Diploid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
+ fact every after dot & reduce wikifisation. Just once!
k iw
Baris 1: Baris 1:
'''Diploid''' ialah kondisi [[genom]] [[sel]] yang berada dalam keadaan atau jumlah utuh.{{fact}} [[Individu]] diploid memiliki sel yang memperbanyak diri (membelah) dengan [[mitosis]].{{fact}} Individu diploid sangat umum ditemukan di [[alam]], oleh karena itu individu ini disebut dalam kondisi normal.{{fact}} Individu diploid dapat menghasilkan sel [[haploid]] jika melakukan [[meiosis]], umumnya terjadi saat pembentukan [[sel]] [[gamet]]{{fact}}. Sel gamet yang haploid (n) berpadu dalam proses reproduksi yang menghasilkan sel dengan genom diploid (2n).<ref>[http://library.usu.ac.id/download/fp/pemuliaan%20tanaman-eva4.pdf. Pemuliaan Tanaman oleh Eva Sartini Bayu]</ref>
'''Diploid''' ialah kondisi [[genom]] [[sel]] yang berada dalam keadaan atau jumlah utuh.{{fact}} [[Individu]] diploid memiliki sel yang memperbanyak diri (membelah) dengan [[mitosis]].{{fact}} Individu diploid sangat umum ditemukan di [[alam]], oleh karena itu individu ini disebut dalam kondisi normal.{{fact}} Individu diploid dapat menghasilkan sel [[haploid]] jika melakukan [[meiosis]], umumnya terjadi saat pembentukan [[sel]] [[gamet]]{{fact}}. Sel gamet yang haploid (n) berpadu dalam proses reproduksi yang menghasilkan sel dengan genom diploid (2n).<ref>[http://library.usu.ac.id/download/fp/pemuliaan%20tanaman-eva4.pdf. Pemuliaan Tanaman oleh Eva Sartini Bayu]</ref>
[[Kategori:Biologi]]


== Referensi ==
== Referensi ==


{{reflist}}
{{reflist}}

[[Kategori:Biologi]]
[[en:Diploid]]

Revisi per 29 Maret 2010 13.11

Diploid ialah kondisi genom sel yang berada dalam keadaan atau jumlah utuh.[butuh rujukan] Individu diploid memiliki sel yang memperbanyak diri (membelah) dengan mitosis.[butuh rujukan] Individu diploid sangat umum ditemukan di alam, oleh karena itu individu ini disebut dalam kondisi normal.[butuh rujukan] Individu diploid dapat menghasilkan sel haploid jika melakukan meiosis, umumnya terjadi saat pembentukan sel gamet[butuh rujukan]. Sel gamet yang haploid (n) berpadu dalam proses reproduksi yang menghasilkan sel dengan genom diploid (2n).[1]

Referensi