larut dalam tetrakloroetilena
* [[pelarut]] [[senyawa organik|organik]]. Sebagian besar senyawa organik larut dalam tetrakloroetilena
*''[[dry cleaning]]'' (pencucian kain tanpa air)
* ''[[dry cleaning]]'' (pencucian kain tanpa air)
*pembersihan logam
* pembersihan logam
*pada awal [[abad 20]], merupakan senyawa paling efektif dalam membasmi [[cacing tambang]]
* pada awal [[abad 20]], merupakan senyawa paling efektif dalam membasmi [[cacing tambang]]
*senyawa antara dalam sintesis senyawa pendingin seperti [[1,1,1,2-tetrafluoroetana]]
* senyawa antara dalam sintesis senyawa pendingin seperti [[1,1,1,2-tetrafluoroetana]]


[[Kategori:Senyawa kimia]]
[[Kategori:Senyawa kimia]]

Revisi per 23 April 2010 14.58

Struktur molekul tetrakloroetilena

Tetrakloroetilena (nama sistematis: tetrakloroetena), atau disebut juga perkloroetilena, perc dan PCE) adalah senyawa kimia buatan dengan rumus kimia C2Cl4, atau Cl2C=CCl2. Senyawa ini banyak digunakan dalam dry cleaning pada kain maupun dalam pembersihan logam. Senyawa ini juga digunakan untuk membuat bahan kimia lainnya dan digunakan dalam beberapa produk konsumsi.

Pada suhu kamar, tetrakloroetilena merupakan cairan yang mudah terbakar. Cairan ini mudah menguap dan memiliki bau yang tajam dan manis. Kebanyakan orang dapat mencium tetrakloroetilena meski dalam konsentrasi 1 ppm (0.0001%), dan beberapa orang bahkan dapat menciumnya dalam kadar yang lebih kecil.

Produksi

Tetrakloroetilena pertama kali disintesis oleh Michael Faraday pada 1821 dengan memanaskan heksakloroetana sehingga terurai menjadi tetrakloroetilena dan klorin. Sekarang tetrakloroetilena diproduksi dari etena. Etena diadisi menjadi 1,2-dikloroetana, lalu hasilnya dipanaskan pada 400 °C bersama-sama dengan klorin,dikatalisi oleh kalium klorida dan aluminium klorida, atau karbon teraktivasi, menghasilkan tetrakloroetilena. Reaksi ini juga akan menghasilkan trikloroetilena sebagai produk samping, yang dapat dipisahkan melalui distilasi. Persamaan reaksi yang menghasilkan tetrakloroetilena adalah

ClCH2CH2Cl + 3 Cl2 → Cl2C=CCl2 + 4 HCl.

Selain itu, tetrakloroetilena juga diproduksi dari campuran hidrokarbon-hidrokarbon ringan yang terklorinasi sebagian. Campuran ini merupakan sampah-sampah berbahaya dari berbagai proses kimia, jika tidak direaksikan menjadi senyawa lainnya. Campuran ini dipanaskan bersama klorin yang berlebihan, menghasilkan campuran dari tetrakloroetilena, karbon tetraklorida dan hidrogen klorida.

Penggunaan

Senyawa ini digunakan sebagai